Beranda

Kategori

Artikel

Jadi Partner

Apa Itu MRO? Pahami Pentingnya Maintenance, Repair, Operation Berikut!

may.rahmadi
Apa itu MRO? (123rf)
Apa itu MRO? (123rf)

Bagi masyarakat umum, istilah MRO yang merupakan singkatan dari maintenance, repair, operation memang jarang didengar. Namun bagi para pelaku industri, MRO merupakan jantung bagi berjalannya perusahaan. Karena pada dasarnya aktivitas MRO yang jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia menjadi perawatan, perbaikan, dan operasi, adalah hal utama yang menunjang berjalannya perusahaan dan apabila kamu adalah seorang pengusaha yang ingin memulai dan menjadi distributorbahanbangunan, kamu bisa gabung di Bukabangunan untuk dapatkan stok jualan bahan bangunan terbaik.

Hampir di seluruh industri terutama yang berskala besar pasti memiliki sistem MRO. Mulai dari industri pertambangan, Migas, konstruksi, manufaktur bahkan sampai industri digital, perbankan dan masih banyak lagi. Sebab jika tidak disusun, maka operasional perusahaan pasti akan terganggu dan akhirnya malah menimbulkan gagal produksi dan berujung kepada kerugian bagi perusahaan. 

Karena berhubungan dengan proses produksi pada industri, sistem MRO umumnya akan berkaitan erat dengan aspek teknik sehingga urusan MRO biasanya membutuhkan produk-produk khusus yang fungsinya berkaitan erat dengan perawatan, perbaikan, dan operasi. Lantas apa saja alat dan tahapan proses MRO itu? Berikut ini penjelasannya. 

Apa Saja Produk MRO?

Karena tiap industri pada dasarnya memiliki karakteristik yang berbeda, maka kebutuhan produk MRO pada tiap industri pun akan berbeda. Meski demikian beberapa industri mungkin akan memiliki kebutuhan MRO yang serupa dengan yang lainnya. 

Sebab, tak jarang beberapa produk MRO disebut sebagai bahan baku tidak langsung karena fungsinya untuk menopang operasional perusahaan. Ini berbeda dengan bahan baku langsung yang merupakan bahan baku untuk produksi dari sebuah perusahaan. Berikut klasifikasi produk-produk MRO secara sederhana.

1. Alat ukur

Produk MRO pertama yang dapat diklasifikasikan adalah yang berkaitan dengan pengukuran. Bentuknya mulai dari yang paling sederhana seperti meteran, hingga yang lebih memiliki fungsi dan kompleksitas lebih tinggi seperti pengukur tekanan, pengukur putaran seperti tachometer.

Beberapa industri spesifik seperti perkebunan sawit bahkan membutuhkan alat pengukur untuk menguji kemurnian zat yang diaplikasikan untuk mengukur kemurnian minyak sawit mentah yang diproses dalam pabrik. 

2. Perkakas

Perkakas mulai dari perkakas tangan ringan sampai perkakas besar tentu saja dibutuhkan dalam sistem MRO terutama dalam aspek perawatan dan perbaikan. Perkakas tangan ringan seperti kunci shock, palu, obeng sampai masking tape memegang peranan penting untuk menjaga atau memperbaiki mesin.

Sampai perkakas besar seperti gerinda berdiri, bor listrik bertenaga tinggi juga memiliki peran penting dalam sistem MRO. 

3. Bahan dan Alat Konstruksi

Bahan konstruksi seperti pasir, semen, cat plafon nyatanya tak hanya dibutuhkan bagi industri konstruksi itu sendiri. Meski tak secara langsung bersinggungan dengan alat produksi, namun bahan konstruksi dapat masuk dalam kategori produk MRO. Sebab seringkali proses produksi terjadi dalam sebuah ruang. 

Kebocoran ruang, ekspansi ruang produksi pasti akan sangat membutuhkan semen, jenis pasir yang beragam, cat waterproof, keramik sampai plafon. Dan oleh karenanya alat-alat konstruksi seperti pacul, sekop, sendok semen juga dapat dikategorikan sebagai produk-produk yang dibutuhkan dalam sistem MRO. 

