Pahami Jenis-jenis Jendela Rumah Beserta Fungsinya yang Cocok dengan Kebutuhanmu

Jendela merupakan salah satu komponen penting dalam rumah, ia memiliki fungsi utama sebagai sarana masuknya sinar matahari ke dalam rumah, hingga sebagai medium sirkulasi udara. Banyaknya jenis jendela yang dijual di pasar saat ini juga memiliki fungsi yang beragam.

Kini, bahkan kebutuhan jendela telah berkembang sedemikian rupa. Tak hanya menekankan aspek fungsional, melainkan juga menonjolkan estetika yang bisa bikin rumahmu makin indah, elegan dan memberikan kesan mewah. 

Oleh karenanya, pilihlah jenis jendela yang sesuai dengan desain rumahmu baik secara eksterior maupun interior. Karena tiap ruang dalam rumahmu memiliki kebutuhannya masing-masing, pemilihan jenis jendela yang tepat juga akan membantu kamu mendesain rumah sesuai impianmu. 

Jenis Jendela untuk Beragam Kebutuhan Rumahmu

Karena tiap jenis jendela memiliki fungsi yang berbeda, memilih jendela tidak bisa kamu lakukan sembarangan. Jika salah memilih, bukan hanya akan membuatmu tak nyaman jika berada di rumah, melainkan juga bisa berakibat fatal misalnya dapat merusak dinding, dan furnitur.

Makanya sesuaikan jenis jendela yang kamu butuhkan dengan desain rumahmu, biaya, dan juga seleramu. Beberapa rekomendasi jenis jendela berikut bisa kamu jadikan pertimbangan: 

1. Jendela Mati

Jenis jendela yang populer disebut stationary window ini merupakan jendela yang tidak bisa dibuka atau dipasang mati pada kusen. Ia hanya berfungsi untuk menyalurkan cahaya matahari ke dalam ruangan. 

Dalam penggunaannya jenis jendela ini biasanya dipadukan dengan ventilasi udara, atau dengan penggunaan pendingin ruangan. Karena jenis jendela ini tidak berfungsi untuk sirkulasi udara. 

Makanya, sebelum menggunakan jendela ini, kamu perlu memastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang cukup, ya!

Sementara penggunaannya jenis jendela ini biasa digunakan dalam ruang-ruang yang berhadapan langsung dengan luar ruang, dan biasa digunakan untuk menambah aspek estetik pada rumah.

Jenis jendela ini juga lumrah digunakan untuk ruang-ruang dalam rumah yang tidak menghadap luar rumah secara langsung, untuk melindungi privasi ruang penggunaan jendela mati biasanya juga ditambahkan gorden. 

Karena tidak memiliki mekanisme bukaan, jendela mati juga bisa kamu kreasikan warna dan bentuknya. Pada bangunan-bangunan monumental, jendela mati bahkan bisa menjadi sarana untuk membuat kolase, baik abstrak maupun dibuat terkonsep. 

Memadukan jendela mati dengan ukuran dan warna yang tepat juga dapat meningkatkan nilai estetik rumahmu sekaligus membuat rumahmu makin elegan. 

2. Jendela Engsel

Jenis jendela yang memiliki engsel cukup banyak ragamnya, namun bisa dibedakan dari posisi engsel pada kusen yang menentukan arah bukaan jendela. Ukuran jenis jendela ini pun banyak ragamnya, kamu bisa menyesuaikannya dengan selera, dan kebutuhanmu. 

a. Jendela Engsel Samping

Jenis jendela dengan engsel samping baik di kiri atau di kanan, biasa disebut casement windows. Jenis jendela ini biasanya memiliki ukuran yang besar dengan desain seperti pintu rumah dan seringkali dijadikan jendela utama dari sebuah rumah. 

Sementara jenis jendela ini yang berukuran lebih kecil biasanya dijadikan sebagai jendela kamar yang menghadap ke luar rumah. Sementara bukaan jendela ini pun beragam, tergantung engsel biasanya mulai dari 30 derajat hingga 180 derajat. 

b. Jendela Engsel Bawah

Selain menempatkan di samping, engsel jendela juga bisa diletakan di kusen bagian bawah, sehingga bukaan jendela dilakukan dari atas. Jenis jendela ini biasa disebut jendela hopper kerap digunakan sebagai jendela kamar yang menghadap luar rumah. 

Jenis jendela memiliki nilai estetik yang tinggi, namun memiliki fungsional yang rendah. Karena dengan posisi engsel di kusen bagian bawah, daun jendela perlu ditahan dengan penahan yang kuat karena beban bukaan jendela akan dipengaruhi gravitasi. 

Apalagi jika terjadi hujan, alih-alih tetap menikmati hujan dengan memandang jendela terbuka, jenis jendela hopper justru bisa mengalirkan air hujan masuk ke ruangan. 

c. Jendela Engsel Atas

Jika kemu menginginkan jendela yang estetik sekaligus memiliki fungsi optimal, jenis jendela dengan engsel di atas dengan bukaan di bawah atau biasa disebut jendela awning bisa jadi pilihan. 

