Jenis-jenis Lampu LED yang Bisa Bikin Suasana Malam Jadi Lebih Indah

Perkembangan teknologi yang Semakin canggih tak hanya membuat hidup manusia menjadi kian mudah, tetapi juga lebih indah. Malam yang dahulu gelap gulita kini bisa tetap terang dengan bantuan lampu yang menerangi. Malah saat ini telah banyak jenis lampu dengan beraneka warna yang bisa bikin malam kamu tak hanya terang melainkan juga berwarna. Dan jika kamu adalah seorang pengusaha yang ingin memulai atau sedang merintis modal usaha toko bangunan, kamu bisa gabung di Bukabangunan untuk dapatkan stok jualan bahan bangunan terbaik.

Salah satu lampu yang bisa menghasilkan banyak warna adalah LED alias Light Emitting Diode. Bahkan jenis lampu LED saat ini pun sangat beraneka rupa mulai dari fungsi dan mekanismenya. Lantas apa itu lampu LED? serta apa saja jenis lampu LED? Yuk simak pembahasan berikut

Fungsi Lampu LED

Lampu LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik hasil konversi energi listrik. Lampu LED masuk dalam klasifikasi diode karena merupakan salah satu jenis semikonduktor. 

Kumpulan dioda lampu akan dirakit menjadi sebuah rangkaian dan dibentuk menjadi sebuah lampu LED yang utuh. Lampu LED sangatlah terang dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan dan menjadikannya sebagai sebuah lampu yang sangat fleksibel bagi siapa saja.

Dibandingkan lampu pijar, atau neon lampu LED membutuhkan lebih sedikit tegangan listrik, namun dapat menghasilkan cahaya yang optimal. Makanya jenis lampu LED juga sering disebut sebagai lampu hemat energi.

Meskipun memiliki beragam jenis, lampu LED bekerja dengan mekanisme yang sama yaitu dengan mengkonversi energi listrik bertegangan maju menjadi cahaya. Proses konversi ini berasal dari semikonduktor pada sirkuit, melalui mekanisme ini cahaya bisa terkonversi langsung tanpa adanya proses pemanasan sebagaimana lampu neon, atau bohlam.

Karena keunggulan-keunggulan tersebut, perkembangan industri lampu juga mulai fokus terhadap pengembangan lampu LED. Karena masyarakat kini pun lebih meminati jenis lampu LED karena nilai tambah penggunaan daya yang lebih efisien, ditambah hasil cahaya yang lebih baik hingga 50% dibandingkan jenis lampu bohlam atau neon. 

Karena cahaya yang dihasilkan lebih kuat, beberapa industri yang membutuhkan lampu seperti otomotif juga sangat mengandalkan lampu LED kini. Pabrik-pabrik mobil dan motor mulai marak yang menggunakan lampu LED karena tak hanya menghasilkan cahaya yang lebih baik untuk berkendara pada malam hari, karena memiliki daya pendar yang misalnya pada kondisi hujan, sehingga turut memberikan aspek keselamatan ekstra bagi pengendara. 

Jenis Lampu LED

Karena alasan-alasan di atas, maka jadi banyak sekali jenis lampu LED yang ada di pasaran. Lantas apa saja sih jenis lampu LED itu? Silakan simak daftar di bawah ini:

1. LED Bertenaga Tinggi

Jenis lampu LED bertenaga tinggi ini merupakan yang biasanya digunakan untuk kebutuhan penerangan yang membutuhkan intensitas cahaya tinggi, seperti penerangan jalan. Sebab jenis lampu LED bertenaga tinggi alias high power ini menghasilkan cahaya tinggi namun stabil.

Dengan tenaga yang besar, jenis lampu LED high power dapat digunakan sampai 50.000 ribu jam tanpa berubah warna namun membutuhkan daya yang tidak besar. Kekuatan Lampu LED high power bahkan setara dengan 25 lampu pijar sehingga sangat cocok untuk penerangan yang membutuhkan intensitas cahaya tinggi. 

Apalagi jenis lampu LED high power juga dapat didaur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan dan menghemat produksi. Meski demikian, jenis lampu LED ini relatif lebih cepat panas dibandingkan jenis lampu LED lainnya, sehingga perlu dipasang di area yang teduh dan sejuk.

