Pahami Ukuran, Jenis, dan Fungsi Fitting Lampu yang Sesuai dengan Kebutuhanmu
Seiring perkembangan lampu yang terus berkembang, rumah lampu alias fitting lampu juga mengalami perkembangan serupa. Fungsi fitting lampu juga ikut berkembang tak hanya untuk efisiensi jalur listrik, melainkan juga untuk terhadap ukuran, jenis, material, sampai desainnya. Dan jika kamu adalah seorang pengusaha yang ingin memulai atau sedang merintis modal usaha toko bangunan, kamu bisa gabung di Bukabangunan untuk dapatkan stok jualan bahan bangunan terbaik.
Sebagai sebuah perangkat penghubung arus listrik dengan benda elektronik, pemahaman terhadap fungsi fitting lampu menjadi penting seiring perkembangannya yang makin variatif. Sebab sebagaimana benda yang teralirkan listrik, perlu kehati-hatian dan pemilihan fitting lampu yang tepat.
Jika sembarangan, bukan hanya akan berbahaya terhadap kelistrikan, namun juga bisa memicu korsleting bahkan sampai kebakaran. Oleh karenanya melalui artikel ini, kamu bisa mendapatkan pemahaman soal jenis dan fungsi fitting lampu yang sesuai kebutuhan. Yuk disimak!
Fungsi Fitting Lampu
Fungsi Fitting lampu adalah sebagai perangkat elektronik yang mengkoneksikan arus listrik kepada lampu agar aktif dan menyala. Ia juga berfungsi sebagai tempat atau dudukan lampu agar lampu tetap statis di satu tempat, makanya tak sering fitting lampu disebut juga sebagai rumah lampu.
Selain itu, fungsi fitting lampu juga sebagai alat keamanan yang memastikan arus listrik hanya akan menuju lampu tanpa keluar. Makanya fitting lampu didesain sedemikian rupa untuk tidak menyebabkan korsleting atau menimbulkan bahaya pada saat pemasangan atau penggantian lampu.
Ukuran Fitting Lampu
Mengetahui ukuran fitting lampu merupakan hal yang penting, apalagi jika kamu sedang dalam proses membangun rumah. Sebab, ukuran yang salah akan menyebabkan fungsi fitting lampu menjadi tak optimal bahkan bisa menimbulkan potensi berbahaya. Berikut adalah daftar ukuran fitting lampu yang umum digunakan.
1. Fitting E40
Pertama adalah ukuran E40 yang merupakan ukuran terbesar dari fitting lampu yang biasanya digunakan dalam kebutuhan rumah tangga. Dengan ukuran yang besar, fungsi fitting lampu E40 adalah sebagai rumah bagi lampu-lampu yang berukuran besar pula.
Di rumah, ukuran fitting lampu E40 biasa digunakan di ruang-ruang utama seperti ruang keluarga, ruang tamu, atau ruang-ruang luas lainnya. Sebab fitting lampu E40 memungkinkan aplikasi lampu yang memberikan pencahayaan tinggi dan luas.
2. Fitting E27
Lebih kecil dari fitting lampu E40, ada ukuran fitting lampu E427 yang berukuran sedang. Fitting lampu E27 merupakan ukuran yang paling lazim digunakan, karena fungsi fitting lampu E27 biasa digunakan untuk penerangan kamar, dapur, kamar mandi yang tidak membutuhkan intensitas cahaya sebanyak ruang utama.
Meski ukurannya lebih kecil dari E40, lampu yang kompatibel dengan fitting lampu E27 dinilai tetap memiliki daya jangkau cahaya yang luas. Sehingga jika menggunakan lampu dengan fitting E40 justru dirasakan berlebihan.
3. Fitting E14
Fitting lampu E14 tergolong kecil, karena hanya muat dengan lampu-lampu yang berukuran kecil pula. Fungsi fitting lampu E14 biasanya adalah menjadi rumah untuk lampu-lampu dengan intensitas cahaya kecil seperti lampu tidur, lampu meja belajar atau keperluan dekorasi karena bentuknya yang kecil, dan jangkauan cahaya lampunya yang pendek.
4. Fitting E12
E12 menjadi ukuran fitting lampu yang paling kecil. Fungsi fitting lampu E12 biasanya hanya cocok untuk lampu-lampu yang dibutuhkan untuk dekorasi, lampu hias. Karena menjadi yang paling kecil di antara ukuran lainnya, fitting lampu E12 juga memiliki bobot yang paling ringan. Dan karena untuk lazim digunakan untuk kebutuhan dekoratif, fitting lampu ini biasanya tidak berdiri sendiri, melainkan majemuk.
