Beranda

Kategori

Artikel

Jadi Partner

Cara Mudah dan Aman Pasang Stop Kontak di Tembok

may.rahmadi
Cara pasang stop kontak
Cara pasang stop kontak

Urusan kelistrikan rumah kadang menjadi hal yang menakutkan karena adanya risiko tersetrum, korsleting, hingga kebakaran rumah. Alhasil, sejumlah pekerjaan kelistrikan di rumah biasanya dilakukan oleh teknisi, bahkan untuk hal yang mudah seperti cara pasang stop kontak. Dan jika kamu adalah pengusaha yang ingin berjualan bahan material seperti stop kontak, kamu bisa menjadi supplier bahan bangunan dengan gabung Bukabangunan agar lebih untung.

Padahal cara pasang stop kontak sendiri bukan hal yang susah. Ada cara mudah dan aman sehingga kamu tidak perlu sampai memanggil teknisi untuk pasang stop kontak di rumah yang tentu akan membutuhkan biaya tambahan. 

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Pasang Stop Kontak

Stop kontak adalah tempat untuk menghubungkan alat elektronik dengan arus listrik di rumah. Biasanya stop kontak berbentuk kotak dan terdapat lubang di tengahnya untuk memasukkan steker.

Bentuk lubang penyambung arus listrik pun cukup beragam dan dapat disesuaikan dengan jenis steker yang kita punya. Jika stop kontak rusak, tentu kita harus memperbaikinya dengan cara membongkar stop kontak yang lama dan pasang stop kontak yang baru.

Memang, pemasangan stop kontak bukanlah hal yang mudah dikerjakan. Namun, bukan berarti tidak bisa dikerjakan sendiri. Jika kamu sedang mencari tahu cara memasang stop kontak yang mudah dan aman, hal-hal berikut perlu kamu perhatikan.

1. Matikan sumber listrik sebelum memulai pekerjaan

Hal pertama dan yang utama harus dilakukan sebelum memulai pekerjaan yang berhubungan dengan listrik adalah mematikan terlebih dahulu sumber listrik dengan cara menurunkan MCB utama yang terpasang di meteran listrik.

Hal ini perlu dilakukan mengurangi potensi kamu tersetrum dan terjadinya korsleting arus listrik secara tidak sengaja. Ingat! keamanan adalah yang utama

2. Gunakan peralatan yang berkualitas baik

Hal kedua yang perlu diperhatikan dalam pemasangan stop kontak sendiri adalah, kamu disarankan agar menggunakan alat dan bahan yang sesuai ditambah perangkat keamanan yang baik.

Selain akan memudahkan pekerjaan kamu, alat dan bahan berkualitas baik juga akan meningkatkan aspek keamanan pekerjaan. Kamu misalnya bisa menggunakan alas kaki, dan sarung tangan yang terbuat dari karet. Alat-alat ini berguna agar kamu terhindar dari potensi tersetrum saat memasang stop kontak. 

3. Pastikan tangan kamu dalam keadaan kering dan tidak ada cairan di sekitar lokasi pemasangan

Air merupakan senyawa yang mengandung molekul-molekul padat yang dapat menghantarkan listrik. Oleh karenanya, saat memasang stop kontak, pastikan badan, terutama tangan kamu kering. 

Alat-alat yang Perlu Dipersiapkan untuk Pasang Stop Kontak

Untuk memasang stop kontak, kita perlu menghubungkan jaringan listrik yang sudah terpasang di rumah dengan output sakelar. Meski pemasangan stop kontak bukanlah hal sulit, kamu harus tetap hati-hati dan teliti. Kamu memerlukan sejumlah alat berikut agar pemasangan stop kontak bisa dilaksanakan:

1. Stop Kontak

Yang pertama, tentu kamu perlu membutuhkan stop kontak baru untuk dipasang. Belilah stop kontak sesuai dengan kebutuhan alat elektronik di rumah.

