Beranda

Kategori

Artikel

Jadi Partner

Jenis Saklar, Fungsi, dan Cara Kerjanya yang Perlu Kamu Ketahui

may.rahmadi
Jenis saklar (123rf)
Jenis saklar (123rf)

Saklar atau dalam bentuk bakunya disebut sakelar merupakan perangkat yang memiliki mekanisme sebagai kontrol arus listrik terhadap barang-barang elektronik. Fungsi saklar sangat penting dalam sebuah rangkaian piranti elektronik, beragam jenis saklar memiliki tugas mengatur keluar masuk daya listrik untuk menghidupkan atau mematikan barang elektronik. 

Sederhananya saklar bertugas untuk menyambungkan atau memutus arus listrik terhadap perangkat elektronik dengan mekanisme buka atau tutup. Struktur saklar paling sederhana hanya terdiri dari sebuah logam sebagai penghantar arus listrik yang memiliki kontrol buka atau tutup. 

Seiring perkembangan produk-produk elektronik yang makin kompleks, maka dibutuhkan pula mekanisme penyambung dan pemutus aliran listrik yang juga tak sederhana. Ini membuat perkembangan jenis saklar juga makin variatif, mulai dari mekanisme, desain, sampai bahan. 

Variasi Jenis Saklar

Jenis saklar paling umum dapat dibedakan atas mekanismenya bekerja, yakni saklar manual, saklar semi otomatis, dan saklar otomatis. Jenis saklar manual memiliki mekanisme buka-tutup dengan cara mekanik atau perlu kontak fisik untuk mengaktivasi saklar. 

Jenis saklar manual ini sendiri dapat diklasifikasi kembali berdasarkan mekanisme buka tutup arus pada terminal logam, dan berdasarkan mekanisme kontak fisiknya. Meski demikian, dua penggolongan jenis saklar ini biasanya diaplikasikan secara kombinasi,. Artinya, jenis saklar dengan struktur terminal A akan memiliki mekanisme kontak Fisik 1, dan dengan variasi lainnya

Sementara saklar semi otomatis sejatinya juga bekerja dengan skema buka-tutup secara mekanik, namun alih-alih menggunakan kontak fisik jenis saklar semi otomatis diaktifkan dengan prakondisi kimiawi dan fisika tertentu. Sementara jenis saklar otomatis memiliki mekanisme buka-tutup arus listrik tanpa adanya kontak fisik dan biasanya mengandalkan semikonduktor.

1. Jenis Saklar Manual Berdasarkan Struktur Terminal

Single Pole Single Throw (SPST)

Struktur jenis saklar terminal single pole single throw (SPST) merupakan jenis saklar dengan struktur terminal paling umum dengan dua satu kontak masukan, dan satu keluaran. Jenis saklar SPST dibuka untuk memutus arus listrik, sementara ditutup untuk menyalurkan arus listrik. 

Single Pole Double Throw (SPST)

Jenis saklar SPST ini memiliki satu kontak input dan dua kontak output, alias digunakan untuk mengalihkan masukan arus listrik kepada dua opsi keluaran. Sehingga jenis saklar SPST ini juga bisa disambungkan dengan dua sistem elektronika yang berbeda. 

Double Pole Single Throw (DPST)

Jenis saklar DPST terdiri dari empat terminal dua kontak masukan, dan dua kontak keluaran. Meski demikian Jenis saklar DPST hanya memiliki satu kondisi hidup saat dua sirkuit tertutup untuk mengalirkan arus listrik kepada sistem elektronik. Jika hanya salah satu sirkuit yang tersambung maka arus listrik tidak akan mengalir.

Double Pole Double Throw (DPDT)

Jenis saklar DPDT setidaknya memiliki enam terminal dua dari kontak masukan arus listrik, dan empat sisanya untuk keluaran arus. Jenis saklar ini seperti konfigurasi ganda jenis DPST yang beroperasi pada saat bersamaan. 

