Jangan Sampai Tekor! Ini Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok yang Benar
Mengecat rumah bisa menjadi salah satu upaya yang kamu lakukan untuk memberikan penyegaran kembali bagi rumahmu. Pengecatan rumah merupakan salah satu aktivitas konstruksi yang gampang-gampang sulit untuk ditaksir biayanya, sebab banyak sekali variabel yang perlu dihitung.
Kalau kamu salah menghitung kebutuhan cat tembok, bukan hanya kamu bisa lebih banyak mengeluarkan uang percuma, namun juga bisa tujuanmu untuk merenovasi rumah justru bisa jadi gagal total.
Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok dengan Tepat
Namun, jangan khawatir, pada artikel ini kamu dapat mengetahui cara menghitung kebutuhan cat tembok yang akan membuatmu dapat mengkalkulasi biaya dengan tepat tanpa berlebihan. Berikut ini caranya:
1. Menghitung Jumlah Tembok
Langkah pertama untuk mengetahui kebutuhan cat tembok, tentu saja kamu perlu menghitung jumlah tembok yang akan kamu cat. Misalnya kamu hanya ingin mengganti cat pada ruang tamu rumahmu, maka hitunglah jumlah tembok yang ada di ruang tamu rumahmu.
Perhitungan jumlah tembok ini bermanfaat untuk menghitung kebutuhan cat tembok untuk renovasi rumahmu. Apalagi jika kamu hanya ingin mengaplikasi cat pada satu ruangan, atau mengaplikasikan cat dengan warna yang berbeda-beda untuk tiap ruangan yang akan kamu renovasi.
Menghitung jumlah tembok juga bisa membantu kamu agar kamu lebih mudah dalam proses menghitung kebutuhan cat tembok selanjutnya. Sebab, dalam rumah biasanya tembok dalam ruangan memiliki luas yang serupa.
2. Menghitung Ukuran Luas Tembok
Setelah menghitung jumlah tembok yang akan kamu cat, selanjutnya kamu bisa menentukan ukuran luas masing-masing tembok. Pastikan kamu menghitungnya dengan presisi agar dapat menghitung kebutuhan cat tembok dengan akurasi yang tinggi
Hitung tinggi dan lebar tembok dengan menggunakan meteran, kemudian kalikan dan catat dengan baik ukuran luas masing-masing tembok. Dari dua langkah ini kamu telah menemukan berapa tembok dengan ukuran luas tertentu.
Simulasi sederhananya seperti ini: kamu akan mengecat dua ruang tidur. Ruang tidur A memiliki panjang 6 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 5 meter. Sementara ruang timur B memiliki ukuran panjang 5 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 5 meter.
Dari kedua ruangan tersebut, kamu dapat mengetahui ada delapan tembok yang perlu dicat, dengan perincian ruang tidur A memiliki dua tembok berukuran 30 meter2, dan dua tembok lainnya berukuran 20 meter2 sehingga secara total kebutuhan cat pada ruang tidur A adalah 100 meter2. Sedangkan pada ruang tidur B ada dua tembok berukuran 20 meter2, dan dua tembok berukuran 25 meter2, sehingga total kebutuhannya adalah 90 meter2.
Sebagai catatan, kamu tidak disarankan untuk menghitung luas ruangan sebagai acuan luas yang dibutuhkan untuk menghitung kebutuhan cat tembok. Contohnya, jika menghitung luas ruangan, maka pada ruang tidur A akan muncul hasil 120 meter2, atau pada ruang tidur B sebesar 100 meter2. Perhitungan tersebut jauh dari kebutuhan aktualmu, dan justru malah bisa bikin anggaran pembelian cat kamu membengkak.
3. Menghitung Luas Pintu, dan Jendela
Dalam sebuah ruangan biasanya terdapat pintu atau jendela bahkan keduanya. Nah luas pintu, dan jendela ini bisa menjadi salah satu variabel untuk mengurangi perhitungan kebutuhan cat tembok. Yuk lanjutkan contoh ruang tidur tadi.
Baik ruang tidur A, maupun B memiliki pintu dengan ukuran panjang 1 meter, dan tinggi 3 meter. Kemudian pada ruang A ada jendela berukuran panjang 3 meter, dan tinggi 2meter. Mari kita hitung.
