Keramik

Orang Indonesia cenderung menyukai lantai keramik untuk menghias rumah yang mereka bangun. Salah satu alasan mengapa lantai keramik sangat disukai di Indonesia karena memberikan sensasi dingin bagi masyarakat yang tinggal di daerah khatulistiwa yang cenderung berudara panas. Tak hanya itu, lantai keramik juga sangat mudah dibersihkan dan perawatannya cukup mudah.

Anda tertarik untuk menggunakan lantai keramik untuk proses flooring rumah Anda? Yuk, simak terlebih dahulu panduan memilih lantai keramik berikut ini supaya Anda tidak salah pilih ataupun salah beli.

Apa yang Dimaksud dengan Lantai Keramik?

Keramik saat ini tidak hanya digunakan sebagai hiasan, namun juga aktif dikembangkan sebagai bahan bangunan, aneka peralatan rumah tangga, hingga digunakan dalam industri teknik karena memiliki sifat sebagai isolator listrik. Keramik sendiri secara etimologis berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu, keramikos, yang berarti tembikar. Seperti kita ketahui bersama tembikar berasal dari material tanah liat.

Keramik yang awalnya hanya berasal dari tanah liat akhirnya berevolusi dengan aneka campuran logam. Untuk keramik-keramik tradisional seperti barang pecah belah yang biasanya dipakai untuk keperluan rumah tangga sebagian besar dibuat dari bahan-bahan alami seperti pasir kuarsa dan kaolin. Namun, keramik-keramik halus saat ini menggunakan campuran logam supaya bisa dipakai di industri yang lain. Keramik halus ini diglasir dan diberi pewarna supaya terlihat lebih menarik.

Sifat utama keramik sendiri adalah tahan dengan suhu yang tinggi, karena dalam proses pembuatannya pun keramik harus mengalami proses pembakaran. Keramik juga tahan dengan berbagai paparan zat kimia. Dengan segala kelebihan tersebut akhirnya manusia modern mulai melirik keramik untuk dipergunakan sebagai bahan lantai atau flooring.

Jenis-jenis Lantai Keramik Berdasarkan Fungsinya

Ada dua jenis lantai keramik yang saat ini banyak ditemukan di pasaran. Yang pertama adalah keramik lantai yang dilapisi glasir dan ada juga yang disebut homogenous tile alias lantai keramik. Untuk lantai keramik menggunakan glasir, tanah liat dicampur dengan kaolin dan dibakar hingga suhu 10.000 Celsius. Tujuan pembakaran sendiri adalah untuk mengokohkan bentuk dan membuat keramik tahan lama apabila bersinggungan dengan material air. Setelah proses pembakaran selesai, maka baru dilakukan proses pelapisan menggunakan glasir.

Adapun keramik lantai diawali dengan melakukan penggilingan bahan-bahan mentah yang merupakan campuran banyak bahan, antara lain feldspar, pasir kuarsa, dan tentunya tanah liat. Campuran ketiga bahan tersebut kemudian dikeringkan, digiling dan diayak menjadi butiran yang sangat halus. Kemudian campuran ini di press dan kemudian dibakar dengan suhu di atas 12.500 Celsius. Setelah keluar dari pembakaran kemudian dipoles baru kemudian dipotong-potong sesuai dengan kebutuhan.

Selain pembagian berdasarkan proses pembuatan keramik, jenis keramik lantai juga dibagi berdasarkan kekuatannya terhadap gesekan. Sebagai contoh ada lantai keramik yang bisa dipakai dengan alas kaki maupun tanpa alas kaki, misalnya lantai kamar tidur dan kamar mandi.

Simak jenis keramik lantai berdasarkan kekuatannya terhadap gesekan berikut ini!

1. Keramik Lantai Kelas 1

   Keramik yang memiliki ketahanan di angka ini biasanya bisa dilalui dengan alas kaki yang lunak, contohnya sandal karet, ataupun tanpa alas kaki, contohnya lantai kamar mandi dan juga keramik lantai yang dipergunakan di area tidur. Namun apabila di dalam Anda banyak menggunakan perabot yang besar dan berat, tidak ada salahnya menggunakan keramik lantai yang memiliki ketahanan di atas kelas 1.