Jenis Fitting Lampu
Selain berdasarkan ukuran, fitting lampu juga bisa dibedakan berdasarkan jenisnya, atau aplikasinya. Nah masing-masing jenis ini memiliki fungsi fitting lampu yang berbeda-beda pula. Untuk lebih memahaminya simak penjelasan berikut ya!
1. Fitting Gantung
Jenis fitting gantung adalah rumah lampu yang dipasang dengan cara digantung dengan ciri khas rangkaian seri. Model fitting gantung ini biasanya dilengkapi dengan tali atau kabel yang memungkinkan lampu bisa digantung sekaligus untuk menahan beban lampu atau konduktor. Kabel ini biasanya juga langsung terdapat steker yang bisa langsung disambungkan ke stop kontak.
Dengan desainnya yang fleksibel itu, fungsi fitting lampu gantung juga tak terbatas hanya sebagai lampu penerangan utama. Fitting gantung juga sering dimanfaatkan untuk keperluan dekorasi kafe, restoran, dan sampai museum.
2. Fitting Plafon
Fitting plafon diaplikasikan secara statis di langit-langit atau plafon sebuah ruangan dengan ditempelkan secara permanen. Oleh karenanya fungsi fitting lampu plafon biasanya sebagai sumber penerangan utama dalam ruang.
Fitting plafon seringkali juga memiliki rosset alias bantalan antara fitting dengan plafon agar dapat disambungkan dengan sekrup sehingga posisi tercipta posisi yang permanen. Karena sifatnya yang permanen, fitting plafon ini merupakan jenis yang paling paling umum digunakan bagi keperluan rumah tangga.
3. Fitting Lampu Colok
Jenis fitting lampu selanjutnya adalah fitting colok dengan yang dapat diaplikasikan langsung ke stop kontak tanpa kabel. Sebab, ada sebuah steker yang terintegrasi langsung tanpa kabel dengan fitting lampu.
Fungsi fitting lampu colok terutama adalah sebagai lampu darurat atau lampu tambahan karena memiliki sifat portabel yang bisa diaplikasikan dimana saja sepanjang ada stop kontak di sekitarnya.
Beberapa jenis fitting lampu colok memiliki saklar sehingga meskipun sudah tersambung arus listrik perlu diaktifkan via saklar agar lampu menyala. Selain itu ada pula yang jika steker tersambung stop kontak lampu bisa langsung menyala.
4. Fitting Otomatis
Jika sering menonton drama Korea dimana ada adegan saat seorang melewati Lorong kemudian ada lampu yang menyala. Bisa dipastikan lampu tersebut memiliki fitting otomatis.
Fitting otomatis bekerja dengan tambahan sensor baik sensor gerakan atau suara dalam frekuensi tertentu. Makanya, kadang ada pula adegan drama Korea saat pemeran bertepuk tangan untuk menyalakan atau mematikan lampu.
Dengan fitur tersebut, fungsi fitting lampu otomatis menjadi sangat beragam pengaplikasiannya. Ia bisa dipasang di kamar tidur, lorong menuju ruang keluarga dan masih banyak lagi.
Namun yang jelas, dengan keunggulan-keunggulan tersebut fitting lampu otomatis diklaim lebih ramah energi, karena tidak akan aktif jika sensor tidak diaktifkan. Jadi tak ada lagi ketakutan lupa mematikan lampu, saat pagi-pagi kamu perlu keluar rumah dengan segera.
5. Fitting Kedap Air
Fitting lampu terakhir yang jamak digunakan adalah fitting kedap air yang juga cukup unik. Fitting ini didesain dengan desain dan material seperti kontak dari kuningan atau tembaga serta tambahan porselen yang dilengkapi dengan cincin karet agar mencegah potensi air masuk ke dalam jenis fitting lampu ini. sekaligus untuk mengurangi risiko korsleting .
Sebab, fungsi fitting lampu kedap air sejatinya memang untuk penggunaan di ruang-ruang yang memiliki kelembapan tinggi, atau cenderung basah seperti kamar mandi, dapur. Bahkan jenis fitting lampu ini ada yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan-kebutuhan di dalam air.
Begitulah hal-hal yang perlu kamu ketahui dari ukuran, jenis, dan fungsi fitting lampu. Semoga bermanfaat, ya!