Pengertian Torsi Baut, Cara Mengontrol, dan Tabel Rekomendasinya
Baut adalah komponen yang sangat penting dalam konstruksi, karena mereka membantu menjaga struktur menjadi kokoh dan kuat. Torsi baut, khususnya, adalah salah satu aspek penting yang perlu dipahami oleh setiap kontraktor atau teknisi yang terlibat dalam proses konstruksi.
Banyak orang beranggapan bahwa mengencangkan baut dengan sangat kencang adalah tindakan yang aman. Beberapa bahkan menggunakan alat khusus untuk mengencangkan baut secara maksimal, sehingga sulit untuk membukanya.
Namun kenyataannya, tindakan ini tidak selalu aman. Meskipun baut bisa menjadi kencang, tetapi terlalu kencang justru dapat menimbulkan masalah yang lebih besar.
Misalnya saja, jika suatu baut dipasang terlalu kencang dan suatu ketika diperlukan untuk dibuka, baut menjadi sulit berputar. Kamu akan mengalami kesulitan dalam membuka baut. Akibatnya, mungkin ulir pada baut akan rusak.
Perlu diketahui, tidak semua baut diciptakan serupa dan memiliki kekuatan yang sama. Bila terlalu kencang, bahkan baut bisa pecah dan tidak lagi berguna.
Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas konsep torsi baut, mengapa penting untuk memahaminya, dan tabel rekomendasi torsi baut.
Apa Itu Torsi Baut?
Torsi baut merupakan gaya rotasi yang dihasilkan ketika baut atau mur dipasang pada sebuah struktur. Torsi baut diperlukan untuk memastikan bahwa baut atau mur cukup kencang dan tidak akan terlepas dari struktur. Ketika torsi baut dihasilkan dengan benar, baut atau mur akan terkencang dengan kuat pada struktur dan mampu menahan beban atau tekanan yang diberikan.
Torsi baut biasanya diukur dalam satuan Newton-meter (Nm) atau Foot-pound (lb-ft). Besarnya torsi baut yang diperlukan tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran dan jenis baut atau mur, serta material dan ketebalan struktur yang akan dipasang. Kekurangan torsi baut dapat mengakibatkan baut atau mur tidak terkencang dengan kuat dan dapat menyebabkan kerusakan atau bahkan kegagalan struktur.
Pentingnya pemahaman tentang torsi baut dalam konstruksi tidak dapat diabaikan. Karena itu, para kontraktor, insinyur, dan teknisi harus memiliki pemahaman yang baik tentang torsi baut dan bagaimana mengontrolnya dengan benar agar dapat memastikan keselamatan, keandalan, dan kualitas dari struktur yang dibangun.
Mengapa Penting untuk Memperhatikan Torsi Baut dalam Konstruksi?
Torsi baut yang tidak terkontrol atau tidak sesuai dengan kebutuhan dapat menyebabkan kerusakan pada struktur atau bahkan menyebabkan kecelakaan. Beberapa alasan mengapa penting untuk memperhatikan torsi baut dalam konstruksi adalah sebagai berikut:
1. Keamanan Konstruksi
Torsi baut yang tidak terkontrol atau tidak cukup kuat dapat menyebabkan baut atau mur menjadi lepas dari posisinya, sehingga struktur menjadi tidak stabil dan tidak aman. Ini dapat mengancam keselamatan para pekerja atau pengguna struktur tersebut.
2. Ketahanan Struktur
Torsi baut yang tidak sesuai dengan kebutuhan dapat menyebabkan baut atau mur menjadi rusak atau patah, sehingga kekuatan struktur menjadi berkurang. Ini dapat menyebabkan struktur menjadi tidak tahan terhadap beban yang diterapkan dan menyebabkan kerusakan atau kegagalan pada struktur.
3. Efisiensi Konstruksi
Menghitung torsi baut yang tepat dapat membantu memastikan bahwa konstruksi dilakukan dengan efisien dan tepat waktu. Hal ini karena baut atau mur dapat dipasang dengan lebih cepat dan lebih mudah jika torsi bautnya sudah terkontrol dengan baik.