4. Kelistrikan

Barang-barang kelistrikan yang paling sederhana seperti fitting lampu, kabel, saklar, sekring, steker tentu saja dapat dimasukkan dalam kategori produk MRO. Karena selain sebagai penunjang operasi seperti kompresor, mesin las beberapa alat kelistrikan seperti dinamo, genset bahkan merupakan tulang punggung produksi. 

5. Komponen Mesin

Bagi kamu yang ingin berkecimpung pada industri manufaktur komponen mesin yang bersifat fast moving seperti roda, as, piston, gerigi rantai tentu perlu masuk dalam daftar produk MRO. Sebab, saat kamu memasok barang-barang tersebut maka jika ada masalah yang terjadi pada mesin, kamu bisa langsung melakukan penggantian tanpa perlu menunggu teknisi datang. 

Perbaikan dalam fasilitas produksi yang cepat tentu akan bermanfaat bagi keberlangsungan operasi. Hasilnya waktu jeda akibat masalah pada mesin bisa diminimalkan dan kerugian pada produksi juga bisa ditekan. 

6. Komponen Mekanikal Kecil dan Fastener

Selain komponen mesin, kamu juga perlu memasukkan komponen mekanikal kecil seperti baut, mur, sekrup, sampai paku perlu kamu pastikan ketersediaannya dalam pabrik selalu. Tentu kamu tidak mau kan, akibat satu baut lepas mesin menjadi rusak dan akhirnya produksimu terhambat dalam waktu yang lama. 

7. Pipa dan Selang

Pipa dan selang dapat dikategorikan sebagai produk MRO terutama dalam industri-industri besar yang tak hanya bersinggungan dengan benda cair. Sebab produksi pabrik pasti menghasilkan limbah, penanganan limbah yang baik memerlukan sistem perpipaan dan penyaluran yang baik.

8. Kendaraan dan Produk Pendukungnya

Baik untuk kepentingan operasional maupun produksi kendaraan perlu dimasukkan dalam klasifikasi sistem MRO. Mulai dari kendaraan produksi seperti ekskavator, traktor sampai motor. Dan oleh karenanya kamu juga perlu memastikan sistem perawatan pada kendaraan seperti kebutuhan oli, pasokan bahan bakar, komponen-komponen fast moving untuk masuk dalam sistem MRO perusahaan. 

9. Produk MRO Non Teknis

Karena aktivitas operasional tak melulu berhubungan dengan mesin atau terjadi di pabrik, melainkan juga dilakukan oleh manusia di kantor-kantor beberapa industri juga telah memasukkan kebutuhan alat tulis kantor seperti kertas, pulpen, pencetak, sampai komputer ada dalam sistem MRO perusahaan

10. Alat Keamanan

Produk MRO non teknis lainnya yang juga kini mulai dimasukkan dalam sistem adalah alat-alat keamanan seperti helm, rompi, sepatu keamanan. Sebab sejumlah industri saat ini sudah memiliki standar keamanan, kesehatan, dan lingkungan yang ketat dan perlu untuk ditaati. 

Tak hanya itu, tentunya keberadaan alat keamanan dalam aktivitas operasional dan produksi menjadi sangat penting untuk melindungi para pekerja dan mencegah adanya kecelakaan kerja. 

Tahapan Proses MRO

Setelah mengetahui produk-produk umum yang digunakan dalam proses MRO, kamu kini perlu mengetahui apa saja tahapan proses MRO yang umumnya dilakukan pada perusahaan. Secara umum, kegiatan MRO dikomandoi oleh divisi pengadaan barang dari sebuah perusahaan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak penjelasan berikut ya!

1. Identifikasi Kebutuhan

Meskipun dipimpin divisi pengadaan, namun sejatinya tahap pertama dari proses MRO dimulai dari masing-masing divisi yang mengidentifikasi seluruh kebutuhan agar perusahaan berjalan lancar dan baik tanpa hambatan. Identifikasi kebutuhan ini kemudian dihimpun oleh divisi pengadaan. Jika ukuran bisnismu tidak besar, kamu tentu dapat melakukan identifikasi kebutuhan barang MRO secara mandiri.

