Cara Mudah dan Aman Pasang Stop Kontak di Tembok
Urusan kelistrikan rumah kadang menjadi hal yang menakutkan karena adanya risiko tersetrum, korsleting, hingga kebakaran rumah. Alhasil, sejumlah pekerjaan kelistrikan di rumah biasanya dilakukan oleh teknisi, bahkan untuk hal yang mudah seperti cara pasang stop kontak. Dan jika kamu adalah pengusaha yang ingin berjualan bahan material seperti stop kontak, kamu bisa menjadi supplier bahan bangunan dengan gabung Bukabangunan agar lebih untung.
Padahal cara pasang stop kontak sendiri bukan hal yang susah. Ada cara mudah dan aman sehingga kamu tidak perlu sampai memanggil teknisi untuk pasang stop kontak di rumah yang tentu akan membutuhkan biaya tambahan.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Pasang Stop Kontak
Stop kontak adalah tempat untuk menghubungkan alat elektronik dengan arus listrik di rumah. Biasanya stop kontak berbentuk kotak dan terdapat lubang di tengahnya untuk memasukkan steker.
Bentuk lubang penyambung arus listrik pun cukup beragam dan dapat disesuaikan dengan jenis steker yang kita punya. Jika stop kontak rusak, tentu kita harus memperbaikinya dengan cara membongkar stop kontak yang lama dan pasang stop kontak yang baru.
Memang, pemasangan stop kontak bukanlah hal yang mudah dikerjakan. Namun, bukan berarti tidak bisa dikerjakan sendiri. Jika kamu sedang mencari tahu cara memasang stop kontak yang mudah dan aman, hal-hal berikut perlu kamu perhatikan.
1. Matikan sumber listrik sebelum memulai pekerjaan
Hal pertama dan yang utama harus dilakukan sebelum memulai pekerjaan yang berhubungan dengan listrik adalah mematikan terlebih dahulu sumber listrik dengan cara menurunkan MCB utama yang terpasang di meteran listrik.
Hal ini perlu dilakukan mengurangi potensi kamu tersetrum dan terjadinya korsleting arus listrik secara tidak sengaja. Ingat! keamanan adalah yang utama
2. Gunakan peralatan yang berkualitas baik
Hal kedua yang perlu diperhatikan dalam pemasangan stop kontak sendiri adalah, kamu disarankan agar menggunakan alat dan bahan yang sesuai ditambah perangkat keamanan yang baik.
Selain akan memudahkan pekerjaan kamu, alat dan bahan berkualitas baik juga akan meningkatkan aspek keamanan pekerjaan. Kamu misalnya bisa menggunakan alas kaki, dan sarung tangan yang terbuat dari karet. Alat-alat ini berguna agar kamu terhindar dari potensi tersetrum saat memasang stop kontak.
3. Pastikan tangan kamu dalam keadaan kering dan tidak ada cairan di sekitar lokasi pemasangan
Air merupakan senyawa yang mengandung molekul-molekul padat yang dapat menghantarkan listrik. Oleh karenanya, saat memasang stop kontak, pastikan badan, terutama tangan kamu kering.
Alat-alat yang Perlu Dipersiapkan untuk Pasang Stop Kontak
Untuk memasang stop kontak, kita perlu menghubungkan jaringan listrik yang sudah terpasang di rumah dengan output sakelar. Meski pemasangan stop kontak bukanlah hal sulit, kamu harus tetap hati-hati dan teliti. Kamu memerlukan sejumlah alat berikut agar pemasangan stop kontak bisa dilaksanakan:
1. Stop Kontak
Yang pertama, tentu kamu perlu membutuhkan stop kontak baru untuk dipasang. Belilah stop kontak sesuai dengan kebutuhan alat elektronik di rumah.
Ada beragam jenis stop kontak berdasarkan jumlah dan bentuk lubangnya. Umumnya di Indonesia menggunakan stop kontak tipe C, F, dan G. Selain itu, pastikanlah stop kontak dalam keadaan baik.
2. Obeng Plus atau Minus atau Tespen
Obeng diperlukan untuk mengaitkan kabel utama dengan terminal saat pasang stop kontak melalui baut atau sekrup. Tipe obeng apa yang dibutuhkan akan tergantung dengan baut yang kamu pakai.