2. Keramik Lantai Kelas 2

3. Keramik Lantai Kelas 3

   Lantai keramik yang termasuk kategori jenis 3 ini bisa dilalui banyak orang dengan sol alas kaki yang keras. Keramik lantai jenis ini juga bisa menahan beban gesekan yang keras dari perabotan atau barang-barang. Jenis keramik lantai kelas 3 cocok dipergunakan untuk di koridor rumah, balkon, hingga teras.

4. Keramik Lantai Kelas 4

   Anda memiliki bisnis di rumah seperti toko atau bisnis lainnya yang membuat orang banyak lalu lalang di rumah? Maka Anda membutuhkan keramik lantai kelas 4 berikut ini.

   Keramik ini mempunyai ketahanan terhadap gesekan yang paling baik dibanding tiga kelas keramik sebelumnya. Anda bisa mempergunakan keramik dengan daya tahan tinggi ini untuk area dapur, ruang pameran, ruang kantor, bahkan jalan akses utama menuju rumah Anda atau ruangan kantor.

Kisaran Harga Keramik Lantai Berdasarkan Jenis dan Ukuran

Keramik lantai memang memiliki harga yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan keramik yang hanya menggunakan glasir. Secara umum, keramik lantai sendiri terdiri atas tiga jenis. Yang pertama keramik dengan kualitas KW 1/ golongan C alias tidak memiliki cacat sama sekali.

Kemudian keramik KW 2/ golongan B yang memiliki beberapa cacat kecil seperti cacat pada bagian permukaan keramik, ada warna yang tidak sesuai, atau bahkan goresan yang tidak terlalu kentara. Tipe keramik yang ketiga adalah keramik dengan kualitas KW 3/ golongan A atau memiliki cacat yang cukup jelas terlihat.

Berita baiknya, beberapa pedagang grosir keramik juga sering memberikan diskon super murah untuk keramik dengan masa penyimpanan yang terlalu lama. Oleh karena itu jangan sungkan mencari aneka keramik dengan motif lama supaya Anda bisa mendapatkan lebih banyak potongan harga.

Yuk, cek harga keramik lantai berikut ini berdasarkan merk, jenis, dan ukuran yang ada di pasaran dan menjadi primadona masyarakat

1. Harga Keramik Lantai Merk Asia

   Keramik lantai merk Asia menjadi salah satu merek yang digemari masyarakat Indonesia. Keramik lantai ini ada yang berukuran 20 x 20 cm dan tentunya aneka ukuran lainnya. Biasanya, keramik dengan warna putih memiliki harga yang lebih murah dibandingkan warna lainnya.

   Untuk keramik lantai Asia berwarna putih dan coklat berukuran 20 x 20 cm dijual dengan harga Rp 48 ribu per meternya. Sedangkan warna-warna lainnya, seperti biru dan hitam dengan ukuran yang sama, dijual mulai dengan harga Rp 50 ribu per meter.

2. Harga Keramik Lantai Merk Platinum

   Platinum juga menjadi keramik lantai primadona saat ini, biasanya konsumen memburu keramik lantai dengan ukuran besar untuk merk ini, yakni 60 x 60 cm. Dengan motif yang menarik, nyaris tak ada perbedaaan yang mencolok antara satu motif dan yang lainnya. Keramik lantai Platinum dengan ukuran besar ini dijual mulai harga Rp 85 ribu per meternya.

3. Harga Keramik Lantai Merk Mulia

   Selain ukuran umum di pasaran 20 x 20 cm dan 60 x 60 cm, Anda juga bisa menemukan keramik yang berukuran 30 x 30 cm. Salah satu merek ternama yang memproduksi keramik dengan ukuran 30 x 30 cm ini adalah Mulia.

   Keramik lantai merk Mulia yang berwarna putih polos dihargai mulai Rp 38.500 per meternya, sedangkan keramik yang memiliki motif marble dibanderol di kisaran Rp 40 ribu per meter. Untuk keramik lantai yang memiliki kualitas bagus, yakni Mulia Impress dengan ukuran 30x30 cm dijual ke pasaran dengan harga di kisaran Rp 42 ribu per meter.

