Panduan Merancang dan Rekomendasi Desain Rumah 2 Lantai
Rumah 2 lantai kini semakin diminati masyarakat perkotaan, terutama generasi milenial. Harga tanah yang semakin tinggi dan prinsip efektivitas penggunaan ruang menjadi pertimbangan untuk mengoptimalkan pembangunan secara vertikal ketimbang horizontal. Selain itu, desain rumah 2 lantai yang kini berkembang pun banyak dilirik karena terlihat lebih estetik.
Panduan Merancang Desain Rumah 2 Lantai
Tak hanya membeli yang sudah disediakan pengembang, kamu tentunya juga bisa membangun rumah 2 lantai sesuai dengan rancangan dan preferensi pribadi masing-masing. Untuk merancang desain rumah 2 lantai itu, setidaknya ada delapan hal yang perlu dipertimbangkan. Berikut sejumlah langkah-langkah umum yang dapat kamu ikuti.
1. Pertimbangkan kebutuhan dan preferensi
Sebelum memulai desain rumah 2 lantai, pertimbangkan kebutuhan dan preferensi kamu. Mulai dari jumlah anggota keluarga, gaya hidup, dan kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan.
Misalnya, apakah kamu membutuhkan ruang kantor atau ruang tamu yang luas? Atau mungkin kamu ingin ada ruang terbuka untuk anak-anak bermain?
2. Tentukan ukuran bangunan
Penentuan ukuran bangunan adalah langkah penting selanjutnya. Pastikan kamu memilih ukuran lahan yang tersedia dengan benar dan mempertimbangkan batas-batas yang berlaku di wilayah setempat. Jangan lupa juga mempertimbangkan area terbuka seperti taman, teras, atau balkon dalam desain rumah 2 lantai kamu.
3. Pilih gaya arsitektur
Gaya arsitektur yang sesuai amat krusial bagi kenyamanan kamu nantinya. Beberapa gaya arsitektur yang populer untuk desain rumah 2 lantai antara lain modern, kontemporer, tradisional, atau minimalis.
4. Rencanakan tata letak
Merencanakan tata letak bangunan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan fungsi setiap ruangan. Dalam desain rumah 2 lantai kamu, pertimbangkan letak pintu, jendela, dan tangga untuk memastikan sirkulasi udara dan orang secara baik dan efisien.
5. Desain ruang
Pertimbangkan ukuran dan fungsi setiap ruang yang ada. Pastikan kamu mempertimbangkan furnitur yang akan digunakan untuk memastikan ruang terasa luas dan nyaman. Jangan lupa pula mempertimbangkan pencahayaan dan ventilasi yang baik dalam desain rumah 2 lantai kamu.
6. Pilih material dan warna
Sama seperti gaya arsitektur, pemilihan material dan warna sangat bergantung pada preferensi kamu dalam merancang desain rumah 2 lantai. Namun, pastikan material yang dipilih kuat dan tahan lama. Warna yang dipilih juga sesuai dengan nuansa yang diinginkan.
7. Rencanakan lanskap
Perencanaan lanskap dalam desain rumah 2 lantai bisa kamu lakukan dengan mempertimbangkan tanaman dan elemen dekoratif lainnya. Pastikan lanskap yang dipilih sesuai dengan gaya arsitektur dan tata letak bangunan.
8. Memastikan keamanan
Selain merancang bangunan dan berbagai elemen pelengkap dalam desain rumah 2 lantai yang dibuat, penting pula bagi kamu untuk memperhatikan regulasi dan peraturan setempat. Hal itu dibutuhkan untuk memastikan keamanan dan kelayakan bangunan, agar tidak berbenturan dengan hukum yang berlaku. Jika merasa kesulitan, kamu bisa meminta bantuan dari arsitek ada desainer profesional.
Dapat disimpulkan, desain rumah 2 lantai tidak hanya sedap dipandang mata, tetapi juga menjadi tempat berlindung serta berkumpul yang ideal bersama dengan orang-orang yang kamu cintai. Dengan mengikuti panduan di atas, semoga kamu dapat merancang desain rumah 2 lantai yang nyaman dan berfungsi dengan baik, ya!
Rekomendasi Desain Rumah 2 Lantai
Untuk lebih memudahkan, kamu juga bisa mempertimbangkan beberapa rekomendasi desain rumah 2 lantai di bawah ini.