2. Jenis Saklar Manual Berdasarkan Kontak Fisik

Saklar Tekan

Jenis saklar tekan memiliki mekanisme mengalirkan arus listrik saat menutup sirkuit dengan cara ditekan, dan sebaliknya. Jenis saklar ini merupakan yang paling umum digunakan karena fungsinya yang sederhana. Kamu tentu sering melihat jenis saklar tekan ini seperti saklar lampu, tombol on/off televisi tabung, dan lainnya.

Saklar Putar

Jenis saklar putar memiliki mekanisme buka-tutup dengan cara diputar menggunakan kenop. Jenis saklar ini biasanya digunakan karena memiliki rentang keluaran yang variatif. Aplikasi saklar putar misalnya digunakan pada pencari frekuensi atau dan volume suara pada radio, beberapa model remot pada pendingin ruangan, dan masih banyak lagi. 

Saklar Tuas

Jenis saklar tuas sejatinya mirip mekanismenya dengan saklar tekan, namun alih-alih ditekan, kontak fisik dilakukan via kenop maju-mundur atau atas-bawah. Sebagian besar sakelar ini terdiri dari dua atau lebih posisi tuas yang terdapat di versi saklar SPDT, SPST, DPST, dan DPDT, biasanya digunakan untuk berpindah ke arus tinggi (sampai 10 A) dan juga dapat digunakan untuk berpindah ke arus kecil.

Saklar Joystick

Jenis saklar joystick merupakan saklar yang digunakan via tuas yang dapat bebas bergerak dalam satu sumbu gerak. Jenis saklar ini biasanya digunakan untuk kontrol portabel karena dapat memiliki keleluasaan gerak maju-mundur, dan kanan-kiri. 

3. Jenis Saklar Semi Otomatis

Saklar Tekanan

Jenis saklar alias pressure switch ini baru aktif saat berada dalam kondisi tekanan tertentu. Sehingga butuh tambahan alat untuk mendeteksi tekanan pada sirkuit yang akan membantu sirkuit tertutup untuk aktif. Karena sensitif terhadap tekanan, saklar tekanan biasanya diaplikasikan pada industri yang berkaitan dengan perangkat pneumatik, atau hidrolik. 

Saklar Suhu

Sama jenis saklar sebelumnya, jenis saklar suhu alias temperature switch juga baru aktif yang dikondisikan dengan suhu tertentu. Untuk mengaktifkan arus biasanya mekanisme paling umum adalah menyematkan lempeng dual metal berdasarkan prinsip ekspansi termal. Kontak saklar bisa beroperasi saat suhu tertentu dapat menyebabkan lempeng tertekuk. 

4. Jenis Saklar Otomatis

Transistor Bipolar

Transistor juga bisa dijadikan sebuah jenis saklar otomatis karena memiliki sifat untuk memotong arus, dan saat tersaturasi dapat menyambungkan arus. Jenis transistor NPN dan PNP dapat aktif saat arus basis pada keluaran berada pada level yang mencukupi. 

Dioda Daya

Dioda daya dapat berfungsi sebagai saklar karena memiliki karakter impedansi. Semikonduktor yang lazim digunakan sebagai bahan dioda daya adalah silikon untuk mengoperasikan perangkat elektronik pada arus tinggi, dan germanium untuk aplikasi terhadap elektronik pada arus rendah. 

Silicon Controlled Rectifier (SCR)

Silicon Controlled Rectifier (SCR) merupakan mekanisme yang paling banyak digunakan dalam jenis saklar otomatis. SCR adalah sebuah perangkat searah sebagai dioda, terdiri dari tiga terminal, yaitu anoda, katoda dan gate. SCR dinyalakan dan dimatikan dengan mengontrol input gerbang dan kondisi bias dari terminal anoda dan katoda. SCR terdiri dari empat lapisan 

Dioda AC (DIAC)

DIAC atau saklar dioda ac merupakan saklar otomatis yang tersusun dari dua terminal namun tidak bukan sebagai anoda dan katoda. Karena jenis saklar DIAC beroperasi kedua arah tanpa mengidentifikasi terminal. 

