Harga Besi Cor, Jenis, dan Cara Menghitung Kebutuhannya
Konstruksi bangunan memerlukan berbagai material, salah satunya yang sangat penting adalah beton cor. Besi beton, juga dikenal sebagai reinforcement steel bar (rebar) atau beton tulangan, merupakan struktur vital dalam sebuah bangunan. Fungsinya adalah untuk menjaga struktur bangunan agar tetap kokoh dari guncangan.
Tanpa besi beton, bangunan dapat mudah retak bahkan runtuh saat terjadi guncangan, bahkan yang disebabkan oleh kendaraan yang melintas. Bukan hanya guncangan besar seperti gempa, bahkan guncangan kecil dapat menyebabkan tembok retak pada bangunan tanpa besi beton.
Oleh karena itu, besi beton memiliki fungsi yang sangat penting dalam konstruksi bangunan. Sebelum membuat bangunan, setidaknya kamu perlu mengetahui terlebih dahulu harga terbaru dari besi beton polos dan ulir.
Jenis Besi Beton yang Digunakan dalam Konstruksi Bangunan dan Harganya
Besi beton memiliki berbagai fungsi penting dalam konstruksi bangunan, antara lain: memberikan ketahanan untuk mendukung beban desain bangunan, memberikan ketahanan lokal untuk membatasi retak dan tegangan akibat suhu serta digunakan untuk tujuan estetika, memberikan ketahanan terhadap beban terkonsentrasi dan menyebarkannya melalui area yang lebih luas, membatasi dan memperkuat struktur bangunan, dan menjamin ketahanan struktur bangunan.
Ada dua jenis besi beton yang umum digunakan dalam dunia konstruksi, yaitu, besi beton polos dan besi beton ulir. Besi beton polos adalah jenis besi beton dengan permukaan yang tidak berulir, melainkan polos dan licin. Jenis besi ini umumnya digunakan untuk membuat tulang-tulang gedung atau fondasi hunian pribadi.
Besi beton polos digunakan bersamaan dengan kawat dan besi begel sebagai bahan pembuat tulang-tulang atau fondasi. Besi beton polos mudah ditemukan di toko-toko bangunan dengan harga yang cukup terjangkau. Namun, perlu diperhatikan bahwa standarisasi besi tersebut harus memenuhi ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, besi beton ulir memiliki permukaan yang berulir dan tidak licin. Ketahanannya lebih baik dibandingkan dengan besi beton polos. Besi beton ulir memiliki ketahanan yang tinggi terhadap air dan api, sehingga sering digunakan sebagai pondasi cakar ayam atau bahan cor gedung pencakar langit. Besi beton ulir biasanya digunakan bersamaan dengan besi beton polos.
Berikut daftar harga besi beton hari ini di pasaran:
Produk |
Ukuran (mm) |
Harga |
Besi Beton 8 TJ SNI |
7,5 mm |
Rp42.500 |
Besi Beton 10 TJ SNI |
9,5 mm |
Rp64.000 |
Besi Beton 12 TJ SNI |
11,5 mm |
Rp85.000 |
Besi Beton 16 TJ SNI |
15,5 mm |
Rp157.000 |
Besi Beton D 10 TJ SNI |
9,5 mm |
Rp65.000 |
Besi Beton D 13 TJ SNI |
12,5 mm |
Rp105.000 |
Besi Beton D 16 TJ SNI |
15,5 mm |
Rp160.000 |
Besi Beton D 19 TJ SNI |
18,5 mm |
Rp235.000 |
Besi Beton 8 IBD SNI |
7,8 mm |
Rp46.000 |
Besi Beton 10 IBD SNI |
9,8 mm |
Rp65.000 |
Besi Beton 12 IBD SNI |
11,8 mm |
Rp97.000 |
Besi Beton D 13 IBD |
12,8 mm |
Rp113.500 |
Besi Beton D 16 IBD |
15,8 mm |
Rp166.800 |
Besi Beton D 19 IBD |
18,8 mm |
Rp221.900 |
Besi Beton 8 SRB SNI |
7,1 mm |
Rp38.000 |
Besi Beton 10 SRB SNI |
9,1 mm |
Rp70.000 |
Besi Beton 12 SRB SNI |
11,2 mm |
Rp80.000 |
Besi Beton D 13 SRB SNI |
12,2 mm |
Rp107.000 |
Besi Beton D 16 SRB SNI |
15,2 mm |
Rp175.000 |
Besi Beton 8 SPI BjKU |
7 mm |
Rp36.000 |
Besi Beton 10 SPI BjKU |
8,7 mm |
Rp56.000 |
Besi Beton 12 SPI BjKU |
10,5 mm |
Rp76.000 |
Besi Beton 8 MSS BjKU |
6,2 mm |
Rp34.000 |
Besi Beton 10 MSS BjKU |
8 mm |
Rp46.000 |
Besi Beton 12 MSS BjKU |
9,5 mm |
Rp66.000 |
Besi Beton TARIK 4 |
3,8 mm |
Rp16.000 |
Besi Beton TARIK 4 |
4 mm |
Rp17.000 |
Besi Beton TARIK 5 |
4,2 mm |
Rp18.000 |
Besi Beton TARIK 6 |
5,2 mm |
Rp23.000 |
Besi Beton TARIK 6 |
5,6 mm |
Rp27.000 |
Besi Beton TARIK 6 |
5,8 mm |
Rp29.000 |
Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Besi Beton Cor
Sekarang kita coba menghitung kebutuhan besi beton cor untuk membuat kolom beton. Contohnya adalah pada saat kita ingin membuat sebuah kolom beton dengan tinggi 3,5 meter dan keliling 20x20 cm.