1. Desain Rumah 2 Lantai Tipe 36
Rumah bertipe 36 merupakan jenis yang banyak diminati keluarga muda. Selain ukuran yang cukup untuk tempat tinggal dua sampai tiga orang, biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli lahan dan membangun rumah juga masih relatif terjangkau. Desain rumah 2 lantai bertipe 36 pun terbilang sederhana.
Umumnya, desain rumah 2 lantai bertipe 36 dibuat dengan mengoptimalkan semua ruang yang ada, tanpa menyisakan ruang kosong. Lantai dasar rumah bisa difungsikan sebagai ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur dengan konsep semi terbuka, yakni tanpa tembok yang sengaja dibangun untuk menjadi pembatas antar-ruang.
Kemudian di lantai dua, kamu bisa meletakkan kamar tidur utama dan satu kamar tidur lain. Sedikit ruang yang tersisa pun dapat dimanfaatkan untuk membuat taman sederhana. Dengan begitu, rumah kamu bisa menjadi lebih asri dan cantik.
2. Desain Rumah 2 Lantai Tipe 45
Jika kamu membutuhkan rumah yang lebih luas dari tipe 36, maka kamu dapat memilih rumah bertipe 45. Dengan tipe ini, kamu bisa lebih leluasa dalam merancang desain rumah 2 lantai yang fungsional tanpa mengorbankan kenyamanan. Contohnya, kamu bisa memiliki garasi berkapasitas satu mobil dan dua sepeda motor sekaligus halaman depan yang cukup luas.
Tidak jauh berbeda dengan desain rumah 2 lantai bertipe 36, lantai dasar rumah bertipe 45 juga hendaknya dirancang semi terbuka. Hanya saja, kamu bisa menambahkan satu kamar untuk asisten rumah tangga di sana. Sementara itu, kamar tidur utama dan kamar tidur lainnya tetap berada di lantai atas.
3. Desain Rumah 2 Lantai Tipe 72
Untuk kebutuhan yang lebih besar lagi, kamu bisa memilih rumah 2 lantai bertipe 72. Pada rumah tipe 72, setidaknya kamu bisa merancang desain rumah 2 lantai dengan tiga kamar tidur dan dua kamar mandi yang bisa dipilih untuk diletakkan di lantai dasar atau lantai atas.
Tipe tersebut juga memungkinkan kamu untuk lebih leluasa lagi dalam mendesain ukuran ruang. Misalnya, membuat ruang tamu atau ruang keluarga yang lebih luas. Bahkan, membuat taman di dalam ruangan yang juga dilengkapi kolam ikan dengan aksen air terjun.
Kamu juga bisa bereksperimen untuk memperindah bagian fasad rumah dengan mencoba berbagai padanan warna. Batu alam, bata ekspos, atau roster kekinian juga dapat dipasang untuk memperkuat karakter rumah kamu.
Setelah mempertimbangkan preferensi dan desain bangunan, tentunya perlu untuk menghitung biaya yang diperlukan dalam rancangan desain rumah 2 lantai impian kamu. Perhitungan biaya itu sangat dipengaruhi setidaknya oleh tiga hal.
Pertama, luas bangunan. Luas bangunan akan sangat berpengaruh pada jumlah material yang digunakan.
Kedua, jasa tukang bangunan. Ada dua pilihan bagi kamu untuk membayar jasa tukang bangunan, yakni per hari kerja, atau borongan dengan menghitung total jumlah pekerjaan yang harus mereka tuntaskan.
Terakhir, ada pula biaya-biaya tak terduga yang umumnya terkait dengan tambahan dekorasi rumah, baik interior maupun eksterior yang sebelumnya mungkin luput dari desain rumah 2 lantai kamu.
Itulah sedikit panduan dan rekomendasi dalam merancang desain rumah 2 lantai. Dengan pertimbangan yang menyeluruh, kamu bisa mendapatkan rumah 2 lantai yang tidak hanya fungsional, tetapi juga sejalan dengan preferensi dan impian kamu. Lalu apabila kamu adalah pengusaha yang ingin memulai bisnis bahan bangunan atau franchise toko bangunan, kamu bisa gabung Bukabangunan untuk dapatkan stok jualan material terbaik dan termurah.
Sebab, rumah bukan saja tempat kamu bernaung dari hujan dan panas, tetapi juga tempat kamu membangun masa depan!