Luas pintu pada masing-masing ruang akan menjadi 3 meter2, sehingga totalnya akan menjadi 6 meter2. Sementara jendela pada ruang tidur A memiliki luas 6 meter2. Sehingga total ada pengurangan 12 meter2, maka kamu dapat menghitung kebutuhan cat tembok untuk bidang seluas 178 meter2
4. Menghitung Jumlah Cat yang Diperlukan
Setelah mengetahui jumlah tembok dan masing-masing ukuran luasnya, kamu bisa mulai menghitung kebutuhan cat tembok. Dalam aplikasi standar, perhitungan kebutuhan cat per meter persegi adalah sebanyak 10-12 liter. Kamu bisa ambil acuan paling rendah agar tidak terjadi kekurangan cat yaitu 10 liter untuk 1 meter2.
Dengan acuan tersebut maka kamu sudah selangkah lebih maju. Misalnya untuk kebutuhan cat dua ruang tidur tadi dengan total luas 178 meter2 maka kamu akan membutuhkan cat kurang lebih sebanyak 17,8 liter. Tapi ini belum selesai, yuk simak kelanjutan artikelnya.
5. Konversikan menjadi Kilogram
Cat biasanya dijual dalam kaleng, atau ember dengan menggunakan satuan kilogram. Asal kamu tahu bahwa 1 liter cat tidak sama dengan 1 kilogram cat, tidak seperti air yang linear, karena cat memiliki massa jenis cairan yang lebih berat.
Umumnya massa jenis cat adalah 1,4 kilogram per liter, sisanya tinggal kamu kalikan saja dan akan diketahui bahwa kebutuhan cat tembok untuk dua ruang tidur tadi adalah 24,92 kilogram dan dibulatkan menjadi 25 kilogram cat. Jika kamu ingin melapisi cat lebih dari satu kali kamu bisa menghitung kebutuhan cat tembok dengan mengalikannya terhadap jumlah lapisan yang kamu inginkan.
Tips Menghemat Kebutuhan Cat Tembok
Jika kamu telah selesai menghitung kebutuhan cat tembok, dan mengetahui ukuran permukaan tembok yang akan dicat. Ada beberapa tips yang bisa membantu kamu mengoptimalkan aplikasi pengecatan pada tembok sehingga bisa bikin kamu lebih hemat lho.
Berikut datar tips yang bisa kamu lakukan:
1. Aplikasikan Cat dengan Efisien
Untuk mengaplikasikan cat dengan efisien kamu memerlukan teknik pengecatan yang efisien. Pada dasarnya ada tiga jenis teknik pengecatan yaitu roll, semprot, dan dengan menggunakan kuas cat.
Untuk mengecat tembok yang luas, kamu bisa menggunakan teknis pengecatan menggunakan roller cat, karena memungkinkan kamu mendapatkan hasil pengecatan yang lebih merata dalam waktu yang singkat.
Sebagai tambahan kamu bisa menggunakan kuas cat untuk menjangkau area-area yang sulit dijangkau roller cat. Dengan teknik pengecatan yang tepat menghitung kebutuhan cat tembok kamu juga akan lebih efektif
2. Pilih Cat yang Tepat
Di pasaran banyak sekali jenis cat yang beredar dengan harga yang juga bervariasi. Pemilih cat yang tepat tak hanya dapat membantu menghitung kebutuhan cat tembok yang tepat, melainkan juga bisa menghemat anggaran. Sebab beberapa cat berkualitas tinggi misalnya hanya membutuhkan 2-3 lapisan untuk membuat aplikasi pengecatan benar-benar merata.
Sebaliknya cat berkualitas rendah bisa memerlukan 5-6 kali pelapisan agar benar merata yang justru bisa bikin anggaran pengecatanmu makin membengkak. Meskipun cat berkualitas rendah ini biasanya lebih murah dibandingkan yang berkualitas baik.
3. Ketahui Jenis Dinding
Mengetahui jenis dinding yang akan dicat juga akan membantu kamu menghitung kebutuhan cat tembok lebih efisien lagi. Karena jenis dinding kosong tanpa cat dasar cenderung membutuhkan banyak pelapisan. Sebaliknya, jika sudah ada cat dasarnya, maka kamu bisa menghemat pengeluaranmu dalam berbelanja cat.
Itulah cara menghitung kebutuhan cat tembok serta tips menghematnya. Sekarang, kamu sudah tidak bingung lagi dalam mengecat tembok rumah dan jika kamu adalah seorang pengusaha yang ingin memulai atau sedang merintis modal usaha toko bangunan, kamu bisa gabung di Bukabangunan untuk dapatkan stok jualan bahan bangunan terbaik.