2. Proses Pengadaan Barang

Setelah masing-masing divisi menyerahkan daftar kebutuhannya, baru tim pengadaan akan melakukan pengadaan barang yang biasanya dilakukan melalui tender dengan para perusahaan pemasok atau penunjukan langsung jika memang telah ada kerja sama jangka panjang untuk pengadaan barang MRO. 

3. Penggunaan Barang

Setelah barang proses pengadaan selesai dan barang sampai di perusahaan divisi pengadaan biasanya akan memberikan ke masing-masing divisi. Sebagai catatan, untuk penggunaan barang biasanya juga perlu izin dari divisi pengadaan maupun kepala-kepala divisi. Kecuali untuk barang-barang MRO yang memang bersifat mendesak untuk digunakan.

Itulah hal-hal tentang maintenance, repair, operation serta tahapannya yang perlu kamu ketahui. Pada intinya, MRO adalah sistem pemeliharaan yang terdiri dari berbagai alat yang bersifat habis pakai dan akan digunakan untuk mendukung operasional perusahaan. Semoga bermanfaat, ya!

Yuk, download sekarang!

Download di Google Play Store
Artikel terkait lainnya
Apa Itu Impact Wrench? Ketahui Fungsi nya untuk Urusanmu dengan Baut dan Mur

Apa Itu Impact Wrench? Ketahui Fungsi nya untuk Urusanmu dengan Baut dan Mur

7 Februari 2023

Jangan Keliru! Ketahui Jenis-jenis Baut dan Perbedaannya dengan Sekrup

Jangan Keliru! Ketahui Jenis-jenis Baut dan Perbedaannya dengan Sekrup

3 Februari 2023

Apa Itu Fastener? Ini Pengertian, Fungsi, serta Jenisnya

Apa Itu Fastener? Ini Pengertian, Fungsi, serta Jenisnya

3 Februari 2023

Mengenal Apa Itu Tensile Strength dan Fungsinya dalam Berbagai Industri

Mengenal Apa Itu Tensile Strength dan Fungsinya dalam Berbagai Industri

3 Februari 2023

Apa Itu Ulir? Ketahui Pengertian, Bagian, serta Jenis-jenisnya

Apa Itu Ulir? Ketahui Pengertian, Bagian, serta Jenis-jenisnya

7 Februari 2023

Merek Gerinda Terbaik Ini Jenis dan Rekomendasi yang Awet!

Merek Gerinda Terbaik Ini Jenis dan Rekomendasi yang Awet!

7 Februari 2023

Terbaru
Tips Memilih Ukuran Paving Block dan Jenisnya untuk Halaman Rumah

Tips Memilih Ukuran Paving Block dan Jenisnya untuk Halaman Rumah

2 Mei 2024

Rekomendasi Bata Ringan Pagar Hebel Unik dan Menarik untuk Ditiru

Rekomendasi Bata Ringan Pagar Hebel Unik dan Menarik untuk Ditiru

2 Mei 2024

10 Kreasi Pagar dari Hebel yang Bagus dan Bisa Dicoba

10 Kreasi Pagar dari Hebel yang Bagus dan Bisa Dicoba

2 Mei 2024

Mengenal Fungsi, Jenis, dan Ukuran Seng Gelombang

Mengenal Fungsi, Jenis, dan Ukuran Seng Gelombang

2 Mei 2024

Mengenal Ukuran Paku, Jenis dan Fungsinya untuk Bahan Bangunan

Mengenal Ukuran Paku, Jenis dan Fungsinya untuk Bahan Bangunan

2 Mei 2024

Mengenal Ukuran Genteng Berdasarkan Jenis dan Perhitungannya

Mengenal Ukuran Genteng Berdasarkan Jenis dan Perhitungannya

1 Mei 2024

Ini Jenis dan Ukuran Kaca yang Cocok untuk Bangunan dan Rumah

Ini Jenis dan Ukuran Kaca yang Cocok untuk Bangunan dan Rumah

30 April 2024

Ini Ukuran Triplek Standar Per Lembar Beserta Harganya

Ini Ukuran Triplek Standar Per Lembar Beserta Harganya

30 April 2024

10 Ide Pembatas Ruangan dari Triplek yang Simpel

10 Ide Pembatas Ruangan dari Triplek yang Simpel

30 April 2024

WhatsApp logo consisting of a green circle containing the outline of a white speech bubble with a white telephone icon in it