Ukuran Kuas Cat Tembok, Jenis, dan Fungsi yang harus Kamu Tahu!
Beragam ukuran kuas cat tembok tersedia di pasaran. Namun, semuanya memiliki fungsi berbeda. Kesalahan memilih ukuran kuas cat bisa membuat pengecatan yang kamu lakukan menjadi tidak maksimal. Maka dari itu kamu bisa dapetin stok kuas cat tembok di Bukabangunan dengan kualitas terbaik loh, Mulai bisnis kuas cat tembok sekarang!
Nah, agar kamu bisa memilih kuas yang tepat, baca artikel ini sampai selesai, ya!
Jenis-jenis Kuas dan Fungsinya
Sebelum mengetahui ukuran kuas cat tembok yang cocok kamu gunakan untuk mengecat rumah, ada baiknya kamu mengenal jenis-jenis kuas terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa jenis kuas yang umum digunakan:
1. Kuas cat air (ujungnya bulat tajam)
Kuas jenis ini biasanya digunakan untuk pengecatan dasar, gambar detail dan juga untuk mengisi warna pada area yang sempit. Dengan kuas ini, kamu bisa memberi garis tipis pada objek gambar. Produk ini digunakan untuk melukis dengan cat air.
2. Kuas tembok (wall paint brush)
Jenis berikutnya mungkin adalah sikat yang paling umum digunakan. Sikat bulu ini menciptakan garis yang kaku, bersudut, dan tebal. Biasanya kuas ini juga digunakan untuk mengisi area yang cukup luas dan luas. Kuas ini digunakan untuk mengecat dinding.
3. Kuas lukis akrilik (model kipas)
Produk berbentuk kipas ini biasanya digunakan untuk finishing lukisan. Dengan mencampur warna, kuas kipas dapat menciptakan tekstur lukisan yang unik. Kuas akrilik biasanya dijual dengan harga relatif mahal.
4. Kuas minyak (bulu tajam)
Produk ini berukuran sangat kecil dengan bulu sikat pendek tajam di ujungnya. Kuas ini berfungsi untuk membuat gambar detail dengan garis tipis dan halus. Selain itu, gagang kuas tajam ini biasanya pendek, tujuannya untuk membantu pelukis membuat garis yang lebih bersih.
Jenis-Jenis Kuas Cat Tembok
Kendati ada beragam jenis kuas, tetapi tidak semuanya bisa digunakan untuk cat tembok. Kuas cat tembok dibedakan jenisnya berdasarkan bentuknya. Berikut ini penjelasannya:
1. Berdasarkan bahan bulunya
Berdasarkan bahan bulunya, kuas dibedakan menjadi bulu sintetis dan alami. Sintetis dapat dibuat dari poliester, nilon atau campurannya. Yang alami biasanya terbuat dari bulu sapi. Ini biasanya ditemukan pada sikat produksi Cina.
Jika kamu akan mengecat dengan cat yang larut dalam air (pengencer air), gunakan kuas sintetis. Karena bahan alami cenderung mengendur dan menggumpal jika terkena air (seperti rambut kita). Untuk cat berbasis pelarut (berbasis minyak), kamu dapat menggunakan kukas bulu alami atau sintetis.
2. Berdasarkan pegangan
Jenis kuas juga dibedakan berdasarkan pegangannya. Ada yang pegangannya pendek, sedang, hingga panjang. Bentuknya pun berbeda-beda, ada yang hanya berbentuk kotak, tetapi ada juga yang berbentuk lonjong di ujungnya.
3. Berdasarkan ketebalan
Jenis kuas untuk mengecat berikutnya dapat dibedakan berdasarkan ketebalannya. Ada yang tebal, tipis, dan sedang. Kamu perlu memperhatikan hal ini karena setiap merk atau produsen kuas biasanya memiliki standar tersendiri.
4. Berdasarkan cara penggunaan
Berdasarkan penggunaan, ada kuas yang dirancang untuk permukaan melengkung atau miring hingga datar. Kamu bisa membedakannya dengan melihat kemiringan kuas.
5. Berdasarkan merek dan harga
Berbagai merek sikat tersedia di pasaran dengan harga yang berbeda.
Tips Memilih Kuas
Nah, agar kamu tidak salah dalam memilih kuas, perhatikan hal-hal berikut:
1. Perhatikan bahan bulu kuas
Pilih kuas dengan bulu yang kuat, agar bulu tidak mudah rontok saat digunakan. Ketebalan bulu kuas juga perlu diperhatikan. Pilih kuas dengan bulu sikat dengan ketebalan yang pas, tidak terlalu tipis, lebar bulunya tidak terlalu pendek, dan ujung bulunya rata.
