Cara Menghitung Borongan Baja Ringan agar Hemat Biaya!
Banyak orang tidak mengetahui cara menghitung borongan baja ringan. Akibat ketidaktahuannya, mereka pun harus mengeluarkan banyak biaya untuk ini saat merenovasi rumah. Memang, baja ringan adalah pilihan utama untuk membuat rangka atap rumah. Itu sebabnya, baja ringan jadi komponen yang sangat diperlukan. Kamu bisa dapetin stok baja ringan dengan kualitas dan harga terbaik di Bukabangunan loh! Yuk, belanja stok baja ringan sekarang juga.
Nah, dengan mengetahui cara menghitung borongan baja ringan serta bagaimana cara mengetahui total kebutuhannya, kamu bisa mempersiapkan perkiraan anggaran yang tepat untuk menghitung baja ringan untuk atap. Jadi, kamu tidak akan mengeluarkan biaya berlebih saat renovasi rumah hanya untuk kebutuhan baja ringan.
Persiapan Menghitung Borongan Baja Ringan
Untuk mengetahui berapa biaya borongan baja ringan, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memahami jumlah baja ringan yang kamu butuhkan. Ini diperlukan supaya tukang bangunan yang jasanya kamu gunakan, tidak bisa mengelabuimu. Sebab, banyak kasus tukang bangunan menipu karena pengguna jasanya tidak mengerti mengenal hal ini.
Karena itu, sebelum kamu membayar jasa borongan baja ringan, ada baiknya kamu melakukan perhitungan terlebih dahulu secara mandiri. Berikut ini cara-caranya untuk mempersiapkan perhitungan biaya borongan jasa ringan:
- Buat sketsa rangka atap yang ingin dikerjakan, lengkap dengan ukuran rangka dan bentuknya.
- Hitung luas dari rangka atap. Kamu bisa menggunakan rumus luas sesuai dengan bentuk atap, misalnya rumus luas segitiga, luas trapesium, dan lain-lain. Pastikan hasil akhirnya dalam bentuk m2.
- Cek dan catat harga tenaga pasang baja ringan serta harga kebutuhan bangunan, seperti asbes dan genteng. Untuk mendapatkan harga yang lebih aktual, sebaiknya gunakan harga dari marketplace.
- Lalu kalikan harga baja ringan per meter dengan luas atap yang sudah dicari. Dengan begitu, Kamu mendapatkan perkiraan anggaran yang dibutuhkan.
- Agar perkiraan anggaran yang disiapkan tidak kurang, Kamu bisa menambahkan biaya darurat untuk berjaga-jaga.
Sebagai informasi, dalam memilih penggunaan baja ringan, ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, mengenai ketebalan lapisan anti karatnya. Untuk diketahui, tebal lapisan anti karat yang baik untuk atap rumah yaitu tidak kurang dari AZ 70. Yang jelas semakin tinggi lapisan, umur baja ringan bisa semakin lama.
Di pasaran banyak beredar lapisan anti karat di bawah standar kelayakan untuk lapisan korosinya. Yang bagus dari Az 70 s/d Az 150 dan AZ yang tinggi dapat bertahan mulai dari 10 hingga 20 tahun.
Kedua, mengenai ketebalan ukuran baja ringan. Ketebalan baja ringan perlu kamu perhatikan karena ini berkaitan dengan harga dan usia baja ringan yang akan kamu gunakan. Semakin tebal baja ringan, semakin kuat produk baja tersebut.
Baja ringan memiliki berbagai ukuran. Kamu bisa sesuaikan ukurannya dengan beban penutup atap yang akan digunakan. Standarnya, yaitu ukuran BMT mulai 0.70mm sampai dengan 100 mm.
Rumus Hitungan Harga Borongan Baja Ringan
Setelah melakukan persiapan di atas, hal yang perlu kamu tahu berikutnya adalah rumus menghitung harga borongan baja ringan per meter. Rumus ini akan berguna untuk menjadi acuan dalam menghitung kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk membuat atap dengan baja ringan.
