Apa Itu Wiremesh? Penjelasan Lengkap dari Pengertian sampai Cara Membuatnya

Wiremesh adalah suatu jenis material konstruksi yang terbuat dari kawat baja yang dianyam secara teratur membentuk jaring-jaring berbentuk persegi atau segi enam. Kawat yang digunakan biasanya berukuran kecil, antara 2 hingga 12 mm dan dihubungkan melalui proses pengelasan atau pengikatan lainnya.

Wiremesh digunakan sebagai elemen struktural pada berbagai jenis proyek konstruksi, seperti lantai, dinding, kolom, jembatan, tangga, dan proyek infrastruktur lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai wiremesh, simak artikel berikut, ya! Atau jika kamu adalah pebisnis yang tertarik untuk memulai bisnis toko bangunan modal kecil yang menguntungkan, kamu bisa gabung Bukabangunan untuk dapatkan stok jualan material terbaik dan termurah.

Pengertian Wiremesh

Wiremesh terbuat dari kawat baja yang dianyam atau dilas membentuk jaring-jaring berbentuk persegi atau segi enam. Kawat baja yang digunakan untuk membuat wiremesh biasanya terbuat dari baja karbon rendah atau baja karbon menengah yang telah melalui proses pengolahan khusus untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan korosinya.

Selain baja, terdapat juga wiremesh yang terbuat dari bahan non-logam seperti kawat stainless steel atau aluminium, yang umumnya digunakan pada proyek konstruksi dengan lingkungan yang lebih khusus seperti proyek yang terpapar lingkungan yang asam atau basa atau proyek yang memerlukan keindahan tampilan estetika wiremesh.

Wiremesh dapat dijumpai dalam berbagai bentuk, baik itu dalam bentuk lembaran maupun gulungan. Setiap wiremesh yang dihasilkan memiliki dimensi yang terdiri dari diameter, lebar, dan panjang.

Ukuran diameter tulangan dalam wiremesh umumnya dilambangkan dengan kode M, dan setiap diameter tulangan memiliki kode yang berbeda-beda. Sebagai contoh, wiremesh dengan diameter tulangan 5 mm akan dinamai dengan kode M5. Dimensi jaring-jaring dalam wiremesh cenderung sama dan umumnya berukuran sekitar 15 cm x 15 cm meskipun diameter tulangan berbeda.

Jika ditanya mengenai ukuran wiremesh per lembar dan per rol, maka jawabannya akan berbeda. Wiremesh lembaran memiliki ukuran lebar sekitar 2,1 meter dan panjang sekitar 5,4 meter, serta ukuran kotak jaringnya sekitar 15 cm x 15 cm.

Wiremesh lembaran memiliki variasi ukuran diameter yang cukup banyak, mulai dari M4 hingga M12. Sementara itu, wiremesh gulungan dijual dalam bentuk gulungan dan memiliki ukuran lebar yang sama dengan wiremesh lembaran, yaitu sekitar 2,1 meter.

Namun, ukuran panjang wiremesh gulungan lebih panjang, yakni sekitar 54 meter. Wiremesh gulungan umumnya memiliki diameter tulangan yang lebih sedikit, tersedia mulai dari ukuran M4, M5, dan M6. Ukuran kotak jaring pada wiremesh gulungan juga sama dengan wiremesh lembaran, yaitu sekitar 15 cm x 15 cm.

Fungsi Wiremesh

Wiremesh banyak digunakan di berbagai proyek konstruksi. Berikut adalah beberapa fungsi wiremesh:

1. Penahan beton

Wiremesh digunakan untuk memperkuat struktur beton dan mencegah retak atau keretakan pada beton. Dalam proyek konstruksi bangunan, wiremesh sering digunakan sebagai bentangan beton pada bagian dinding, lantai, dan atap.

2. Pengaman

Wiremesh juga digunakan sebagai pengaman pada berbagai proyek konstruksi, seperti pagar, tangga, dan jaring pengaman. Wiremesh yang terbuat dari bahan yang tahan karat dan kuat, seperti baja, dapat memberikan perlindungan yang baik dari kejahatan dan bencana alam.

3. Dekorasi

Wiremesh yang terbuat dari bahan yang berbeda, seperti stainless steel atau aluminium, juga dapat digunakan sebagai bahan dekorasi pada berbagai proyek konstruksi. Wiremesh ini sering digunakan pada bangunan bertema modern atau kontemporer.

