Kayu Balok: Fungsi, Kegunaan, dan Harganya
Untuk membangun rumah idaman, ada banyak material yang diperlukan, salah satunya kayu balok. Kayu dengan ukuran ini, memiliki banyak kegunaan yang mungkin tidak tergantikan dengan material lainnya.
Karena itu, peminatnya akan terus ada. Lalu, sebenarnya apa saja keunggulan kayu balok? Ada berapa ukurannya dan berapa harganya? serta jika kamu pebisnis yang tertarik untuk memulai bisnis toko bangunan usaha baru yang menguntungkan, kamu bisa gabung Bukabangunan untuk dapatkan stok jualan material terbaik dan termurah.
Jenis-jenis Ukuran Kayu untuk Kebutuhan Konstruksi Rumah
Sebelum memahami lebih jauh mengenai kayu balok, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu mengenai jenis-jenis ukuran kayu. Di pasaran, ada beberapa jenis kayu yang bisa digunakan untuk renovasi rumah. Berikut ini penjelasannya:
1. Kayu Reng
Kayu Reng adalah jenis kayu yang sering digunakan untuk konstruksi atap dan plafon. Kayu Reng biasanya berukuran kecil dengan panjang sekitar 2-3 meter, memiliki ketebalan yang bervariasi antara 2-5 cm dan lebar sekitar 10-20 cm.
Kayu Reng biasanya memiliki serat yang lurus dan kuat, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan konstruksi yang menopang beban yang cukup berat.
2. Kayu Kaso
Kayu Kaso adalah jenis kayu yang biasanya digunakan sebagai bahan konstruksi pada dinding dan atap bangunan. Kayu Kaso biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan Kayu Reng, dengan panjang sekitar 4-6 meter, lebar sekitar 15-25 cm, dan ketebalan sekitar 5-10 cm.
Kayu Kaso biasanya memiliki serat yang kuat dan tahan terhadap tekanan, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan konstruksi yang menahan beban yang berat.
3. Kayu Galar
Kayu Galar adalah jenis kayu yang biasanya digunakan sebagai bahan konstruksi pada lantai bangunan. Kayu Galar biasanya memiliki ukuran yang lebih besar daripada Kayu Reng dan Kayu Kaso, dengan panjang sekitar 6-9 meter, lebar sekitar 20-30 cm, dan ketebalan sekitar 5-10 cm.
Kayu Galar biasanya memiliki serat yang kuat dan tahan terhadap beban yang menumpuk, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan konstruksi pada lantai bangunan.
4. Kayu Balok
Kayu Balok adalah jenis kayu yang digunakan sebagai bahan konstruksi pada bagian struktur bangunan yang menopang beban berat seperti kolom, balok, dan balok gantung. Kayu Balok biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan Kayu Reng, Kayu Kaso, dan Kayu Galar.
Kayu Balok memiliki bentuk persegi atau persegi panjang dengan ukuran yang bervariasi tergantung pada jenis dan kebutuhan konstruksi.
5. Kayu Triplek
Kayu Triplek adalah jenis kayu yang terbuat dari beberapa lembar kayu tipis yang disatukan dengan lem. Kayu Triplek biasanya digunakan sebagai bahan konstruksi untuk dinding, plafon, atau furniture. Kayu Triplek tersedia dalam berbagai ketebalan, dan sering digunakan untuk membuat permukaan datar yang rata dan stabil.
Perbedaan utama antara kelima jenis kayu tersebut terletak pada ukuran, penggunaan, dan kekuatan. Kayu Reng, Kayu Kaso, dan Kayu Galar biasanya digunakan sebagai bahan konstruksi pada bagian atap, dinding, dan lantai bangunan
Sedangkan Kayu Balok digunakan sebagai bahan konstruksi pada bagian struktur yang menopang beban berat seperti kolom, balok, dan balok gantung. Sementara itu, Kayu Triplek biasanya digunakan sebagai bahan konstruksi untuk dinding, plafon, atau furniture.
Apa Itu Kayu Balok?
Balok kayu adalah balok dari bahan kayu dengan penampang lintang berbentuk segi empat siku-siku. Harga balok kayu bervariasi tergantung pada ukuran dan penggunaannya. Fungsi kayu balok antara lain sebagai dudukan atap, pondasi atap, dan kusen pintu dan jendela, tergantung pada ukurannya.
