Inilah Cara Mengetahui Ukuran Pondasi Batu Kali untuk Rumah Tinggal
Ukuran pondasi batu kali untuk pembuatan rumah tinggal sangatlah penting. Pondasi adalah sebuah komponen rumah yang sangat berguna untuk menampung beban pada keseluruhan bangunan. Secara umum, jenis pondasi batu kali digunakan pada rumah lantai satu. Namun, hal itu juga didukung oleh struktur tanah saat melakukan pembangunan.
Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui untuk mendapatkan pondasi batu kali yang sesuai dengan harapan. Salah satunya adalah ukurannya yang dapat memengaruhi hasil akhir dari sebuah bangunan.
Cara Mengetahui Ukuran Pondasi Batu Kali
Hal pertama yang harus kamu ketahui adalah komposisi yang dipakai untuk pembangunan pondasi dari batu kali tersebut. Beberapa ukuran dan takaran yang tidak tepat terkadang membuat kekuatannya menjadi kurang terjamin. Adapun beberapa komposisi penting yang perlu diperhatikan bisa kamu lihat di bawah ini.
1. Bagian lebar
Ukuran pondasi batu kali pertama yang harus diperhatikan adalah lebarnya. Bagian lebar ini dibedakan lagi menjadi dua, yakni bagian atas dan juga bagian bawah. Untuk bagian atas, biasanya diperlukan ukuran sebesar 30 cm.
Sedangkan untuk lebar bagian bawah menyesuaikan dengan kebutuhannya. Secara umum, jika lebar atas sangat tinggi, maka bagian bawahnya juga seharusnya semakin lebar.
2. Perpaduan batu yang tepat
Selanjutnya, perpaduan batu yang tepat juga adalah pertimbangan selanjutnya saat menggunakan pondasi batu kali. Standar yang perlu diikuti biasanya memasangkan bentuk batu trapesium dengan campuran batu kali. Setelah itu, campuran batu-batuan tersebut diberikan bahan tambahan berupa semen PC, pasir, dan juga kapur.
Lalu untuk komposisi perbandingan yang harus digunakan adalah 10 PSR : 3 KPR : 1 PC. Perbandingan komposisi tersebut digunakan pada ukuran yang memiliki ketinggian maksimal hingga 1,5 meter.
3. Ukuran samping
Bagian selanjutnya yang harus diperhatikan adalah ukuran samping dari pemasangan pondasinya. Pemasangan pada samping batu maupun area yang harus kosong adalah memiliki ukuran sekitar 20 cm. Hal itu juga dilakukan dengan ketentuan pada atas pasir yang ditimbun.
4. Ketebalan urugan pasir
Poin terakhir saat menentukan ukuran pondasi batu kali adalah ketebalan urugan pasirnya. Urugan pasir yang dimaksud juga harus memiliki ukuran standar yang perlu diperhatikan. Secara umum, urugan pasir memiliki ketebalan sebesar 10 cm dari bagian tanah paling bawah.
Baca Juga: Jenis dan Ukuran Gypsum Terlengkap yang Laris di Pasaran
Jenis Pekerjaan untuk Pondasi Batu Kali
Setelah kita mengetahui tentang komposisi yang diharuskan dalam pembuatan pondasi batu kali, maka selanjutnya adalah memahami tahapan pelaksanaannya. Dilihat secara umum, pelaksanaan ini dibagi menjadi dua kegiatan inti, yakni pekerjaan untuk pondasi dan juga pekerjaan untuk tanahnya.
Beberapa perbedaan langkah-langkah yang harus dilakukan berdasarkan kedua pelaksanaan tersebut bisa kamu lihat di bawah ini.
Pekerjaan untuk Pondasi
Pertama ada pekerjaan untuk pondasi yang fokusnya untuk pemasangan pondasi serta ukuran bahan yang dipasang pada pondasinya. Beberapa yang sering diperhatikan adalah sebagai berikut.
1. Kualitas batu kali
Perlu kamu ketahui bahwa batu kali yang digunakan pada pondasi tidak boleh asal-asalan. Selain ukuran pondasi batu kali untuk rumah tinggal, bagian yang perlu diperhatikan juga adalah kualitas dari batu kali itu juga tidak boleh lepas. Adapun standar dan syarat khusus yang bisa dipakai untuk memilih batu kali yang tepat.
Ketika batu kali tidak memenuhi standar dan syarat yang berlaku, biasanya kurang kuat dan juga dirasa tidak aman untuk dibangun sebagai pondasi rumah. Bahkan, terkadang daya apungnya terlalu tinggi dan cenderung mudah keropos. Tentunya memilih batu kali sebagai pondasi harus memiliki kualitas yang bagus agar bisa tahan lama.
2. Pasangan untuk batu kali
Batu kali tidak boleh sembarangan dipasangkan dengan batu dan komponen lainnya. Batu kali atau batu belah ini harus disesuaikan dengan ukuran gambar atau pondasi yang dibuat sebelumnya. Apalagi setiap ukuran dan komponen pengisinya harus disesuaikan dengan komposisi yang dimaksud.