Pada pembuatan kolom beton ini, kita akan menggunakan dua ukuran besi beton yaitu ukuran D10 sebagai tulangan utama atau besi pokok dan ukuran D8 sebagai sengkang atau begel, besi yang mengikat tulangan utama. Besi sengkang ini akan dipasang setiap 15 cm pada besi utama.
Karena kita menggunakan dua ukuran besi yang berbeda, kita harus menghitung dua kebutuhan besi yang berbeda. Pertama-tama, kita akan menghitung kebutuhan besi tulangan pokok atau utama.
Untuk menghitungnya, kita dapat mengalikan panjang total besi beton D10 yang dibutuhkan dengan angka 4. Dalam kasus ini, kita mendapatkan jumlah kebutuhan besi tulangan pokok sebesar 14 meter.
Kebanyakan besi beton yang dijual di pasaran memiliki panjang 12 meter. Maka, kebutuhan besi beton D10 kita akan dihitung sebagai berikut: jumlah kebutuhan besi tulangan pokok dibagi dengan panjang besi beton di pasaran. Dalam hal ini, kebutuhan besi utama yang dibutuhkan adalah 2 batang.
Berat besi beton D10 adalah 0,62 kg/m. Oleh karena itu, kebutuhan besi tulangan utama adalah 14 meter dikali 0,62 kg/m sama dengan 8,68 kg.
Selanjutnya, kita akan menghitung kebutuhan besi D8 sebagai besi sengkang atau begel. Kita dapat menghitung jumlah kebutuhan besi tulangan sengkang dengan membagi tinggi kolom dengan jarak antar sengkang yaitu 15 cm.
3,5 m (tinggi kolom) : 0,15 m (jarak sengkang) = 23,4 buah sengkang atau dibulatkan menjadi 23 buah besi tulangan sengkang. Jadi, jumlah besi tulangan sengkang yang dibutuhkan adalah 23 buah.
Untuk menghitung panjang besi beton D8 yang diperlukan, kita perlu menambahkan tambahan panjang untuk tekukan-tekukan besi. Jadi, panjang besi untuk satu buah sengkang adalah 70 cm atau 0,7 m. Jumlah total besi beton D8 yang dibutuhkan adalah 23 x 0,7 m sama dengan 16,1 m.
Banyaknya batang besi beton D8 dapat dihitung dengan membagi jumlah total besi beton D8 dengan panjang satu besi beton di pasaran, yaitu 12 meter. Dalam kasus ini, jumlah besi beton D8 yang dibutuhkan adalah 2 batang.
Berat total besi beton D8 dapat dihitung dengan menggunakan angka dari tabel yaitu 0,39. Maka, berat total besi beton D8 adalah 16,1 meter dikali 0,39 sama dengan 6,279 kg.
Saat kita akan membeli sengkang, kita perlu membeli 2 batang besi beton D10 dan 23 buah besi D8 tulangan sengkang.
Itulah daftar harga besi cor serta cara menghitung kebutuhannya. Semoga artikel ini bermanfaat, ya! Lalu apabila kamu pebisnis yang tertarik untuk menjual bahan material dan menjalin grosir bahan bangunan yang menguntungkan, kamu bisa gabung Bukabangunan untuk dapatkan stok jualan material terbaik dan termurah.