Ada beragam jenis stop kontak berdasarkan jumlah dan bentuk lubangnya. Umumnya di Indonesia menggunakan stop kontak tipe C, F, dan G. Selain itu, pastikanlah stop kontak dalam keadaan baik.

2. Obeng Plus atau Minus atau Tespen

Obeng diperlukan untuk mengaitkan kabel utama dengan terminal saat pasang  stop kontak melalui baut atau sekrup. Tipe obeng apa yang dibutuhkan akan tergantung dengan baut yang kamu pakai. 

Obeng yang dapat memeriksa aliran listrik atau tespen juga bisa digunakan, namun ini sebenarnya opsional saja jika kamu tidak yakin apakah jaringan listrik di rumah masih hidup atau tidak. Tidak ada salahnya berjaga-jaga kan?

3. Kabel

Meskipun kebutuhan kabel untuk pasang stop kontak relatif sedikit atau pendek, tak ada salahnya kamu mempersiapkan kabel cadangan. Namun perlu diingat! Pastikan ukuran kabel yang kamu siapkan tepat dan sesuai dengan kebutuhan ya.

4. Pemotong Kabel 

Pemotong kabel berguna untuk memangkas kabel agar struktur stop kontak yang kamu pasang dapat berfungsi dengan baik. Karena tidak ada kelebihan kabel dalam badan stop kontak. 

Cara Pasang Stop Kontak dengan Benar

Lalu bagaimana cara memasang stop kontak yang mudah dan aman? Setelah mempersiapkan peralatannya, berikut cara-cara pemasangan stop kontak yang bisa kamu tiru:

1. Mematikan listrik

Cara pertama, tentu kamu harus memastikan terlebih dahulu bahwa aliran listrik di rumah dalam keadaan mati. Jika tidak, bisa saja kamu terkena setrum saat sedang pasang stop kontak. Maka, matikanlah listrik terlebih dahulu untuk proses pemasangan stop kontak.

Untuk memastikan bahwa sudah tidak ada aliran listrik lagi, kamu bisa memasukkan tespen ke dalam stopkontak. Jika lampu indikator tespen tidak menyala, artinya sudah tidak ada lagi arus listrik yang bekerja sehingga semuanya sudah aman. Namun, jika lampu indikator tespen hidup, berarti masih ada aliran listrik sehingga pemasangan stop kontak belum bisa dilanjutkan.

2. Bongkar stop kontak lama

Untuk memasang stop kontak baru, kamu perlu membongkar stop kontak lama menggunakan obeng plus. Bukalah baut-baut stop kontak lama. Nantinya, kamu akan menemukan tiga kabel, yaitu kabel fase, kabel netral, dan kabel grounding.

Untuk membuka kabel tersebut, biasanya terdapat sebuah tombol kecil di dekat kabel yang bisa kamu tekan. Setelah menekan tombol itu, kabel pun akan lepas dari stop kontak.

3. Buka baut stop kontak terlebih dulu

Tahap selanjutnya adalah membongkar rangka stop kontak. Bukalah baut yang berada di bagian tengah stopkontak menggunakan obeng dan simpan sasis tersebut di tempat yang aman. Jika kontak dalam keadaan telanjang, barulah kamu bisa menghubungkan kabel ke stop kontak.

4. Memasang stop kontak baru

Sebelum menghubungkan kabel untuk pemasangan stop kontak baru, yang perlu kamu ingat adalah ada tiga slot di stop kontak yang harus dihubungkan dengan kabel. Slot paling kiri digunakan untuk kabel fase, slot kanan digunakan untuk kabel netral, dan slot di bagian tengah untuk kabel grounding.

Masukkanlah ketiga kabel tersebut ke slot yang tersedia di stop kontak secara perlahan. Kemudian masukkanlah stop kontak yang telah terhubung dengan kabel itu pada kotak yang telah terpasang di dinding rumah. Setelah itu, kamu bisa memasang kembali sasis stop  kontak yang tadi kamu buka menggunakan obeng.

