8 Cara Mengatasi Tembok Lembap yang Mudah dan Aman
Tembok rumah lembap merupakan masalah klasik yang sering kali dihadapi oleh pemilik rumah. Kondisi ini yang membuat tembok rumah rusak hingga munculnya risiko penyakit yang bisa menyerang kamu sebagai penghuni rumah. Karena itu, kamu perlu mencari cara mengatasi tembok lembap yang ampuh dan tepat.
Menjaga kelembapan ini bisa dilakukan dengan melakukan kebiasaan yang sehat setiap harinya. Lakukan pembaruan pada tembok rumah secara berkala jika memang diperlukan. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.
Penyebab Tembok Lembap
Sebelum mencari cara mengatasinya, kamu perlu tahu penyebab yang membuat tembok bisa menjadi lembap. Berikut sejumlah faktor yang membuat tembok lembap, kusam, dan berjamur.
1. Ruangan yang minim ventilasi
Banyak model rumah modern belakangan ini yang memiliki desain minim ventilasi. Kondisi ini yang membuat rumah tidak memiliki sirkulasi udara dan cahaya matahari yang cukup. Lama-kelamaan ruangan akan menjadi lembap dan dinding basah.
2. Kondensasi dalam ruangan
Kondensasi adalah perubahan uap menjadi cairan pada udara yang dingin. Kondisi ini sering terjadi pada ruangan ber-AC dengan kelembapan tinggi. Kelembapan akan lebih tinggi saat suhu di sekitar lebih dingin lagi, baik pada malam hari maupun saat hujan.
3. Rembesan air hujan
Penyebab lain yang bisa membuat dinding menjadi lembap dan berjamur adalah air hujan yang merembes. Hal ini bisa muncul jika terjadi retakan pada tembok atau atap rumah. Kebocoran ini bisa lebih besar saat curah hujan meningkat.
4. Munculnya lumut pada dinding
Jamur dan lumut bisa muncul di mana saja dan bisa membuat tingkat kelembapan sebuah ruangan menjadi lebih tinggi. Jika dibiarkan terus-menerus, lumut akan membuat bercak pada tembok.
5. Kebocoran pipa
Tidak selalunya kelembapan terjadi karena faktor alam. Kelembapan juga bisa muncul akibat adanya kebocoran pada pipa yang ditanam di dalam tembok rumah. Jika terjadi kebocoran pipa, kebasahan pada dinding biasanya hanya pada area tertentu saja. Namun, area basah bisa menyebar jika tidak segera diperbaiki.
Dampak Tembok Lembap Sehingga Perlu Diatasi
Jangan biarkan tembok lembap di rumah berlarut-larut. Ini akibat yang bisa muncul jika tembok lembap tidak segera diatasi.
1. Warna cat pudar
Cat pada tembok berfungsi untuk membuat rumah menjadi lebih indah. Namun, keindahan ini tidak akan kamu dapatkan jika membiarkan tembok lembap terus-menerus. Cat tembok lama-lama akan pudar hingga terkelupas.
2. Tembok menjadi rapuh
Jika tidak segera diatasi, kerusakan tembok bukan hanya bisa membuat cat terkelupas. Plester tembok pun bisa jadi rontok dan bagian dalam tembok terlihat. Hal ini yang membuat tembok menjadi rapuh dan mudah roboh.
3. Gangguan kesehatan
Kelembapan akan memunculkan jamur pada tembok rumah. Jamur ini memiliki spora yang bisa mengganggu pernapasan dan pencernaan manusia jika tidak sengaja terhirup. Jangan heran jika kamu dan anggota keluarga jadi lebih mudah sakit jika membiarkan dinding rumah lembap terus-menerus.
Baca Juga: 10 Kombinasi Warna Cat Pagar Tembok yang Lagi Trend
Cara Mengatasi Tembok Lembap
Penting untuk mencari tahu terlebih dulu penyebab dari tembok yang lembap. Setelah itu, lakukan langkah-langkah di bawah ini berdasarkan penyebab munculnya tembok lembap.
1. Membersihkan tembok dengan cuka
Cara yang paling mudah untuk dilakukan pertama kali adalah mengoleskan tembok dengan cuka, khususnya pada bagian yang lembap dan basah. Cuka merupakan bahan alami yang bisa membantu menghilangkan jamur pada tembok yang menyebabkan kerusakan.
Campurkan cuka dengan air pada sebuah mangkuk. Gunakan spons atau kain bersih untuk membersihkan tembok yang lembap. Selain membantu menghilangkan aroma apek yang muncul dalam ruangan.