4. Harga Keramik Lantai Merk Milan

   Anda ingin keramik lantai dengan ukuran custom? Cobalah keramik dari merek Milan. Selain menyediakan beberapa ukuran cukup umum seperti 50 x 50 cm, merek Milan juga menyediakan keramik yang tidak biasa dengan ukuran 25 x 50 cm, 25 x 33 cm, hingga 40 x 40 cm.

   Untuk ukuran 50 x 50 cm, keramik lantai Milan mengawalinya dengan harga Rp 74 ribu per meter untuk yang berwarna putih, sedangkan yang berukuran 40 x 40 cm dijual dengan kisaran harga Rp 52 ribu per meter.

   Keramik lantai Milan yang menggunakan warna-warna aksen yang tidak mencolok dan berukuran 25 x 30 cm dilepas ke pasaran dengan harga di kisaran Rp173.500 per meter. Sedangkan keramik lantai berukuran 25 x 33 cm dengan kualitas biasa saja atau golongan A, bisa Anda dapatkan dengan kisaran harga Rp 58 ribu per meter.

5. Harga Keramik Lantai Merk Roman

   Roman juga menjadi salah satu merk yang banyak diburu oleh masyarakat Indonesia. Selain hadir dengan ukuran 20 x 20 cm. 30 x 30 cm, serta 40 x 40 cm, Roman juga memproduksi keramik lantai berukuran 45 x 45 cm. Harga keramik lantai ukuran 45 x 45 cm dengan golongan A ada di kisaran harga Rp 108 ribu per meter. Sedangkan untuk golongan B dengan ukuran yang sama ada di kisaran Rp 115 ribu per meter.

   Untuk keramik lantai berukuran 50 x 50 cm, dibanderol dengan harga mulai Rp 123.500 per meter untuk kualitas yang biasa saja atau golongan A. Sedangkan kualitas yang terbaik atau golongan B, dibanderol mulai harga Rp 157 ribu per meter untuk ukuran 60 x 60 cm.

Rekomendasi Jenis Keramik Lantai Favorit

Keramik lantai juga memiliki aneka ukuran yang tentunya ditujukan untuk berbagai fungsi. Keramik lantai yang berukuran besar fungsinya membuat interior ruangan terkesan lebih luas, sehingga cocok sekali dipakai untuk ruangan yang terbuka. Apabila perabot rumah Anda cenderung besar dan berat, maka penggunaan keramik berukuran besar perlu Anda pertimbangkan untuk menyeimangkan penampilan ruangan.

Apabila Anda memasang keramik lantai ini di ruangan yang tidak terlalu luas, maka ada baiknya Anda menggunakan keramik yang berukuran kecil. Terlebih apabila perabotan Anda juga tidak banyak dan tidak berukuran besar.

Simak beberapa keunggulan lantai keramik ini untuk dipergunakan di dalam hunian tinggal ataupun area lainnya, seperti perkantoran sebagai berikut.

1. Keunggulan Keramik Lantai

   Sebagai disebutkan sebelumnya, orang indonesia sangat menyukai lantai keramik sebagai bahan flooring untuk rumah hunian mereka. Selain memberikan sensasi sejuk untuk rumah, keramik juga sangat mudah dalam hal perawatan. Namun tak hanya itu, ternyata keramik lantai juga memiliki berbagai kelebihan lain.

   Beberapa kelebihan itu antara lain materialnya yang cukup kuat dan bisa dibilang tahan lama. Keramik lantai juga efektif untuk menghalau lembab pada permukaan lantai maupun tembok sebab memiliki daya serap air yang rendah. Lantai maupun dinding yang dipasangi keramik sangat mudah dibersihkan dari kotoran, terlebih debu juga cukup enggan untuk menempel di lantai keramik.

   Keunggulan lain dari keramik lantai adalah banyaknya motif dan warna yang memikat dewasa ini. Bahkan material ini mudah didapatkan dimana saja, contohnya di pedagang grosir keramik, toko bangunan, hingga bisa ditemukan secara online di BukaBangunan milik bukalapak. Anda tidak akan sulit memadu padankan aneka desain interior dengan lantai keramik sebab material flooring ini cukup fleksibel digunakan dalam berbagai jenis interior dan padu padan gaya.