Itulah hal-hal yang perlu kamu siapkan serta alat-alat untuk pasang stop kontak secara mandiri yang perlu kamu ketahui. Ternyata cukup mudah, kan? Nah, kini kamu bisa mencobanya sendiri di rumah.

Dengan dapat memasang stop kontak sendiri, tentunya kamu juga bisa menghemat biaya. Coba bayangkan jika kamu sedang ingin merenovasi rumah dan perlu mengubah tata letak stop kontak dengan jumlah yang banyak, maka biaya teknisi yang perlu dikeluarkan juga makin banyak. 

Dengan dapat pasang stop kontak sendiri, kamu tentu bisa menghemat biaya yang tak sedikit. Dan kamu pun juga bisa mendapat pengalaman serta pengetahuan baru.

Yuk, download sekarang!

Download di Google Play Store
Artikel terkait lainnya
Info Harga dan Jenis Gergaji Mesin Listrik Terbaik

Info Harga dan Jenis Gergaji Mesin Listrik Terbaik

24 Maret 2023

Fungsi Stop Kontak dan Jenis-jenisnya yang Ada di Pasaran

Fungsi Stop Kontak dan Jenis-jenisnya yang Ada di Pasaran

25 Oktober 2022

Cara Mudah dan Aman Pasang Stop Kontak di Tembok

Cara Mudah dan Aman Pasang Stop Kontak di Tembok

22 Desember 2022

Info Lengkap Distributor Kabel dari Kabel Roll Hingga Kabel Listrik

Info Lengkap Distributor Kabel dari Kabel Roll Hingga Kabel Listrik

20 Maret 2023

Info Lengkap Harga Kabel Ties serta Klip Kabel Terbaik di BukaBangunan

Info Lengkap Harga Kabel Ties serta Klip Kabel Terbaik di BukaBangunan

20 Maret 2023

Inilah 8 Jenis Kabel Listrik dan Harganya di Pasaran

Inilah 8 Jenis Kabel Listrik dan Harganya di Pasaran

24 Oktober 2022

Terbaru
Tips Memilih Ukuran Paving Block dan Jenisnya untuk Halaman Rumah

Tips Memilih Ukuran Paving Block dan Jenisnya untuk Halaman Rumah

2 Mei 2024

Rekomendasi Bata Ringan Pagar Hebel Unik dan Menarik untuk Ditiru

Rekomendasi Bata Ringan Pagar Hebel Unik dan Menarik untuk Ditiru

2 Mei 2024

10 Kreasi Pagar dari Hebel yang Bagus dan Bisa Dicoba

10 Kreasi Pagar dari Hebel yang Bagus dan Bisa Dicoba

2 Mei 2024

Mengenal Fungsi, Jenis, dan Ukuran Seng Gelombang

Mengenal Fungsi, Jenis, dan Ukuran Seng Gelombang

2 Mei 2024

Mengenal Ukuran Paku, Jenis dan Fungsinya untuk Bahan Bangunan

Mengenal Ukuran Paku, Jenis dan Fungsinya untuk Bahan Bangunan

2 Mei 2024

Mengenal Ukuran Genteng Berdasarkan Jenis dan Perhitungannya

Mengenal Ukuran Genteng Berdasarkan Jenis dan Perhitungannya

1 Mei 2024

Ini Jenis dan Ukuran Kaca yang Cocok untuk Bangunan dan Rumah

Ini Jenis dan Ukuran Kaca yang Cocok untuk Bangunan dan Rumah

30 April 2024

Ini Ukuran Triplek Standar Per Lembar Beserta Harganya

Ini Ukuran Triplek Standar Per Lembar Beserta Harganya

30 April 2024

10 Ide Pembatas Ruangan dari Triplek yang Simpel

10 Ide Pembatas Ruangan dari Triplek yang Simpel

30 April 2024

WhatsApp logo consisting of a green circle containing the outline of a white speech bubble with a white telephone icon in it