8 Jenis Triplek yang Biasa Dipakai untuk Bangunan dan Keunggulannya
Triplek menjadi salah satu material bangunan yang punya banyak kegunaannya dalam proses pembangunan. Tidak heran jika ada banyak jenis triplek yang perlu diketahui fungsinya masing-masing. Dengan mengetahuinya, kamu bisa memilih triplek yang sesuai dengan kebutuhan rumah.
Penggunaan triplek sendiri bisa kamu aplikasikan untuk pembuatan dinding, lantai, plafon, hingga furnitur. Biarpun triplek terbilang tipis, triplek tetap solid dan punya daya tahan yang panjang hingga bertahun-tahun.
Lalu, apa saja jenis triplek yang bisa kamu dapatkan di pasaran? Yuk, cari tahu jenis, karakteristik, dan kegunaannya semuanya di bawah ini.
Mengenal Kayu Triplek dan Sejarahnya
Triplek merupakan material bangunan yang terbuat dari lapisan kayu tipis yang direkatkan hingga menjadi padat. Material ini sudah dipakai dari zaman Mesir Kuno untuk membuat panel dekoratif. Seiring waktu, teknik pembuatan triplek terus berkembang dengan penggunaan lem dan perekat yang lebih kuat memungkinkan pembuatan panel yang lebih besar dan tahan lama.
Pada abad ke-19, Revolusi Industri memicu lonjakan produksi triplek dan menjadikannya material yang lebih mudah diakses dan banyak digunakan. Sejak saat itu juga, makin banyak jenis triplek yang ada di pasaran dengan dilihat dari metode dan kayu pembuatnya.
Keuntungan Memilih Triplek
Triplek menawarkan banyak keuntungan bagi kamu sebagai penggunanya maupun lingkungan hidup. Berikut kelebihan dari triplek yang menjadikannya pilihan material yang populer untuk berbagai proyek:
- Kekuatan dan Ketahanan: Triplek memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi, membuatnya ideal untuk aplikasi struktural dan nonstruktural.
- Fleksibilitas: Triplek mudah dipotong, dibentuk, dan diolah sehingga memungkinkan berbagai desain dan aplikasi.
- Kegunaan: Triplek dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari konstruksi dan furnitur hingga dekorasi dan pengemasan.
- Relatif Murah: Triplek lebih murah dibandingkan kayu solid sehingga membuat kamu lebih hemat
-
Ramah Lingkungan: Triplek terbuat dari kayu yang diolah sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan kayu solid yang ditebang langsung dari hutan.
Jenis-Jenis Triplek pada Konstruksi Bangunan
Perbedaan material kayu yang dipakai membuat triplek memiliki karakteristik yang unik di masing-masing jenisnya. Berikut penjelasan setiap jenis-jenis triplek yang bisa dijumpai di pasaran.
1. Triplek hard wood
Triplek hard wood terbuat dari kayu yang memiliki karakteristik keras, seperti mahoni, jati, dan trembesi. Jenis triplek ini memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang tinggi sehingga cocok digunakan untuk struktur bangunan yang membutuhkan beban berat. Triplek Hard Wood juga tahan terhadap air dan rayap. Dengan begitu, kamu bisa menggunakannya untuk area luar ruangan.
2. Triplek soft wood
Berbeda dengan jenis sebelumnya, triplek soft wood terbuat dari bahan kayu yang relatif lebih lunak, seperti albasia dan sengon. Hal ini membuat triplek ini lebih ringan dan mudah diolah sesuai dengan kebutuhan. Biarpun begitu, daya tahannya juga tetap kuat hingga hitungan tahun. Triplek soft wood umumnya digunakan untuk kebutuhan interior rumah, seperti pembuatan rangka plafon, partisi ruangan, dan perabotan yang terbuat dari kayu.
3. Triplek MDF (Medium Density Fiberboard)
Triplek MDF terbuat dari serat kayu yang dihaluskan dan direkatkan dengan resin. Jenis triplek ini memiliki permukaan yang halus dan rata sehingga cocok digunakan untuk proses finishing. Sebut saja untuk melapisi dinding atau perabotan yang terbuat dari kayu sehingga lebih kuat dan cantik. Triplek MDF juga tahan terhadap air dan jamur sehingga aman digunakan di area lembap.
4. Triplek blockboard atau meranti
Triplek blockboard atau meranti terbuat dari lapisan kayu meranti yang disusun secara bertumpuk. Jenis triplek ini juga memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan tahan terhadap air. Banyak orang menggunakan triplek ini untuk pembuatan bekisting beton dan perabotan rumah yang diletakkan di outdoor.