2. Kelemahan Keramik Lantai

   Sayangnya keramik lantai juga memiliki kelemahan, kelemahan itu antara lain terletak pada sifat utama keramik yang dingin. Bagi beberapa orang yang tinggal di daerah bersuhu dingin ataupun yang memiliki riwayat penyakit rematik, Anda mungkin harus menggunakan sandal di dalam rumah karena lantai ini cukup dingin. Saat cuaca sangat dingin, bertelanjang kaki dalam rumah bukanlah ide yang baik.

   Seringkali sambungan antar keramik atau sering disebut nat ini sulit dibersihkan karena debu dan kotoran terselip dan akhirnya menumpuk dan membuat garis hitam di lantai.Oleh karena itu, seringkali Anda harus memperbarui celah-celah keramik supaya tidak terlihat menghitam ataupun menggantikan yang terkelupas termakan usia. Saat melakukan pemasangan keramik, Anda juga harus hati-hati sebab keramik mudah retak dan pecah

Rekomendasi Tempat Jual Grosir Keramik

Anda sebenarnya bisa dengan mudah membeli keramik lantai di toko bangunan terdekat. Anda juga bisa membeli lantai keramik ini di pedagang grosir keramik. Nah, bagi Anda yang tinggal di seputaran Jakarta, Anda bisa mendatangi beberapa lokasi berikut untuk mendapatkan keramik lantai dengan harga yang cukup miring.

1. Pasar Rumput Jakarta

   Kawasan Pasar Rumput di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, dari dulu sudah terkenal sebagai tempat berburu keramik dan aneka perlengkapan rumah. Walaupun terkenal dengan aneka perlengkapan rumah bekas, pasar ini juga menjual barang-barang baru dengan harga miring. Anda bisa menemukan aneka wastafel, toilet, hingga keramik bekas di sini. Biasanya keramik dan aneka toilet ini dipoles ulang sehingga tampak seperti barang baru.

2. Pasar Rawasari Cempaka Putih

   Rawasari di daerah jakarta Pusat dulunya sangat terkenal sebagai area penjualan keramik, namun semakin hari penjual grosir keramik lantai makin berkurang di tempat ini. Walaupun begitu, Anda masih dapat menemukan deretan penjual keramik lantai di tempat ini. Selain keramik lantai, Anda juga bisa membeli aneka perabot keramik di sini. Anda bahkan bisa menawar harga di sini, jadi patut dicoba.

3. Panglima Polim Jakarta

   Selain menjadi tujuan aneka perlengkapan jahit dan gorden, pasar Panglima Polim di Jakarta Selatan juga terkenal dengan penjual grosir keramik lantai. Tak hanya keramik lantai produksi lokal, area pasar Panglima Polim ini juga menjual keramik lantai impor. Jadi tak heran apabila pedagang keramik di pasar Panglima Polim ini banyak yang menjadi distributor bagi pedagang di daerah lainnya.

4. BukaBangunan oleh Bukalapak

   Selain rekomendasi toko di atas, Anda juga dapat menemukan toko online jualan keramik yang lengkap, sesuai jenis, ukuran, hingga harganya. BukaBangunan sebagai mitra dari berbagai toko penjual keramik di seluruh Indonesia merupakan tempat yang tepat untuk mencari keramik terbaik sesuai kebutuhan Anda.

Itu dia beberapa informasi terkait bagaimana memilih lantai keramik favorit di Indonesia. Selain harus memperhatikan ukuran dan jenis keramik, Anda juga harus memperhatikan luas ruangan yang akan dipasang keramik lantai. Apabila bujet Anda tidak terlalu besar, Anda juga bisa membeli keramik dengan kualitas KW dimana harga keramik lantai lokal cukup bersahabat di beberapa pasar yang sudah disebutkan di atas.

Namun apabila Anda tidak mau ribet dalam melakukan pembelian keramik lantai, Anda bisa lho berbelanja online di BukaBangunan dimana semua material bangunan rumah bisa Anda peroleh dengan mudah di genggaman tangan. Tidak perlu lagi antri dan keluar rumah, semuanya bisa Anda dapatkan di Bukalapak. Selamat berbelanja keramik lantai impian!