Contoh RAB Bangunan yang Benar dan Cara Membuatnya dengan Mudah

Rancangan Anggaran Biaya (RAB) bangunan sangat dibutuhkan buat kamu yang ingin membangun rumah atau ruko untuk ditinggali. Mengetahui contoh RAB bangunan akan membantu kamu untuk menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan. Rancangan ini pun akan membantu kamu dalam memilih material yang diinginkan hingga menentukan upah pekerja proyeknya.

Lebih baiknya lagi jika kamu bisa melakukan pembuatan RAB bangunan secara detail dan teliti. Hal ini akan mengurangi risiko biaya pembangunan rumah yang membengkak atau malah pemilihan material yang salah. Yuk, cari tahu lebih jauh tentang RAB dan cara membuatnya di bawah ini.

Apa itu RAB Bangunan?

RAB adalah estimasi biaya yang dibutuhkan oleh perorangan atau kontraktor saat akan membangun sebuah bangunan, baik rumah atau ruko. Perhitungan biaya tersebut ditentukan dari rancangan bangunan dan material apa saja yang dibutuhkan. Selain spesifikasi yang dipakai, RAB juga perlu menghitung biaya pekerja dan sewa alat-alat yang digunakan.

Jenis RAB pun dibagi menjadi dua bagian, yaitu RAB umum dan RAB konstruksi. RAB konstruksi dibuat untuk proyek pembangunan rumah, ruko, atau bangunan komersial lainnya. Di sisi lain, RAB umum dibuat untuk menghitung anggaran yang akan digunakan untuk kegiatan usaha pembangunan.

Dalam pengerjaannya, nilai RAB tentunya bisa berubah. Karena itu, kamu perlu membuat komponen perhitungan lain yang meliputi, RAB taksiran, RAB, pendahuluan, dan RAB sesungguhnya.

Biaya dan durasi pembuatan RAB juga bisa sangat beragam tergantung dari kerumitan dari proyek pembangunannya. Untuk bangunan yang relatif kecil, pembuatan RAB biasanya bisa dilakukan dengan lebih cepat dan biaya yang dimulai dari ratusan ribu Rupiah saja. Namun, bangunan yang lebih besar tentunya butuh rancangan RAB bangunan yang lebih rumi dan biaya yang juga relatif besar.

Cara Membuat RAB Bangunan

Ada sejumlah langkah yang perlu dilakukan dalam pengerjaan pembuatan rancangan anggaran pembangunan rumah atau ruko. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pembuatan RAB bangunan.

1. Melakukan analisis proyek yang dikerjakan

Langkah pertama adalah melakukan analisis dan menentukan lingkup proyek pembangunan yang akan dikerjakan. Dalam tahap ini , kamu perlu menentukan jenis bangunan, material yang mau dipakai, dan jasa-jasa yang akan dipakai untuk membantu kelangsungan sebuah proyek.

Bisa saja kamu membutuhkan jasa seorang aritek atau ahli tata ruang untuk membangun sebuah rumah idaman. Tahap ini pun menjadi sangat penting sebelum kamu melangkah ke bagian-bagian lainnya.

2. Melakukan pengukuran tanah dan bangunan

Kamu perlu tahu luas tanah dan bangunan untuk menentukan volume dan jumlah material yang dibutuhkan. Dalam tahap ini, diperlukan ketelitian dan ketepatan dalam perhitungan. Kesalahan dalam menghitung akan mempengaruhi biaya total yang dibutuhkan dalam proyek pembangunan.

3. Memperkirakan harga material

Kamu juga perlu melakukan sebuah riset tentang harga material yang akan dipakai. Setelah itu, kalikan harga satuan dengan jumlah yang diperlukan dalam proyek kontruksi bangunan dari awal sampai selesai.

Di samping itu, kamu juga butuh estimasi biaya jasa dalam pembuatan RAB, khusus untuk kamu yang memanfaatkan berbagai jasa dalam pembagunan rumah. Kamu bisa menggunakan biaya estimasi atau memasukkan biaya yang sebenarnya ada di lapangan.

4. Menghitung upah tenaga kerja

Biaya tenaga kerja juga cukup penting untuk dimasukkan ke dalam RAB bangunan. Pasalnya, biaya ini akan selalu ada dari awal pengerjaan hingga berakhirnya sebuah proyek pembangunan. Kamu bisa menghitung upah harian atau upah per jam tergantung dari kesepakatan. Adapun tambahan biaya intensif atau bonus untuk para pekerjanya.

5. Menghitung pajak

Pajak juga jadi bagian dari RAB yang perlu dimasukkan. Kamu perlu memasukkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak-pajak lain yang mengikuti. Menambahkan nilai pajak di dalam RAB, akan membuat kamu tidak perlu lagi menghitung ulang biaya tambahan ini dalam perjalanan pembangunan proyek.

6. Melakukan penyusunan RAB

Setelah semua elemen diketahui, tuangkan semuanya ke dalam sebuah dokumen dengan detail dan terperinci. Kamu perlu mencatat seluruh elemen dalam harga satuan, jumlah yang dibutuhkan, serta total biayanya.

Lakukan pemeriksaan ualng dan validasi seluruh biaya tersebut dengan kenyataan yang ada di lapangan. Kamu bisa melakukan pengecekan harga kembali untuk membuat RAB lebih komprehensif.

7.  Melakukan penyesuaian

Sebelum memulai proyeknya, kamu bisa melakukan revisi dan penyesuaian tentang segala hal yang dibutuhkan. Mungkin juga ada perubahan-perubahan lain yang diinginkan dalam perjalanan pembuatan RAB. Pastikan kamu menyelesaikan semuanya dalam tahap revisi ini, ya.

Cara Menghitung RAB Bangunan

Terdapat dua metode perhitungan RAB bangunan yang biasa dipakai, yaitu metode perhitungan per meter persegi dan analisis harga satuan pekerjan. Pastikan untuk kamu mengetahui harga pasaran bangunan di sebuah wilayah proyek sebelum memulai perhitungan.

Untuk menghitung RAB upah tenaga kerja, kamu perlu membagi terlebih dulu pekerjaan yang dilakukan dan jumlah orangnya. Lalu, mengalinya dengan upah harian dan lamanya waktu bekerja.

Hal serupa dengan sewa alat. Kamu perlu mengali biaya sewa harian dengan total sewa alat selama proyek pengerjaan. Setelah itu, gabungkan semua sub total yang ada dan kamu akan menemukan total utama dalam sebuah proyek.

Contoh RAB Bangunan

Contoh Detail RAB Bangunan Rumah Tipe 45

Itu dia tadi contoh RAB Bangunan dan cara menghitungnya. Setelah mengetahui cara menghitungnya, kamu bisa mulai menjalankan proyek pembangunan rumah. Cari material dan alat bangunan lengkap di BukaBangunan.com. Selain itu, kamu yang ingin jadi pengusaha bahan material, bisa daftar dan lengkapi stok bahan bangunan di BukaBangunan.