4. Filter

Wiremesh yang terbuat dari bahan non-logam, seperti kawat stainless steel, juga dapat digunakan sebagai filter pada berbagai industri, seperti industri makanan dan minuman, farmasi, dan kimia. Wiremesh dapat menahan partikel dan benda-benda asing yang tidak diinginkan dari melewati filter tersebut.

Sebagai pengganti anyaman besi: Wiremesh juga dapat digunakan sebagai pengganti anyaman besi pada konstruksi bangunan atau infrastruktur, seperti jembatan dan jalan raya. Wiremesh yang terbuat dari baja kuat dan tahan karat dapat memberikan kekuatan dan ketahanan yang sama seperti anyaman besi, tetapi lebih mudah dipasang dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit.

Kelebihan Wiremesh

Wiremesh memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya populer dalam konstruksi, yaitu:

1. Keamanan dan kekuatan yang tinggi

Karena terbuat dari kawat baja yang kuat dan dianyam dengan rapat, wiremesh dapat memberikan keamanan dan kekuatan yang tinggi pada struktur yang dibangun.

2. Tahan terhadap korosi

Kawat baja yang digunakan dalam wiremesh biasanya telah dilapisi dengan zink atau bahan pelindung lainnya, sehingga wiremesh tahan terhadap korosi dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

3. Mudah dipasang

Wiremesh mudah dipasang dan dipotong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.

4. Ekonomis

Wiremesh relatif murah dan efisien dalam penggunaannya, sehingga dapat menghemat biaya proyek konstruksi secara keseluruhan.

5. Mudah didaur ulang

Karena terbuat dari bahan logam, wiremesh dapat didaur ulang setelah tidak digunakan lagi dalam konstruksi.

Untuk diketahui, wiremesh tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi yang berbeda. Proses pembuatan wiremesh meliputi beberapa tahap, seperti memotong kawat, merapikan kawat, dan membentuk jaring-jaring dengan menggunakan mesin khusus.

Cara Membuat Wiremesh

Ada dua cara membuat wiremesh yang sering dilakukan. Berikut adalah penjelasan rinci tentang kedua cara tersebut:

1. Wiremesh Dianyam

Wiremesh dianyam dibuat dengan cara menyatukan dua set kawat yang ditarik dari gulungan kawat dengan menggunakan mesin pemandu. Setiap set kawat diatur dengan interval tertentu dan dianyam bersama-sama dengan pola persilangan secara bergantian.

Pola persilangan ini biasanya berbentuk persegi atau segi enam, tergantung pada kebutuhan konstruksi. Proses pengerjaan wiremesh dianyam dapat dilakukan dengan mesin otomatis atau secara manual. Berikut adalah tahap-tahap pembuatan wiremesh dianyam secara manual:

a. Potong kawat baja ke ukuran yang diinginkan
b. Posisikan dua set kawat berdampingan pada mesin pemandu
c. Atur interval kawat yang diinginkan dan mulai proses pemanjangan kawat.
d. Mulailah proses penyilangan kawat secara manual, dimulai dari salah satu sisi jaring hingga seluruh jaring selesai teranyam.
e. Jaringan wiremesh yang telah jadi kemudian diperiksa dan dibersihkan dari serpihan kawat yang menonjol.

2. Wiremesh Dilas

Wiremesh dilas dibuat dengan cara menyatukan kawat-kawat melalui proses pengelasan titik-titik tertentu di mana kawat saling bersinggungan. Prosedur pembuatan wiremesh dilas adalah sebagai berikut:

a. Potong kawat baja ke ukuran yang diinginkan
b. Susun kawat-kawat yang akan dilas dalam pola persilangan yang diinginkan
c. Tempelkan kawat-kawat tersebut pada meja las dengan menggunakan klip atau penjepit.
d. Lakukan proses pengelasan titik-titik pada titik persinggungan kawat, sehingga terbentuk jaringan wiremesh
e. Setelah selesai dilas, wiremesh diangkat dari meja las dan diperiksa untuk memastikan tidak ada titik las yang longgar atau terlepas.

Kedua cara pembuatan wiremesh tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan konstruksi dan preferensi pembuat. Wiremesh dianyam lebih fleksibel dalam bentuk dan ukuran, serta lebih tahan terhadap kerusakan karena tidak menggunakan proses pengelasan. Namun, wiremesh dilas memiliki kekuatan yang lebih tinggi dan tahan terhadap benturan.

Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai apa itu wiremesh. Semoga pengetahuan tersebut bermanfaat, ya!