Ketahui Jenis, Fungsi, dan Cara Menggunakan Obeng yang Benar
Obeng merupakan perkakas dasar dan paling umum yang dibutuhkan untuk banyak kegiatan. Mulai dari perakitan furnitur, perbaikan elektronik sederhana, pemeriksaan berkala pada sepeda hingga kendaraan bermotor. Pada dasarnya, obeng akan selalu berkaitan dengan sekrup, baut, atau mur. Oleh karenanya fungsi obeng utamanya untuk mengencangkan atau mengendorkan sekrup, baut, dan mur.
Namun beberapa jenis obeng juga memiliki fungsi tambahan. Obeng juga memiliki berapa varian jenis. Setiap jenis memiliki kegunaan berbeda. Nah, untuk memahami lebih lanjut fungsi, jenis, dan kegunaan obeng, simak penjelasan berikut, ya! Dan jika kamu tertarik untuk berjualan bahan bangunan seperti obeng atau ingin merintis bisnis toko bangunan, kamu bisa gabung Bukabangunan untuk dapetin stok bahan bangunan terbaik dan menguntungkan.
Fungsi Obeng
Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai obeng, pertama yang perlu kamu ketahui adalah fungsinya. Berikut ini beberapa fungsi obeng:
1. Mengencangkan atau Mengendorkan
Kerja obeng mayoritas akan selalu bersinggungan dengan sekrup, baut, atau, mur karena fungsi obeng utamanya adalah mengencangkan atau mengendorkan sekrup, baut, atau, mur.
2. Mencongkel
Selain untuk mengencangkan atau mengendorkan, obeng juga memiliki fungsi lain untuk mencongkel. Fungsi ini terutama bisa diberikan dari obeng berjenis pipih atau yang sering disebut obeng negatif atau flat driver.
Kerja mencongkel dengan obeng biasanya bisa dilakukan untuk perangkat elektronik yang memiliki sirkuit-sirkuit yang menempel. Namun kamu perlu memastikan, aktivitas mencongkel dengan obeng ini tidak merusak komponen-komponen.
3. Membuat Lubang
Fungsi tambahan yang bisa dilakukan dengan obeng adalah membuat lubang, namun perlu dicatat permukaan yang dibuat lubang hanya yang bermaterial lunak atau semi lunak seperti karton, triplek.
Pastikan juga jika kamu ingin membua tlubang dengan obeng, kamu menggunakan obeng yang bermaterial baik agar mata obeng tidak aus dan malah membuatnya kehilangan fungsi utamanya.
4. Mengetahui Aliran Listrik
Selain untuk pekerjaan mekanikal, obeng juga memiliki fungsi elektrikal yaitu untuk mengetahui aliran listrik. Jenis obeng ini biasa disebut tespen yang bekerja dengan menyentuhkan mata obeng dengan aliran listrik yang kemudian akan membuat lampu pada gagang tespen menyala.
Jenis Obeng Berdasarkan Mata dan Mekanismenya
Karena fungsi obeng sangat berkaitan dengan objek yang ingin disetel kekencangannya, jenis-jenis obeng juga bisa dibedakan berdasarkan mata obengnya. Maklum saja, banyak jenis kepala mur/sekrup/baut yang ada. Sehingga fungsi obeng juga dapat dibedakan ber berdasarkan mata obengnya.
Selain mata obeng, jenis-jenis obeng juga bisa dibedakan melalui mekanisme kerjanya. Pada dasarnya obeng memiliki struktur dasar yang terdiri dari: gagang obeng, badan obeng, dan mata obeng. Karena letak mur/baut/sekrup yang seringkali sulit dijangkau, jenis-jenis obeng juga terus berkembang untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut.
Ada beberapa jenis obeng berdasarkan dari matanya. Berikut penjelasannya:
1. Obeng Plus dan Minus
Jenis obeng ini merupakan yang paling umum di pasaran karena memiliki fungsi utama untuk mengencangkan mur/sekrup/baut yang memiliki kepala plus, atau minus.
2. Obeng Hex
Obeng Hex juga merupakan salah satu jenis obeng yang umum. Namun berbeda dengan obeng plus atau minus, mata obeng biasanya menyatu dengan badan obeng, sehingga memiliki bentuk seperti persegi empat, atau enam.
Fungsi obeng hex biasanya digunakan untuk mengencangkan baut-baut pada sepeda, untuk versi yang lebih ringkas juga obeng hex juga biasa disebut sebagai kunci L.
