Batu split

Sebuah rumah terbentuk dari berbagai macam material bangunan di dalamnya. Kamu perlu menyediakan semen, pasir, dan beton sebagai pondasi dan temboknya. Selain itu, bangunan juga memerlukan batu split atau yang lebih dikenal juga dengan istilah batu belah.

Harga batu split ditentukan berdasarkan ukuran batu dan jumlah per kubiknya. Selain itu, perlu ketahui juga cara memilih batu split yang tepat guna mendapatkan hasil pondasi yang kuat. Pasalnya, setiap ukuran batu punya fungsi yang berbeda-beda.

Mengenal Batu Split

Batu split adalah bahan bangunan penting yang digunakan sebagai pondasi. Batu ini terbuat dari batu besar yang dibelah hingga menjadi ukuran yang lebih kecil. Pemecahan batu pun sudah bisa dilakukan secara modern menggunakan pemecah batu atau stone crusher sehingga ukurannya bisa disesuaikan.

Setelah dihancurkan, batu akan dikelompokkan sesuai dengan ukurannya. Berbeda ukuran akan membuat perbedaan juga dalam penggunaannya nanti. Untuk itu, penting untuk menyediakan batu split yang tepat sesuai dengan ukurannya.

Selain itu, karakter batu split bisa sangat berbeda berdasarkan asal dari batu yang digunakan. Batu yang digunakan biasanya diambil dari daerah pegunungan atau perbukitan untuk mendapatkan level kekokohan batu yang tinggi. Perbedaan wilayah ini pun bisa memunculkan perbedaan warna, mulai dari kehitaman, cokelat, hingga abu-abu gelap.

Fungsi Batu Split

Batu split memiliki fungsi sebagai campuran beton cor untuk membuat pondasi banguan. Dalam prosesnya, batu split dicampur dengan pasir, semen dan air. Campuran ini nantinya akan dicetak sesuai dengan kebutuhan bangunan.

Batu split dalam dalam campuran beton akan membuat bangunan bisa lebih kokoh berdiri. Para pemborong material bangunan juga menggunakan batu split untuk pengurukan lahan, bantalan jalan, dan beton pemecah ombak.

Penggunaan batu split ukuran kecil pun bisa dipakai untuk kolam ikan. Fungsi dari batu akan mencegah munculnya lumut pada dasar kolam.

Untuk mencari batu yang awet dan kuat, kamu perlu melihat pilihan batu yang tidak memiliki pori. Pastikan juga mengecek kadar lumpur yang terdapat dalam batu. Jika terdapat lumpur, batu split perlu dibersihkan dulu sebelum disatukan atau dicampur ke beton.

Jenis Batu Split

Untuk memulai bisnis batu split, tentunya kamu perlu menyediakan beragam jenisnya. Variasi ukuran batu ini akan dicari oleh pasar yang berbeda karena fungsi dan kebutuhannya pun berbeda juga. Berikut jenis batu split yang bisa disediakan!

1. Batu split abu

Batu split abu merupakan ukuran batu yang sangat kecil sekitar 0—5 mm saja. Varian batu split ini sering disebut batu kerikil. Tekstur batunya sebenarnya terbilang sangat halus. Namun, masih lebih kasar dibandingkan dengan pasir.

Karena ukurannya yang sangat kecil, batu split abu sering digunakan sebagai pengganti pasir. Jenis batu ini dipakai sebagai campuran aspal dan material konstruksi lainnya.

2. Batu split screen

Batu split screen memiliki ukuran mulai dari 5 sampai dengan 10 mm. Untuk mendapatkan ukuran ini, kamu perlu menggunakan mesin pemecah batu. Karena ukurannya sangat kecil, fungsi utamanya hanya untuk menguatkan. Varian batu ini juga biasanya digunakan untuk membentuk struktur dan alas aspal.