Secara umum, untuk bagian sela-sela yang berukuran 20 cm ini diisi dengan pasir kemudian disiram dengan air. Setelah itu, barulah dilakukan penumbukan agar lebih padat dan juga rata. Hal tersebut membuat tanahnya akan lebih padat dan juga mencengkeram maksimal.
3. Pengisian celah batuan
Bagian selanjutnya adalah jangan lupa untuk melakukan pengisian pada celah-celah yang kosong. Celah dengan ukuran yang besar tersebut harus diisi dengan batu kecil agar jauh lebih padat. Celah yang besar ini tidaklah cukup jika hanya diisi menggunakan pasir dengan air. Maka dari itu, jika diisi dengan batu, maka bisa lebih pada nantinya.
4. Pemasangan pondasi batu kali
Pertimbangan selanjutnya adalah melakukan pemasangan pondasi batu kali. Sangat disarankan saat pemasangan pondasi batu kali ini agar tidak saling bersentuhan. Jika tidak saling bersentuhan, maka bisa mempertahankan kerapatannya.
5. Kedalaman anker
Terakhir adalah perhatikan mengenai kedalaman anker agar selalu benar untuk pemasangan batu kalinya. Anker yang harus dipasang memiliki ukuran 30 cm dan di cor menggunakan besi yang panjang. Akan tetapi, untuk kemunculan di atasnya memiliki ukuran minimal 75 cm.
Perlu diperhatikan agar jangan sampai melebihi atau berada jauh dari ukuran anker yang diharuskan. Sebab, hal itu bisa memengaruhi tingkat kekuatan ankernya sendiri.
Baca Juga: 10 Jenis Besi Konstruksi yang Sering Dipakai pada Proyek Bangunan
Pekerjaan untuk Tanah
Jika sudah memahami tahapan sebelumnya, maka kamu juga wajib memahami pekerjaan untuk tanah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pekerjaan tanah seperti di bawah ini.
1. Proses pembongkaran
Langkah pertama untuk pekerjaan pada bagian tanah ini adalah melakukan pembongkaran dan pembersihan. Pembersihannya dilakukan secara maksimal di samping pengenalan ukuran pondasi batu kali yang benar. Pembersihan dan pembongkaran ini memiliki tujuan untuk mengecek kondisi tanah yang akan digunakan.
2. Pembersihan lapangan
Selanjutnya adalah melakukan pembersihan fisik tanah dari rerumputan dan bebatuan. Selain itu, tebang juga pohon yang tinggi, sisa akar, dan juga sampah yang tertimbun di dalam tanah. Semua komponen pengganggu itu harus dibuang agar tidak menghalangi proses pemasangan pondasinya.
Pembersihan pohon dan akar tanaman yang mati harus dibuang keluar lokasi pembangunan. Selain membuat lokasi jadi lebih bersih, hal ini juga sangat berguna untuk memudahkan proses pembangunannya. Pembersihan lapangan ini adalah proses penunjang pembuatan pondasi untuk tingkat lanjutan.
3. Besar galian tanah
Langkah berikutnya adalah menyesuaikan ukuran tanah galian dengan gambar pondasi yang diharapkan. Ukuran selesainya galian tanah ini bisa juga dibuat pas dengan bertemunya alat galian dengan tanah yang keras. Kamu juga bisa melakukan pemadatan tanah jika dirasa tanahnya kurang padat.
Padatnya tanah juga dapat mendukung proses pemasangan pondasi sementara untuk tanah yang terlalu gembur. Hasilnya membuat pondasi sulit berdiri kokoh. Jika galiannya melebihi batas yang diharuskan, maka harus dikembalikan pada kepadatan yang lebih maksimum.
4. Hasil galian
Untuk hasil galian yang telah dibuat, maka harus diangkat dan dilangsungkan pada tempat yang sudah ditentukan. Namun, untuk galian yang tidak bisa digunakan, maka harus disingkirkan agar tidak terkecoh. Hal tersebut juga sangat berguna untuk membuat pekerjaan menjadi lebih praktis dan juga rapi.
5. Harga pekerjaan
Bagian terakhir adalah harga dari pekerjaan tersebut. Semua dihitung mulai dari pembersihan, persewaan alat, penimbunan dan juga pembuangan galian hasil yang tidak digunakan. Poin tersebut sudah termasuk pada satu paket agar lebih murah.
Oleh sebab itu, perhatikan dengan benar apakah pembayaran ini sudah termasuk pada semua pekerjaan yang harus dilakukan tersebut. Proses pekerjaan untuk tanah ini juga membutuhkan waktu yang lama agar dapat hasil maksimal.
Baca Juga: Jenis Batu Alam untuk Material Bangunan
Nah, itulah penjelasan mengenai ukuran pondasi batu kali untuk rumah tinggal. Untuk kamu yang sedang mencari bahan-bahan bangunan untuk membangun rumah, kini ada BukaBangunan yang menyediakan bahan-bahan bangunan terlengkap ataupun jika kamu adalah pengusaha yang tertarik untuk berjualan bahan bangunan, kamu bisa memulai bisnis toko bahan bangunan dengan gabung Bukabangunan. Menemukan ukuran pondasi batu kali terbaik untuk bangunan pun jadi lebih mudah dan juga praktis!