2. LED Multiwarna

Nah, kalau jenis lampu LED satu ini cocok untuk kebutuhan dekorasi karena multicolor LED alias LED multiwarna merupakan jenis lampu LED yang dapat memancarkan cahaya lebih dari satu warna secara bergantian. 

Makanya jenis lampu LED multiwarna ini sering digunakan pada kebutuhan-kebutuhan dekoratif seperti lampu natal, mainan anak, lampu panggung dan masih banyak lagi. Meski dapat menghasilkan cahaya multiwarna, jenis lampu LED ini tidak membutuhkan daya yang besar lho. 

3. LED miniatur

Jenis lampu LED lainnya yang juga sering digunakan untuk kebutuhan dekoratif adalah LED miniatur. Jenis lampu LED ini juga dapat menghasilkan warna yang beragam, namun tidak dalam satu semikonduktor. 

Sesuai namanya, LED miniatur berukuran kecil dibandingkan jenis lampu LED lainnya. Makanya LED miniatur biasanya digunakan untuk sensor televisi, atau pada remot, hingga pada penggunaan ponsel atau gawai-gawai. 

4. LED Surface Mount Device

Jenis lampu LED selanjutnya adalah Surface Mount Device LED yang biasanya diaplikasikan pada barang elektronik portabel seperti senter, lampu ruangan, lampu hias, hingga lampu darurat. 

Hal tersebut dimungkinkan karena jenis lampu LED Surface Mount Device tidak memiliki kabel melainkan menggunakan chip yang kecil. Meski demikian, cahaya yang dihasilkan dari jenis lampu LED ini terpancar dengan sudut yang luas dengan tetap bisa memfokuskan sinar. 

5. LED Chip on Board

Jenis lampu LED chip on board (COB) serupa dengan LED SMD yaitu tersusun atas cip. Karena pada dasarnya LED COB merupakan pengembangan dari LED SMD untuk menghasilkan cahaya yang lebih terang dan merata. Sebab, cip pada sirkuit LED COB ada lebih dari satu.

Oleh karenanya, LED COB kualitasnya berada satu tingkat lebih baik dibandingkan LED SMD. Pendar cahaya lebih merata yang dihasilkan LED COB juga membuat jenis lampu LED ini tidak banyak menghasilkan panas. 

6. LED Super Fluks

LED superfluks merupakan jenis lampu LED yang paling banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan, karena kemudahan aplikasinya. LED superfluks memiliki sirkuit persegi yang disambungkan dengan tegangan listrik melalui empat pin. 

Saking banyak penggunaannya, jenis lampu LED superfluks juga memiliki banyak ukuran mulai dari 3 milimeter, 5 millimeter, dan juga lensa datar. Jenis lampu LED ini banyak digunakan untuk keperluan pencahayaan pada kendaraan, elektronika rumah tangga seperti kulkas, sampai pencahayaan papan iklan. 

7. LED Organik (OLED)

Organic LED (OLED) merupakan pengembangan tingkat lanjut dari jenis lampu LED pada umumnya karena diproduksi dengan menggunakan komponen organik sehingga tidak membutuhkan lampu latar. 

Dengan komponen organik tersebut jenis lampu OLED dapat memancarkan cahaya yang sangat terang dan terkontrol dengan baik. Bahkan dalam perkembangan terkini jenis lampu OLED bisa dibuat hanya seperti lembaran film yang sangat tipis. 

Oleh karenanya, penggunaan jenis lampu OLED menjadi bahan baku layar dari sebuah ponsel, televisi, monitor dan aplikasi-aplikasi layar lainnya. Bahkan karena fleksibilitasnya yang tinggi, sejumlah pabrikan kini mengembangkan layar yang melengkung untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna. 

Dibandingkan jenis lampu LED, OLED bisa menghasilkan warna gambar yang sangat kontras sehingga dapat memunculkan tampilan gambar yang sangat realistis. Saat ini pengembangan lampu OLED juga terus dilakukan oleh pabrikan-pabrikan layar terkemuka di dunia untuk makin memberikan pengalaman yang menarik bagi pengguna.