Rumus Luas Bangunan dan Cara Tepat Menghitungnya
Sebagai pemilik properti, baik rumah atau hunian lain, kamu perlu untuk mengetahui rumus luas bangunan. Sebab, dengan mengetahui rumus luas bangunan, kamu bisa memastikan luas bangunan yang dimiliki dengan semestinya. Selain itu, dengan mengetahui rumus luas bangunan, nantinya kamu tak perlu kerepotan lagi untuk berurusan dengan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB).
Di sisi lain, dengan mengetahui rumus luas bangunan yang tepat, kamu bisa mengetahui harga atau nilai jual yang sesuai ketika hendak menjual rumah atau hunian lain yang kamu punya. Pun, dengan mengetahui cara menghitung bangunan, kamu dapat membantu perancang desain interior ketika akan mengubah tampilan rumah. Dan jika kamu adalah pengusaha yang sedang membangun usaha toko bangunan tanpa modal, kamu bisa gabung di Bukabangunan untuk dapatkan stok bahan material terbaik secara online dan menguntungkan.
Apa Itu Luas Bangunan?
Sebelum mengetahui rumus luas bangunan, sebaiknya kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu luas bangunan. Sejatinya, luas bangunan berbeda dengan luas tanah. Luas bangunan sendiri merupakan bangunan yang berdiri di atas tanah. Luas bangunan umumnya ditutupi oleh atap, yang meliputi teras hingga carport.
Sementara, luas tanah merupakan luas di mana bangunan tersebut berdiri. Di sisi lain, luas tanah hanya perlu sekali perhitungan. Sedangkan, luas bangunan, dalam proses perhitungannya, dilihat dari jumlah lantainya. Misalnya, jika rumah yang dibangun memiliki dua lantai, maka tiap lantai nantinya akan dihitung dan dijumlahkan.
Rumus Luas Bangunan dan Cara Menghitungnya
Perlu kamu ketahui, rumus luas bangunan dan cara menghitungnya harus dilakukan dengan cermat dan teliti, terlebih untuk IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Sebab, jangan sampai terjadi selisih dalam menghitung, seperti terlalu lebih ataupun kurang panjang. Tentu saja, ketika itu terjadi, akan berpengaruh pada proses perizinan yang berkaitan dengan hunian tersebut. Sehingga, kamu harus menyimak dengan benar rumus luas bangunan dan cara menghitungnya.
Untuk menghitung luas bangunan, sejatinya memiliki dua cara, yakni dengan cara manual dan juga melalui aplikasi Autocad.
Ketika menghitung secara manual, mulanya kamu perlu membuat denah rumah sebagai gambaran sebelum menghitung rumus luas bangunan. Tentu saja hal ini disesuaikan dengan bentuk rumah atau bangunan yang kamu miliki. Misalnya, ketika bangunan milikmu berbentuk segitiga, maka menggunakan rumus luas bangunan segitiga. Atau, jika bangunan milikmu berbentuk persegi, otomatis kamu perlu menggunakan rumus luas bangunan berbentuk persegi.
Lalu, jika kamu kesulitan atau merasa menghitung manual kurang tepat. Kamu bisa menghitung rumus luas bangunan dengan aplikasi Autocad. Sayangnya, aplikasi ini tidak semudah ketika menghitung dengan rumus luas bangunan manual. Namun, banyak yang berpendapat jika aplikasi ini jauh lebih akurat.
Baca Juga: Harga Besi Cor, Jenis, dan Cara Menghitung Kebutuhannya
Untuk menggunakan aplikasi Autocad, kamu harus melewati beberapa tahapan. Yuk, simak tahapan-tahapan menggunakan aplikasi Autocad berikut ini.
1. Pertama, kamu harus memastikan aplikasi Autocad sudah terpasang di perangkat komputer atau laptop milikmu.
2. Selanjutnya, kamu perlu membuat denah yang sesuai dengan rancangan bangunan milikmu. Kamu perlu memastikan jika gambar denah yang digunakan tepat dan akurat. Jadi, jangan membuatnya secara asal-asalan.
3. Kemudian, klik garis pada denah yang sudah kamu buat. Nantinya, garis lurus pada denah akan berubah menjadi garis putus-putus.
4. Lalu, gunakan perintah polyline pada aplikasi Autocad, dan tekan enter.
5. Lanjut, kamu perlu membuat garis yang mengelilingi area rumah milikmu yang nantinya akan dihitung. Kemudian, klik garis yang sudah kamu buat tersebut.
6. Setelah itu, kamu membuat perintah 'List' dan klik enter.
7. Terakhir, nanti akan muncul jendela baru yang menampilkan luas area rumah atau bangunan milikmu beserta koordinatnya.
Setelah mengetahui beberapa teknik menghitung luas bangunan, secara manual dan juga menggunakan aplikasi, berikut ini rumus luas bangunan secara manual dan teknik menghitungnya dengan benar dan tepat, beserta contohnya.