Kayu balok memiliki keunggulan, seperti mudah didapatkan, relatif lebih murah, mudah diolah, tahan terhadap gempa dan kimia, dan memberikan kesan hangat pada bangunan. Namun, kayu balok juga memiliki kekurangan, seperti mudah terbakar, rentan terhadap serangan hama, kekuatannya bisa berkurang, dan memerlukan perawatan ekstra agar tidak mudah lapuk dan rusak. Selain itu, tidak semua jenis kayu memiliki kualitas yang sama dan terdapat batasan ukuran untuk pembangunan struktur bangunan berskala besar dan tinggi.
Ketika ingin membeli kayu balok, jangan hanya fokus pada harga tapi juga perhatikan kualitasnya. Pastikan kayu tersebut tidak mudah lapuk dan memenuhi beberapa ciri kayu balok yang bagus seperti warna yang senada, permukaan yang halus dan rapi, kering, tidak retak, tidak berlubang, dan tidak memiliki corak mata.
Fungsi Kayu Balok
Fungsi utama balok kayu adalah sebagai elemen pendukung yang menopang beban bangunan dan memperkuat struktur bangunan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa fungsi dan manfaat lain dari balok kayu:
1. Menopang Beban
Balok kayu digunakan untuk menopang beban vertikal dan horizontal dalam sebuah bangunan. Balok kayu biasanya diletakkan di atas kolom atau tiang untuk membentuk rangkaian yang kokoh dan stabil.
2. Menyeimbangkan Beban
Balok kayu juga berfungsi untuk menyeimbangkan beban yang ditopang oleh bangunan. Beban yang diterima oleh balok kayu kemudian didistribusikan ke seluruh struktur bangunan sehingga beban tidak hanya ditopang oleh satu titik atau area tertentu saja.
3. Menambah Kekuatan Struktur
Balok kayu dapat meningkatkan kekuatan struktur bangunan secara keseluruhan karena dapat menahan beban dengan lebih efektif dibandingkan dengan bahan lain seperti beton atau baja. Selain itu, balok kayu juga memiliki kekuatan yang sangat baik dalam menahan tekanan, tarikan, dan geser.
4. Menambah Keindahan
Balok kayu juga dapat digunakan sebagai elemen dekoratif untuk menambah keindahan bangunan. Balok kayu dengan pola atau ukiran yang khas dapat memberikan nuansa estetika yang menarik pada bangunan.
Selain empat fungsi di atas, balok kayu juga relatif mudah diproses dan dipotong sesuai dengan kebutuhan. Hal ini memudahkan penggunaan balok kayu dalam berbagai jenis konstruksi bangunan, termasuk bangunan dengan desain yang kompleks.
Bukan hanya itu, penggunaan kayu sebagai balok membuatnya dapat didaur ulang dengan mudah. Penggunaan balok kayu dalam konstruksi bangunan pun dapat membantu mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan dari bangunan tersebut.
Kegunaan Kayu Balok
Balok kayu bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan, terutama dalam konstruksi bangunan. Berikut adalah beberapa penggunaan balok kayu yang umum:
1. Konstruksi Bangunan
Balok kayu digunakan sebagai elemen struktural penting dalam konstruksi bangunan, seperti menopang atap, lantai, dan dinding.
2. Pagar dan Gerbang
Balok kayu juga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan pagar dan gerbang.
3. Dekorasi Interior
Balok kayu dapat digunakan sebagai elemen dekoratif untuk memberikan sentuhan alami pada interior ruangan, seperti dalam bentuk perabotan atau panel dinding.
4. Bangunan Taman
Balok kayu dapat digunakan untuk membuat bangunan taman, seperti gazebo, pondok, atau jembatan kecil.
5. Jembatan
Balok kayu juga dapat digunakan untuk membuat jembatan kecil, seperti jembatan pejalan kaki atau jembatan penghubung antarbangunan.
6. Alat Olahraga
Balok kayu juga dapat digunakan dalam pembuatan alat olahraga, seperti papan selancar atau skateboard.
7. Pembuatan Kapal
Balok kayu juga digunakan dalam pembuatan kapal, terutama kapal kayu tradisional.
8. Konstruksi Jembatan
Balok kayu juga sering digunakan dalam konstruksi jembatan karena sifatnya yang kuat dan mudah diproses.
9. Furniture
Balok kayu juga dapat digunakan dalam pembuatan berbagai jenis furniture, seperti meja, kursi, lemari, atau rak buku.
Harga Kayu Balok
Barang |
Satuan |
Harga (Rp) |
Meranti 6 x 12 |
batang (4m) |
80.000 |
Meranti 8 x 12 |
batang (4m) |
125.000 |
Borneo 6 x 12 |
batang (4m) |
80.000 |
Borneo 8 x 12 |
batang (4m) |
100.000 |
Kamper 6 x 12 |
batang (4m) |
185.000 |
Kamper 8 x 12 |
batang (4m) |
210.000 |