Trioda AC (TRIAC)

Trioda AC atau TRIAC merupakan jenis saklar otomatis dua arah dalam rangkaian seri atas dua koneksi SCSR bolak balik dalam satu terminal gerbang. TRIAC memiliki kemampuan untuk mengontrol daya AC di puncak positif dan negatif dari bentuk gelombang tegangan, TRIAC biasanya diaplikasikan dalam pengontrol kecepatan motor, peredup cahaya,  drive motor,  sistem kontrol tekanan, dan peralatan kontrol AC lainnya.

Cara Kerja Saklar

Dalam rangkaian saklar, terdapat fusebox yang berfungsi sebagai sumber listrik. Agar saklar listrik berfungsi, saklar itu harus terhubung ke kotak sekering dan beban.

Jenis kabel tertentu digunakan untuk menghubungkan sumber daya ke saklar dan stop kontak yang menggerakkan beban. Ada tiga kabel, kabel panas, kabel netral, dan kabel ground di dalam kabel berinsulasi ini, yaitu,

hotwire atau kabel yang terhubung ke salah satu terminal pada saklar dan stop kontak daya beban, kabel netral atau kabel yang menghubungkan terminal lain ke beban, dan kabel ground atau kabel yang terhubung ke stop kontak.

Kontak listrik di dalam saklar menyatukan kedua terminal. Sambungan ini akan terhubung saat kamu menghidupkan saklar. Saat saklar dimatikan, kontak ini putus. Arus dikendalikan oleh posisi di mana saklar berada.

Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang jenis saklar beserta fungsinya. Semoga pengetahuan ini bisa bermanfaat buat kamu, ya! Dan jika kamu adalah seorang pengusaha yang ingin memulai atau sedang merintis modal usaha toko bangunan, kamu bisa gabung di Bukabangunan untuk dapatkan stok jualan bahan bangunan terbaik.

 

Yuk, download sekarang!

Download di Google Play Store
Artikel terkait lainnya
Jenis Saklar, Fungsi, dan Cara Kerjanya yang Perlu Kamu Ketahui

Jenis Saklar, Fungsi, dan Cara Kerjanya yang Perlu Kamu Ketahui

9 Februari 2023

Terbaru
Tips Memilih Ukuran Paving Block dan Jenisnya untuk Halaman Rumah

Tips Memilih Ukuran Paving Block dan Jenisnya untuk Halaman Rumah

2 Mei 2024

Rekomendasi Bata Ringan Pagar Hebel Unik dan Menarik untuk Ditiru

Rekomendasi Bata Ringan Pagar Hebel Unik dan Menarik untuk Ditiru

2 Mei 2024

10 Kreasi Pagar dari Hebel yang Bagus dan Bisa Dicoba

10 Kreasi Pagar dari Hebel yang Bagus dan Bisa Dicoba

2 Mei 2024

Mengenal Fungsi, Jenis, dan Ukuran Seng Gelombang

Mengenal Fungsi, Jenis, dan Ukuran Seng Gelombang

2 Mei 2024

Mengenal Ukuran Paku, Jenis dan Fungsinya untuk Bahan Bangunan

Mengenal Ukuran Paku, Jenis dan Fungsinya untuk Bahan Bangunan

2 Mei 2024

Mengenal Ukuran Genteng Berdasarkan Jenis dan Perhitungannya

Mengenal Ukuran Genteng Berdasarkan Jenis dan Perhitungannya

1 Mei 2024

Ini Jenis dan Ukuran Kaca yang Cocok untuk Bangunan dan Rumah

Ini Jenis dan Ukuran Kaca yang Cocok untuk Bangunan dan Rumah

30 April 2024

Ini Ukuran Triplek Standar Per Lembar Beserta Harganya

Ini Ukuran Triplek Standar Per Lembar Beserta Harganya

30 April 2024

10 Ide Pembatas Ruangan dari Triplek yang Simpel

10 Ide Pembatas Ruangan dari Triplek yang Simpel

30 April 2024

WhatsApp logo consisting of a green circle containing the outline of a white speech bubble with a white telephone icon in it