4. Kualitas Konstruksi
Menggunakan torsi baut yang tepat dapat membantu memastikan kualitas konstruksi yang lebih baik dan tahan lama. Kualitas konstruksi yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pada struktur, sehingga dapat mengancam keselamatan pengguna struktur tersebut.
Cara Mengontrol Torsi Baut dalam Konstruksi
Setelah mengetahui pentingnya memahami torsi baut, hal selanjutnya yang perlu kamu tahu adalah cara mengontrolnya. Mengontrol torsi baut dalam konstruksi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara berikut:
1. Gunakan Alat yang Tepat
Penggunaan alat yang tepat seperti torque wrench dapat membantu memastikan bahwa torsi baut terkontrol dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Perhatikan Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis yang diberikan oleh produsen baut atau mur harus dipahami dengan baik dan diikuti dengan benar. Hal ini akan membantu memastikan bahwa torsi baut sesuai dengan spesifikasi dan tidak melebihi batas toleransi.
3. Ikuti Prosedur yang Tepat
Prosedur yang tepat harus diikuti dalam proses pemasangan baut atau mur. Hal ini termasuk memperhatikan urutan pemasangan, tingkat kekencangan, dan jumlah putaran yang tepat.
4. Periksa Kondisi Baut atau Mur
Kondisi baut atau mur harus diperiksa secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau keausan yang dapat mempengaruhi torsi baut.
Rekomendasi Tabel Torsi Baut
Berikut ini adalah tabel torsi untuk pengencangan baut. Perlu diketahui, tabel ini hanyalah rekomendasi umum:
Tabel Torsi Baut
Bolt Diameter (mm) |
Rekomendasi Torsi (Nm) |
|
|
Class 8.8 |
Class 10.9 |
5 |
7 |
9 |
6 |
12 |
16 |
8 |
30 |
40 |
10 |
55 |
75 |
12 |
100 |
135 |
14 |
160 |
215 |
16 |
245 |
335 |
Bahaya Memasang Baut Tidak Sesuai Torsi yang Tepat
Jika baut dipasang tidak sesuai dengan torsi yang tepat, maka dapat terjadi beberapa hal yang berpotensi merugikan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Deformasi dan kerusakan
Baut yang tidak dipasang dengan torsi yang tepat dapat mengalami deformasi atau kerusakan pada bagian baut, kepala baut, atau ulir baut. Ini dapat mengurangi kemampuan baut untuk menahan beban atau bahkan membuat baut pecah atau patah.
2. Korosi dan korosi retak
Jika baut tidak dipasang dengan torsi yang tepat, maka dapat terbentuk celah antara baut dan material atau konstruksi. Celah ini dapat mengumpulkan air atau bahan kimia yang berpotensi merusak dan memicu korosi atau korosi retak pada baut dan material atau konstruksi.
3. Biaya perbaikan
Jika baut dipasang tidak sesuai dengan torsi yang tepat dan menyebabkan kerusakan pada material atau konstruksi, maka akan diperlukan biaya perbaikan yang mahal. Ini termasuk biaya penggantian baut, perbaikan material atau konstruksi yang rusak, dan biaya tenaga kerja.
Setelah mengetahui informasi di atas, bisa disimpulkan, torsi baut adalah aspek penting dalam konstruksi yang perlu dipahami dan diperhatikan dengan baik. Torsi baut berperan untuk memastikan bahwa baut atau mur terkencang dengan cukup kuat pada struktur dan tidak mudah lepas.
Ketika torsi baut dihasilkan dengan benar, baut atau mur akan terpasang dengan kencang pada struktur sehingga mampu menahan beban atau tekanan yang diberikan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas struktur dalam jangka waktu yang lama.
Mengontrol torsi baut dengan benar dapat membantu memastikan keamanan, ketahanan, efisiensi, dan kualitas konstruksi yang lebih baik dan tahan lama. Dalam mengontrol torsi baut, perlu menggunakan alat yang tepat, memperhatikan spesifikasi teknis, mengikuti prosedur yang tepat, dan memeriksa kondisi baut atau mur secara teratur. Lalu apabila kamu pebisnis yang tertarik untuk menjual bahan material dan menjalin kerjasama usaha bahan bangunan yang menguntungkan, kamu bisa gabung Bukabangunan untuk dapatkan stok jualan material terbaik dan termurah.