3. Obeng Tri Point
Obeng jenis ini mirip dengan obeng minus atau plus, namun memiliki tiga bilah di mata obeng yang berbentuk seperti huruf Y pada sudut 120 derajat. Obeng tri point biasanya berfungsi untuk perbaikan alat-alat elektronik yang memiliki sekrup berkepala lubang tiga dengan ukuran yang sangat kecil.
Obeng tri point misalnya bisa digunakan untuk membuat sekrup pada perangkat elektronik buatan Apple. Nintendo, atau gawai, dan perangkat gim konsol lainnya.
4. Obeng Clutch Head
Jenis obeng ini berfungsi untuk memutar sekrup berkepala seperti kupu-kupu. Meski sekarang jenis sekrup ini jarang digunakan, namun untuk beberapa tipe kendaraan tua buatan eropa obeng ini masih dibutuhkan.
5. Obeng Torx
Obeng torx memiliki fungsi untuk memutar baut yang memiliki kepala torx atau yang mirip seperti gerigi. Jenis obeng ini biasanya juga digunakan untuk keperluan kendaraan bermotor.
Obeng juga memiliki perbedaan jenis dari mekanisme pemakaiannya. Ini penjelasannya:
1. Flat Head
Jenis obeng ini memiliki struktur paling dasar dari sebuah obeng yaitu gagang obeng, badan obeng, dan mata obeng yang semuanya menyatu. Oleh karenanya fungsi obeng ini biasanya sangat terbatas, alias hanya dapat digunakan sesuai dengan mata obengnya saja.
2. Obeng fleksibel
Obeng fleksibel mirip seperti obeng flat head perbedaannya hanya jenis obeng ini memiliki badan obeng yang lentur. Fungsinya agar dapat menjangkau mur di area-area yang sulit dijangkau dengan obeng flat head.
Seperti obeng flat head, jenis obeng ini juga hanya memiliki satu mata obeng yang tidak dapat diganti sehingga fungsinya sangat terbatas.
3. Obeng Ratchet
Keunggulan obeng ratchet adalah ia dapat berfungsi untuk beragam jenis mata obeng, karena obeng jenis ini memiliki struktur mata obeng yang bisa diganti sesuai kebutuhan.
Dalam paket pembeliannya, obeng ratchet biasanya juga menyediakan hingga 24 mata obeng sehingga akan memudahkan kamu memilih mata obeng yang cocok untuk kebutuhanmu,
4. Obeng Elektrik
Jenis obeng ini memiliki keunggulan aplikasi yang bisa dilakukan secara otomatis, karena gagang obeng dibekali dengan motor listrik sehingga kamu tidak perlu memutar-mutar obeng secara manual.
Belum lagi, obeng elektrik biasanya juga dijual dengan mata obeng yang dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan. Sehingga fungsi obeng ini dapat digunakan di setiap kepala sekrup sesuai kebutuhanmu.
Cara Menggunakan Obeng dengan Benar
Setelah mengetahui fungsi dan jenis obeng yang tepat maka kamu dapat mulai langsung menggunakan obeng. Namun, kamu perlu memperhatikan bahwa dalam penggunaan obeng terutama untuk mengencangkan baut, ada beberapa hal yang perlu diingat.
Pertama, tentu saja kamu perlu mengetahui kepala sekrup dan mencocokannya dengan mata obeng yang akan kamu gunakan. Jangan gunakan mata obeng yang berbeda dengan kepala sekrup, karena bisa merusak kepala sekrup dan mata obeng.
Pertama, kamu hanya perlu memutar sekrup dengan obeng sampai sekrup tak lagi bisa berputar. Jika sudah dalam kondisi seperti ini, kamu tidak perlu memaksa untuk memutar obeng lagi, karena dapat merusak kepala sekrup, dan malah menyulitkan kamu nanti jika ingin membuka sekrup.
Kedua, selalu ingat, bahwa untuk mengencangkan sekrup, kamu harus memutar obeng searah jarum jam. Sementara untuk mengendurkannya kamu bisa melakukan hal sebaliknya.
Jika dibutuhkan kamu juga bisa menggunakan palu untuk mengetuk dan mengepaskan mata obeng dengan kepala sekrup. Ini bisa dilakukan jika kepala sekrup sudah tidak sempurna atau rusak sehingga daya cengkram mata obeng tak lagi optimal.
Setelah mengetahui segala tentang obeng mulai dari fungsi, jenis, dan bagaimana menggunakan obeng dengan baik, kamu kini dapat bekerja menggunakan obeng. Sebagai saran untuk memilih obeng, kamu juga bisa memperhatikan material obeng, pilih yang kokoh, awet, agar kamu tak sering-sering beli obeng.