2. Membersihkan dengan cairan antijamur
Cairan antijamur bisa dijumpai dengan mudah di berbagai toko bangunan. Mengingat jenisnya cukup banyak, carilah yang aman untuk tembok dan tidak membuat cat luntur.
Selanjutnya, hanya ikuti petunjuk penggunaan. Cairan antijamur ini perlu dicampurkan dengan air sebelum diaplikasikan ke tembok rumah. Sayangnya, larutan ini tidak cukup ampuh jika kelembapan sudah tinggi dan jamur sudah merajalela di tembok.
3. Menutup kebocoran pada langit-langit
Jika penyebab kelembapan terjadi akibat kebocoran, langkah yang harus kamu lakukan adalah menambal kebocoran tersebut. Periksa kembali genting, atap, dan langit-langit rumah. Bisa saja terjadi genting pecah atau atap retak.
Segera ganti atau tambal bagian yang menjadi penyebab kebocoran di rumah. Namun, periksa juga ruangan yang sudah telanjur terkena kebocoran tersebut. Jika tembok sudah telanjur lembap, segera lakukan pengeringan dan pencegahan jamur.
4. Sering membuka pintu dan jendela rumah
Langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelembapan adalah rutin membuka ventilasi rumah. Lakukan cara ini setiap pagi saat sinar matahari lagi banyak-banyaknya. Sinar matahari akan membantu menurunkan kelembapan pada ruangan dan mencegah jamur muncul.
Lebih baiknya lagi jika ventilasi ini dibiarkan tetap terbuka dalam durasi yang lebih panjang. Cara ini juga membantu mengganti udara dalam ruangan yang sudah kotor menjadi lebih bersih. Dengan begitu, orang-orang di dalam rumah akan lebih nyaman saat bernapas.
5. Membuat ventilasi tambahan
Nah, khusus ruangan tanpa jendela, kamu perlu membuat ventilasi tambahan dalam ruangan tersebut. Cobalah buat jendela yang bisa dibuka menghadap matahari pagi. Kalau tidak memungkinkan, cukup buat jendela kecil saja untuk memudahkan cahaya matahari masuk.
Lebih baiknya lagi kalau kamu bisa memasang exhaust pada ruangan tersebut. Kipas dinding ini bisa membantu sirkulasi udara dalam ruangan menjadi lebih cepat dan baik. Alat ini akan membuat ruangan tidak lembap dan berbau apek.
Baca juga: Jangan Sampai Tekor! Ini Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok yang Benar
6. Menggunakan dehumidifier
Kamu juga bisa memasang perangkat dehumidifier di dalam ruangan yang lembap. Lebih penting lagi jika rumah kamu memiliki rubanah atau ruangan tanpa ventilasi yang cukup.
Dehumidifier akan membantu menurunkan kelembapan pada ruangan yang menjaga ruangan tetap kering. Namun, pemasangannya jangan dibarengi dengan AC rumah. Dua alat ini malah akan membuat ruangan makin kering.
7. Melakukan pengecatan ulang dengan waterproof
Jika jamur sudah muncul dan merusak tembok, cara yang bisa diambil untuk mengatasi kelembapan adalah melakukan pengecatan ulang. Jangan lupa untuk menggunakan cat waterproof dan menggunakan lapisan yang bisa menyerap air dalam prosesnya.
Cara ini juga bisa dilakukan saat terjadi kebocoran saluran pipa air yang tertanam di dinding. Jadi, kamu bisa menyelesaikannya dari akar masalah sehingga tidak terjadi kerusakan serupa di kemudian hari. Nah, siapa tahu kamu sekalian ingin melakukan renovasi rumah, ‘kan.
8. Melapisi dengan wallpaper antilembap
Cara lain yang bisa digunakan untuk mengatasi tembok lembap adalah melapisinya dengan wallpaper. Pilih wallpaper yang memang memiliki fitur tahan lembap karena memiliki lapisan khusus pada bagian dalamnya.
Kalau memang cukup berat, kamu cukup memasangnya pada ruangan-ruangan tertentu saja, kok. Pilih ruangan yang berpotensi mengalami kelembapan atau ventilasinya paling sedikit.
Baca Juga: Alat Semprot Cat Tembok Terbaik untuk Dinding Rumah, Berikut Pilihan Merknya!
Itu dia cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tembok lembap. Kamu bisa dapatkan perlengkapan dan material untuk melakukan langkah-langkah di atas melalui Bukabangunan.com. Buka juga kesempatan untuk meraih keuntungan berlipat dengan menjadi partner BukaBangunan sekarang. Mulai bisnis material bangunan dengan harga terjangkau milikmu sendiri.