3. Batu split 1/2

Varian batu split 1/2 ini memiliki ukuran mulai dari 10 sampai dengan 30 mm. Mengingat ukurannya yang terbilang masih relatif kecil, jenis batu split 1/2 dipakai oleh banyak proyek pembangunan. Batu ini digunakan sebagai campuran cor untuk bangunan rumah, gedung, jembatan, hingga landasan pacu pesawat terbang.

4. Batu split 3/5

Jenis batu split yang satu ini terbilang sudah sedikit lebih besar dengan ukuran 30 sampai dengan 50 mm. Penggunaannya pun ditujukan untuk proyek yang membutuhkan daya tahan kuat. Batu jenis ini dipakai sebagai alas bantal kereta untuk mengurangi getaran saat kereta melintasi rel.

Proyek yang lebih besar lagi untuk batu ini adalah sebagai pemberat pipa yang ditanam di dasar laut. Beberapa proyek juga menggunakan varian batu ini sebagai campuran betonnya.

5. Batu split 5/7

Jenis batu ini memiliki ukuran sekitar 50 sampai dengan 70 mm. Batu ini diolah dari hasil gilingan. Biasanya batu split ukuran yang lebih besar ini dipakai sebagai bahan dasar untuk tanah yang sudah diurug.

6. Batu split gajah

Penamaan batu split gajah terjadi karena ukurannya yang sangat besar. Kegunaannya tentu saja untuk membuat bangunan yang lebih kokoh lagi. Proyek yang biasanya memanfaatkan batu split ukuran besar ini adalah bangunan rumah yang berada di wilayah pantai.

Di samping itu, bangunan lain yang benar-benar bersinggungan langsung dengan laut juga biasanya memakai batu ini. Sebut saja penahan ombak, pondasi dermaga pelabuhan, hingga jembatan yang dua wilayah yang dipisahkan sungai.

7. Batu split agregat A

Selain dilihat dari ukurannya, ada juga varian yang terdiri dari campuran batunya. Batu split agregat A memiliki komposisi batu dan pasir di dalamnya. Ukuran pasirnya sekitar 10—20 mm. Sementara itu, batunya memiliki dua campuran, yaitu sekitar 20—30 mm dan 30—50 mm. Varian batu ini digunakan untuk campuran beton atau bahan pembuat tembok.

8. Batu split agregat B

Jenis batu split agregat B sebenarnya tidak jauh berbeda dengan agregat A. Bedanya, batu yang ada di dalamnya memiliki ukuran sekitar 20—50 mm. Di samping itu, jenis batu yang digunakan memiliki tanah dan lumpur yang lebih sedikit. Batu split agregat B biasa dipakai untuk perbaikan jalan sekaligus pengerasan aspal jalanan.

9. Batu split agregat C

Jenis batu ini lebih dikenal dengan batu alas karena sering dipakai untuk pengurukan tanah. Batu ini terbentuk dari bahan pasir abu, tanah, dan bahan pembentuk batu lainnya.

Keuntungan Memulai Bisnis Batu Split

Memulai bisnis pengadaan batu split tentu saja punya banyak keuntungan di dalamnya. Berikut sederet keuntungan yang bisa didapatkan:

1. Omzet bisnis yang sangat besar

2. Target pasar yang luas, mulai dari proyek kecil hingga skala besar bernilai triliunan Rupiah

3. Risiko kerugian yang terbilang kecil

4. Pemesanan selalu datang dalam jumlah yang besar

Harga Batu Split di BukaBangunan

Jika ingin memulai bisnis batu split, kamu bisa mulai dengan menjadi reseller atau distributor melalui BukaBangunan. Dapatkan banyak kemudahan hingga modal yang bisa disesuaikan. Harga batu split di BukaBangunan sangat bersaing dan kamu bisa dapatkan keuntungan lebih banyak dari sana.

Kamu pun bisa menyediakan bahan bangunan lagi, seperti semen, pasir, batu bata, dan kayu. BukaBantuan pun selalu memberikan update stok dan harga berkala sehingga kamu bisa tentukan sendiri waktu yang tepat untuk membelinya. Dapatkan juga harga yang lebih menarik dengan pembelian dalam jumlah banyak.