5. Triplek particle board
Triplek particle board terbuat dari serpihan kayu yang direkatkan dengan resin. Jika dibandingkan dari harganya, triplek particle board menjadi jenis yang paling murah. Mengingat triplek ini terbuat dari serpihan kayu, daya tahan dari triplek particle board juga relatif lebih rendah. Triplek Particle Board umumnya digunakan untuk aplikasi nonstruktural, seperti pembuatan rak, lemari, dan packing box.
6. Triplek plastik
Triplek Plastik terbuat dari bahan plastik polypropylene yang diperkuat dengan serat kaca. Jenis triplek ini tahan terhadap air, rayap, dan jamur karena tidak terbuat dari kayu sepenuhnya. Tidak heran kalau triplek plastik sangat cocok digunakan di area yang cenderung basah, seperti kamar mandi dan dapur. Selain itu, triplek plastik juga mudah dibersihkan dan memiliki bobot yang ringan.
7. Triplek tahan air
Dari sisi pembuatannya, triplek tahan air sama-sama terbuat dari kayu. Namun, perekatnya menggunakan resin tahan air, seperti akrilik atau melamin. Jenis triplek ini dapat menahan air dan kelembaban dengan baik sehingga tidak mudah lapuk. Triplek tahan air cocok digunakan untuk area basah seperti kamar mandi dan dapur. Di samping itu, jenis triplek ini tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur sehingga dapat digunakan sebagai finishing interior.
8. Triplek teakblock
Triplek teakblock adalah jenis triplek yang terbuat dari lapisan kayu jati tipis yang disusun secara bertumpuk dan direkatkan dengan resin. Jenis triplek yang satu ini memiliki daya tahan dan kekuatan yang terbilang lebih tinggi. Bukan hanya itu, triplek teakblock juga teruji tahan air dan rayap. Banyak orang yang memilih triplek jenis ini juga karena mudah dibentuk sesuai kebutuhan. Lapisan luar triplek teakblock terbuat dari veneer kayu jati asli sehingga memiliki motif dan tekstur kayu jati yang indah.
Baca juga: Harga Kayu Usuk Beserta Daftar Jenis-jenisnya Terbaru
Tips Memilih Triplek yang Tepat
Dalam memilih jenis triplek yang tepat, perlu dipertimbangkan beberapa faktor seperti kegunaan, lokasi pemasangan, dan anggaran. Berikut penjelasan dan cara memilih triplek yang sesuai.
1. Kenali kebutuhan
Langkah pertama adalah menentukan kebutuhan sebelum membeli triplek. Cari tahu kebutuhan triplek mulai dari konstruksi bangunan, pembuatan furnitur, dekorasi, atau keperluan lainnya. Mengetahui tujuan penggunaan akan membantu mempersempit pilihan.
2. Melihat karakteristik triplek
Setiap jenis triplek memiliki karakteristik dan kegunaannya sendiri. Pelajari jenis-jenis triplek yang umum seperti triplek kayu keras, triplek kayu lunak, MDF, blockboard, particle board, triplek plastik, dan triplek tahan air. Pilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan ketahanan yang diperlukan.
3. Pastikan memiliki logo SNI
Pastikan triplek yang yang dipilih memiliki kualitas yang baik. Periksa logo SNI (Standar Nasional Indonesia), ketebalan dan kerataan triplek, serta jenis lem yang digunakan.
4. Sesuaikan dengan anggaran
Harga triplek juga berbeda-beda tergantung ketebalan dan daya tahannya. Sesuaikan pilihan dengan kemampuan dan daya beli. Jangan lupa hitung kebutuhan triplek yang diperlukan dalam proses pembangunan.
5. Beli di tempat tepercaya
Pastikan hanya membeli di toko material yang sudah memiliki reputasi baik. Hal ini untuk menghindari triplek yang tidak berlisensi SNI, palsu, atau kayu yang sudah mulai rapuh.
Baca juga: Rekomendasi Cat Kayu Terbaik dan Tips Memilihnya
Untuk kamu yang sedang mencari triplek, pastikan hanya memilih BukaBangunan yang sudah tepercaya sebagai penyedia material bangunan yang lengkap. Di BukaBangunan, kamu juga berkesempatan menjadi Partner BukaBangunan untuk memulai bisnis menjadi agen penyedia kebutuhan bangunan dengan harga terjangkau.