Gunakan kuas dengan bulu sintetis untuk memudahkan pengecatan, terutama saat mengecat cat berbahan dasar air seperti cat tembok atau tembok. Bulu sikat harus lentur dan tajam. Kuas dengan rambut runcing memberikan kilau yang lebih merata daripada rambut lebar.
2. Pilih gagang kuas yang nyaman
Seperti menggunakan alat tulis, menggunakan kuas juga perlu memperhatikan kenyamanannya saat digunakan. Pilihlah gagang kuas yang enak dipegang, tidak terlalu berat atau terlalu ringan. Dengan begitu, pekerjaanmu mengecat tembok akan menjadi lebih enak.
3. Pilih ukuran kuas yang tepat
Pilih ukuran kuas dari satu hingga dua inci untuk mengecat sudut-sudut ruangan. Untuk area pengecatan yang lebih besar, kamu dapat memilih kuas cat tembok besar dengan lebar 3-5 inci.
Ukuran-ukuran Kuas dan Fungsinya
Setelah mengetahui hal-hal di atas, kita sampailah pada pembahasan utama, yaitu ukuran kuas cat tembok. Kuas memiliki struktur yang hampir identik, tetapi ukurannya berbeda. Ukuran kuas memiliki fungsi berbeda-beda untuk digunakan.
Pada kuas bangunan, ukuran standarnya adalah 1 inci [2,5 cm], 1,5 inci [4 cm], 2 inci [5 cm], 2,5 inci [6 cm], 3 inci [7 cm] inci [10 cm] dan juga 5 inci inci. Satuan ukuran kuas biasanya dinyatakan dalam inci. Ukuran yang berbeda menunjukkan fungsi yang berbeda.
Berikut ukuran-ukuran kuas beserta fungsinya:
1. Ukuran kuas 1 inci (2,5 cm)
Kuas dengan ukuran kuas lukis ini biasanya digunakan untuk mengecat bagian yang sempit dan kecil seperti ukiran.
2. Kuas ukuran 2 inci (5 cm)
Kuas ini terutama digunakan untuk mengecat permukaan besar seperti meja atau kursi.
3. Kuas berukuran 3 inci (7,5 cm)
Kuas jenis ini berukuran cukup besar dan digunakan untuk mengecat dinding.
4. Ukuran kuas 4 inchi (10 cm)
Kuas ini paling sering digunakan untuk dinding dan permukaan yang besar dan lebar.
Tips Mengecat Tembok Rumah dengan Benar
Yang terakhir yang perlu kamu tahu selain pemilihan ukuran kuas cat yang tepat, yaitu mengenai tips mengecat tembok rumah. Banyak orang melakukan kesalahan dalam melakkan pengecatan sehingga hasilnya tidak memuaskan. Karena itu, lakukanlah hal-hal berikut supaya hasilnya sempurna:
1. Persiapkan terlebih dahulu semua peralatan
Sebelum mulai mengecat dinding rumah siapkan terlebih dahulu semua peralatan seperti tangga, ember cat, kuas, rol, selotip, selotip, amplas, koran, dam dempul. Dengan menyiapkan alat-alatnya dari awal, kamu akan menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu bersusah payah mencari alat-alat yang diperlukan satu per satu ketika sudah mulai proses pengecatan.
2. Bersihkan dinding sebelum mengecat
Agar cat baru melekat sempurna, pastikan permukaan tembok yang ingin dicat sudah bersih dari debu. Kamu bisa membersihkannya dengan sikat atau kain basah.
3. Tutupi bagian yang tidak ingin dicat
Untuk melindungi bagian yang tidak ingin dicat, tutupi bagian tersebut dengan koran. Tempelkan selotip agar koran tersebut tidak terbang tertiup angin.
4. Lakukan pengecatan
Setelah melakukan hal-hal di atas, kamu bisa melakukan pengecatan. Sebaiknya, agar lebih mudah dan cepat mengecat tembok rumah, gunakan roller untuk mengecat. Namun, roller bisa tidak menjangkau sudut-sudut dinding. Untuk mengatasi ini, kamu bisa menggunakan kuas kecil.
Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai ukuran kuas cat, fungsi, serta tips memilih dan melakukan pengecatan. Dengan memahami hal-hal tersebut, semoga membantumu mewarnai tembok rumahmu. Tapi jika kamu adalah seorang pengusaha yang ingin merintis modal toko bangunan dan menjual bahan bangunan, kamu bisa gabung Bukabangunan untuk dapetin stok bahan material termurah dan terbaik.