- Rumus Luas Bangunan persegi
Bagi kamu yang memiliki hunian berbentuk persegi, kamu bisa menghitung luas bangunannya dengan rumus sisi X sisi. Sebagai contoh, kamu memiliki hunian dengan ukuran sisinya 5 X 5 meter. Maka, untuk menghitung luas perseginya kamu hanya tinggal mengalikan kedua sisi tersebut.
LP (Luas Persegi) = 5 meter X 5 meter
LP = 25 meter
Jadi, luas bangunan yang kamu miliki adalah 25 meter persegi. - Rumus Luas Bangunan Persegi Panjang
Rumus luas bangunan untuk menghitung bangunan berbentuk persegi panjang tak terlalu sulit. Kamu bisa menggunakan rumus luas bangunan P (Panjang) X L (Lebar), atau rumus yang biasa digunakan untuk menghitung m2.
Sebagai contoh, jika panjang bangunan milikmu ialah 10 meter dengan lebar 5 meter, maka cara menghitungnya cukup dengan 10 X 5 = 50. Jadi, luas bangunan yang kamu punya ialah 50 meter persegi. - Rumus Luas Bangunan Segitiga
Umumnya, tak hanya bangunan berbentuk persegi atau persegi panjang, orang-orang juga kerap membuat hunannya dengan bentuk segitiga. Sehingga, Rumus luas bangunan beserta cara menghitungnya juga berbeda. Untuk bangunan berbentuk segitiga, kamu bisa menggunakan rumus segitiga sederhana, yakni ½ x alas x tinggi.
Sebagai contoh, kamu memiliki hunian berbentuk segitiga sama sisi. Sisi depan atau alasnya berukuran 15 meter persegi. Lalu, kedua sisi miringnya berukuran 17 meter persegi.
Dari situasi tersebut, tinggi dari bangunan atau puncak segitiganya belum diketahui. Untuk menghitungnya, kamu bisa menggunakan rumus phytagoras.
T = akar dari (17 X 17) - (13 X 13)
T = akar dari (289) - (225)
T = akar dari 64
T = 8
Lalu, masukkan hasil dari perhitungan tersebut ke dalam rumus luas segitiga, yakni ½ x alas x tinggi.
S = ½ x 8 x 15
S = 60
Jadi, luas bangunan segitiga yang kamu miliki ialah 60. - Rumus Luas Bangunan Tidak Beraturan
Seiring perkembangan zaman, bangunan didirikan dengan bentuk yang unik atau bervariatif. Tentu saja cara menghitungnya cukup mudah. Kamu tinggall menghitung setiap area bangunan dengan rumus-rumusnya, lalu kemudian menambahkannya.
Sebagai contoh, kamu memiliki hunian dengan halaman depan berbentuk persegi dengan ukuran 5 X 5 meter. Biasanya, bagian tersebut digunakan sebagai tempat bersantai. Lalu, di bagian lain rumah yang kamu miliki terdapat bentuk persegi panjang dengan luas 10 x 5 meter, yang digunakan sebagai kamar atau ruang keluarga. Lalu, bagaimana cara menghitungnya?
1. Luas bangunan persegi menggunakan rumus sisi X sisi. Jadi, 5 meter X 5 meter = 25 meter persegi
2. Luas bangunan lainnya berbentuk persegi panjang, kamu bisa menggunakan rumus P (Panjang) X L (Lebar). Jadi, 10 meter X 5 meter = 50 meter persegi
3. Tahapan terakhir, kamu tinggal menambahkan hasil dari kedua bangunan tersebut. Sehingga, luas total adalah 25 m2 + 50 m2 = 75 m2.
Jadi, luas total bangunan tidak beraturan yang kamu miliki adalah 75 m2.
Baca Juga: Yuk, Simak Pengertian, Manfaat dan Contoh RAB Bangunan
Cara ini juga berlaku ketika kamu memiliki hunian berbentuk lainnya. Kamu tinggal menghitungnya sesuai dengan rumus bentuk bangunannya, lalu dijumlahkan.
Kemudian, untuk bangunan yang memiliki dua lantai atau lebih, kamu bisa menghitung ukuran sisi-sisinya terlebih dahulu, lalu menambahkannya. Akan tetapi, jika bangunan bertingkat memiliki panjang sisi yang berbeda tiap lantainya, kamu perlu menghitung luas per lantainya terlebih dahulu. Jika, hunian yang kamu miliki per lantainya berukuran yang sama, kamu dapat mengalikannya dengan jumlah lantai yang ada.
Nah itulah rumus untuk menghitung luas bangunan yang kamu miliki. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara memilih bahan bangunan dengan kualitas terbaik. Tak perlu risau, karena kamu bisa membeli bahan, alat, dan kebutuhan lainnya terkait bangunan di BukaBangunan. Platform satu ini menyediakan berbagai keperluan bangunanmu dengan kualitas terpercaya. Soal harga jangan khawatir, sangat kompetitif. Klik di sini buat informasi detailnya, ya!