Berikut ini rumus-rumus yang bisa kamu pilih sesuai dengan bentuk atap rumahmu:
- Rumus Luas Atap Segitiga: (panjang alas x tinggi) x ½
- Rumus Luas Atap Trapesium: (jumlah sisi sejajar x ½) x tinggi
- Rumus Luas Atap Jajar Genjang: panjang x lebar
- Rumus Luas Atap Persegi Panjang: panjang x lebar
Kalau sudah menghitung dan mengetahui luas dari atap yang direncanakan, kamu sudah siap untuk masuk ke langkah berikutnya, yaitu menghitung borongan baja ringan. Adapun rumusnya sebagai berikut:
- Rumus menghitung biaya atap baja ringan: (A x B) + (C x D)
Keterangan :
A : Luas rangka atap
B : Harga rangka atap baja ringan per meter (m2)
C : Luas atap (m2)
D : Harga penutup atap (m2)
Contoh Perhitungan Harga Borongan Baja Ringan
Agar cara menghitung harga baja ringan bisa lebih jelas, kamu bisa memahami ilustrasi berikut. Misalnya, Andi ingin membuat atap berukuran panjang 12 meter dan lebar 3 meter. Rencananya, atap yang akan dibangun berbentuk persegi panjang.
Maka beginilah perhitungannya:
1. Ketahui Luas Atap
Dengan menggunakan rumus yang disediakan di atas, maka perhitungan luas atap berbentuk persegi panjang adalah:
Luas atas persegi panjang : Panjang x Lebar
12 x 3
36 (m2)
2. Cek Harga Baja Ringan Per Meter
Asumsi harga baja ringan biasa per meter adalah sekitar Rp. 200.000. Sementara harga genteng adalah Rp. 45.000.
Namun, pastikan Kamu menggunakan harga terbaru, agar perkiraan harga hitungan borongan baja ringan dihasilkan nantinya tidak jauh berbeda dengan harga di pasaran saat ini.
3. Hitung Kebutuhan Baja Ringan
Gunakan rumus biaya atap baja ringan yang telah disebutkan di tabel sebelumnya. Simak perhitungan berikut:
Biaya atap baja ringan : (A x B) + (C x D)
(36 m2 x 200.000) + (36 m2 x 45.000)
7.200.000 + 1.620.000
Total biaya yang dibutuhkan : 8.820.000
Perhitungannya tidak terlalu rumit, bukan? Dari angka yang didapatkan, kamu bisa menjadikannya sebagai pertimbangan dalam memilih jasa pengerjaan borongan baja ringan.
Contoh Perhitungan Borongan Tenaga dan Material Baja Ringan
Lalu bagaimana menentukan harga borongan tenaga baja ringan yang tepat? Masih menggunakan contoh di atas, maka perhitungannya adalah sebagai berikut.
Andi menemukan tenaga borongan dengan upah Rp100 ribu per hari. Dia ingin rangka atap rumahnya selesai dalam waktu satu minggu dengan menggunakan lima orang tukang.
Sebelumnya, Andi sudah menghitung biaya kebutuhan bahan, yaitu sebanyak Rp. 8.820.000. Lalu, berapa biaya keseluruhan yang dia butuhkan?
Biaya keseluruhan : (Biaya material + (jumlah tenaga kerja x upah per hari)
Rp 8.820.000 + (5 x Rp 100.000)
Rp 8.820.000 + Rp 500.000)
Total biaya : Rp 9.320.000
Jika angka yang kamu dapatkan di luar range harga perkiraan atau jasa yang ditawarkan tukang yang kamu pilih, sebaiknya kamu melakukan pemasangan baja ringan sendiri atau keluarkan biaya hanya untuk tenaga tukang saja. Jadi, kamu hanya membeli materialnya.
Tips Menggunakan Jasa Tukang untuk Pemasangan Baja Ringan
Supaya pengeluaranmu untuk pemasangan baja ringan bisa lebih akurat, ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui. Jadi, kamu pun tidak akan tertipu oleh tukang yang suka memainkan harga. Berikut ini tipsnya:
1. Pastikan kamu sudah melakukan perhitungan dari total anggaran yang dibutuhkan, meliputi biaya baja ringan dan bahan material lainnya (seperti sekrup, reng dan lain-lain).
2. Cari informasi seputar upah tenaga borongan pasang baja ringan. Kamu bisa bertanya langsung ke jasa yang menyediakannya atau kepada orang-orang yang pernah menggunakan jasa pasang baja ringan.
3. Jika kamu hanya menggunakan jasa pemasangan baja ringan tidak termasuk materialnya, biasanya, mereka akan meminta upah harian. Jadi, kamu tinggal mengalikan upah per hari dengan waktu yang kamu butuhkan.
4. Setelah itu, jumlahkan biaya tenaga borongan dengan biaya material yang dibutuhkan.
Itulah cara mudah menghitung borongan ringan yang bisa kamu gunakan supaya penggunaan anggaran bisa lebih efisien dan terhindar dari permainan harga tukang bangunan. Mudah, kan? atau jika kamu adalah pengusaha yang ingin berjualan bahan material terbaik, kamu bisa menjadi supplier bahan bangunan dengan gabung Bukabangunan agar lebih untung.