Jendela awning tak kalah estetik dengan jenis jendela hopper namun mekanismenya tak terbebani berat jendela. Jenis jendela ini juga sangat cocok jika kamu senang dipasang di kamar sembari menikmati hujan yang dengan jendela terbuka. 

3. Jendela Poros

Jendela poros yang biasa disebut jendela pivot berbeda dengan jenis jendela engsel. Sebab mekanisme bukaan diletakan di tengah (atas dan bawah) sisi daun jendela. Dengan mekanisme ini, jendela bukan hanya dapat dibuka melainkan bisa diputar hingga 360 derajat. 

Dengan mekanisme putar ini, jenis jendela pivot seringkali digunakan pada rumah-rumah yang berada di kawasan yang sejuk untuk mengoptimalkan sirkulasi udara ke dalam rumah. Jenis jendela ini juga sangat cocok digunakan untuk rumah di perbukitan, karena akan menambah kesan estetik. 

Sayangnya, karena mekanisme porosnya pula, jenis jendela ini sulit dipasangi aksesoris seperti gorden, teralis, atau bahkan kasa nyamuk sehingga perlu keamanan ekstra bagi ruang berjendela poros.

Pastikan untuk memasang jenis jendela poros, ruangan kamu berada jauh dari badan jalan, serta rumahmu perlu memiliki pagar dan sistem keamanan yang baik. Tidak mau kan karena mengejar estetika, rumahmu malah kemalingan?

4. Jendela Geser

Sesuai namanya, jenis mekanisme bukaan jendela ini menggunakan panel geser atau sering disebut sliding panel. Jenis jendela ini kini marak digunakan di rumah-rumah minimalis, apalagi jika jarak antar rumah yang sempit, karena mekanisme bukaan jenis jendela ini sama sekali tidak membutuhkan ruang tambahan.

5. Jendela Kombinasi

Selain memiliki mekanisme bukaan jendela yang independen, beberapa jenis jendela justru bisa dipadukan dengan menggunakan beragam mekanisme bukaan. Berikut inspirasi jenis jendela kombinasi untukmu: 

a. Hung Window

Jenis jendela kombinasi pertama yang sering digunakan adalah hung window. Ciri khasnya adalah jenis jendela ini memiliki dua daun jendela yang ditumpuk (atas-bawah) dengan mekanisme bukaan yang dapat disesuaikan sesuai seleramu. Baik dengan engsel, geser, atau bahkan menggunakan poros. 

Meski demikian, jenis jendela ini jarang ditemukan di Indonesia, rumah-rumah di Indonesia yang memiliki jenis jendela hung window biasanya merupakan rumah tua, bekas peninggalan zaman kolonial Belanda, karena jenis jendela ini sangat populer di negeri tulip tersebut.

b. Jendela Bay

Jenis jendela kombinasi kedua adalah jendela bay, alih-alih menekankan mekanisme bukaan, jenis jendela ini memiliki ciri khas memiliki ruang yang menjorok ke depan, atau keluar dari batas tembok rumah. 

Jenis jendela ini biasanya memiliki tiga sampai empat daun jendela yang mekanisme bukaannya juga dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Yang menarik jenis jendela ini sangat cocok untuk menjadi tempat relaksasi, alias windows seating untuk sekadar bersantai atau membaca.

6. Jendela Nako atau Krepyak

Jendela nako, atau yang biasa disebut jendela krepyak akibat suara ‘krepyak’ yang muncul saat jendela dibuka merupakan salah satu jenis jendela yang sangat popular di Indonesia. 

Desain yang tidak banyak menghabiskan ruang dan cenderung vintage menjadi alasan jenis jendela ini masif digunakan. Terutama bagi rumah-rumah di pemukiman padat, karena tidak mengambil banyak ruang jika digunakan sebagai jendela luar rumah. 

Jenis jendela fungsi utamanya memang untuk jendela luar ruang, baik di teras rumah maupun, belakang seperti dapur sebagai medium sirkulasi udara hasil memasak, atau bahkan jendela kamar untuk menghubungkannya dengan luar rumah. 

Meski popular, karena struktur jendela nako membutuhkan bingkai untuk menyangga kaca, seiring usia dan tanpa perawatan dan pembersihan yang baik, bingkai kaca akan mudah seret dan berkarat. Sehingga akan menyulitkanmu membuka tutup jendela. 

Belum lagi jika terjadi musibah seperti kebakaran, jika terperangkap dalam rumah dengan pintu yang sulit dibuka, jendela nako sangat tidak memungkinkan penghuni untuk keluar via jendela. 

Jenis jendela di atas bisa jadi pilihan buatmu yang sedang membangun, atau merenovasi rumah. Selain rekomendasi di atas kamu juga bisa lho bereksperimen dengan mengkombinasikan jenis jendela yang ada, asal kamu dapat menyesuaikannya dengan lahan, iklim, desain rumah maupun daerah tempat tinggalmu. Dan jika kamu tertarik untuk berjualan bahan bangunan atau ingin merintis bisnis toko bangunan, kamu bisa gabung Bukabangunan untuk dapetin stok bahan bangunan terbaik dan menguntungkan.