Obeng yang dapat memeriksa aliran listrik atau tespen juga bisa digunakan, namun ini sebenarnya opsional saja jika kamu tidak yakin apakah jaringan listrik di rumah masih hidup atau tidak. Tidak ada salahnya berjaga-jaga kan?
3. Kabel
Meskipun kebutuhan kabel untuk pasang stop kontak relatif sedikit atau pendek, tak ada salahnya kamu mempersiapkan kabel cadangan. Namun perlu diingat! Pastikan ukuran kabel yang kamu siapkan tepat dan sesuai dengan kebutuhan ya.
4. Pemotong Kabel
Pemotong kabel berguna untuk memangkas kabel agar struktur stop kontak yang kamu pasang dapat berfungsi dengan baik. Karena tidak ada kelebihan kabel dalam badan stop kontak.
Cara Pasang Stop Kontak dengan Benar
Lalu bagaimana cara memasang stop kontak yang mudah dan aman? Setelah mempersiapkan peralatannya, berikut cara-cara pemasangan stop kontak yang bisa kamu tiru:
1. Mematikan listrik
Cara pertama, tentu kamu harus memastikan terlebih dahulu bahwa aliran listrik di rumah dalam keadaan mati. Jika tidak, bisa saja kamu terkena setrum saat sedang pasang stop kontak. Maka, matikanlah listrik terlebih dahulu untuk proses pemasangan stop kontak.
Untuk memastikan bahwa sudah tidak ada aliran listrik lagi, kamu bisa memasukkan tespen ke dalam stopkontak. Jika lampu indikator tespen tidak menyala, artinya sudah tidak ada lagi arus listrik yang bekerja sehingga semuanya sudah aman. Namun, jika lampu indikator tespen hidup, berarti masih ada aliran listrik sehingga pemasangan stop kontak belum bisa dilanjutkan.
2. Bongkar stop kontak lama
Untuk memasang stop kontak baru, kamu perlu membongkar stop kontak lama menggunakan obeng plus. Bukalah baut-baut stop kontak lama. Nantinya, kamu akan menemukan tiga kabel, yaitu kabel fase, kabel netral, dan kabel grounding.
Untuk membuka kabel tersebut, biasanya terdapat sebuah tombol kecil di dekat kabel yang bisa kamu tekan. Setelah menekan tombol itu, kabel pun akan lepas dari stop kontak.
3. Buka baut stop kontak terlebih dulu
Tahap selanjutnya adalah membongkar rangka stop kontak. Bukalah baut yang berada di bagian tengah stopkontak menggunakan obeng dan simpan sasis tersebut di tempat yang aman. Jika kontak dalam keadaan telanjang, barulah kamu bisa menghubungkan kabel ke stop kontak.
4. Memasang stop kontak baru
Sebelum menghubungkan kabel untuk pemasangan stop kontak baru, yang perlu kamu ingat adalah ada tiga slot di stop kontak yang harus dihubungkan dengan kabel. Slot paling kiri digunakan untuk kabel fase, slot kanan digunakan untuk kabel netral, dan slot di bagian tengah untuk kabel grounding.
Masukkanlah ketiga kabel tersebut ke slot yang tersedia di stop kontak secara perlahan. Kemudian masukkanlah stop kontak yang telah terhubung dengan kabel itu pada kotak yang telah terpasang di dinding rumah. Setelah itu, kamu bisa memasang kembali sasis stop kontak yang tadi kamu buka menggunakan obeng.
Itulah hal-hal yang perlu kamu siapkan serta alat-alat untuk pasang stop kontak secara mandiri yang perlu kamu ketahui. Ternyata cukup mudah, kan? Nah, kini kamu bisa mencobanya sendiri di rumah.
Dengan dapat memasang stop kontak sendiri, tentunya kamu juga bisa menghemat biaya. Coba bayangkan jika kamu sedang ingin merenovasi rumah dan perlu mengubah tata letak stop kontak dengan jumlah yang banyak, maka biaya teknisi yang perlu dikeluarkan juga makin banyak.
Dengan dapat pasang stop kontak sendiri, kamu tentu bisa menghemat biaya yang tak sedikit. Dan kamu pun juga bisa mendapat pengalaman serta pengetahuan baru.