Perlengkapan las

Penggunaan material berbahan logam saat ini tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dengan perkembangan teknologi modern, penggunaan logam untuk kebutuhan sehari-hari semakin bervariasi. Berbicara tentang logam, penyambungan logam untuk menjadi suatu bentuk dengan ukuran tertentu tentu tidak bisa dilakukan manusia tanpa bantuan dari mesin las.Apa saja jenis-jenis mesin las beserta kegunaannya? Yuk, Simak ulasan terkait serba serbi mesin las dibawah ini.

Mesin las sangat dibutuhkan dalam proses penyambungan logam. Jika dulu di era 70an, mesin las hanya terdiri dari satu jenis saja, kini sudah muncul berbagai macam mesin las yang mempunyai fungsi dan kelebihannya masing-masing.

Pengertian Mesin Las

Mesin las adalah mesin yang memudahkan pekerjaan manusia untuk penyambungan logam. Alat ini digunakan untuk mengelas material berbahan besi, tembaga, dan lainya dengan cara menghasilkan panas yang mampu melelehkan material logam agar dapat disambungkan.

Dilihat dari pengerjaan dan fungsi yang dilakukan, ada dua macam mesin las yang biasa dipakai, yaitu mesin las listrik dan mesin las karbit. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing sebagai alat untuk penyambung logam. Dua duanya memberikan arus panas diantara dua material logam yang didekatkan sehingga kedua logam itu bisa tersambung dengan kuat.

Bedanya, mesin las karbit lebih cocok dipakai untuk pengelasan logam tipis dan besi cor. Sementara mesin las listrik cocok dipakai untuk pengelasan logam yang bervariasi seperti besi, alumunium, baja, alloy, stainles steel, dan lainnya. Berikut perbedaan lebih lanjut terkait jenis mesin las dan penjelasan lebih lengkapnya.

Jenis Mesin Las dan Perbedaannya

Mesin Las Karbit

Mesin las karbit memiliki cara kerja yaitu melakukan pembakaran atau memanaskan kawat dengan energi panas yang dihasilkan oleh gas acetylene. Gas acetylene ini disulut dengan api dan api yang keluar dipertajam lebih fokus hingga menghasilkan titik panas maksimal. Titik panas inilah yang melakukan pembakaran dan pelelehan kawat las. Proses inilah yang menyambung dua logam menjadi satu. Mesin las karbit sangat cocok dipakai untuk objek las berukurannya kecil atau tipis.

Mesin las karbit terbilang lebih murah dan biasa dipakai di bengkel-bengkel kecil dengan tabung karbit.Dari segi perawatan, mesin las karbit juga murah dan mudah perawatannya.

Mesin las ini juga tidak menggunakan daya listrik sehingga bisa digunakan di mana pun dan kapan pun. Namun kekurangannya, mesin las karbit terbatas untuk pengelasan dengan ketebalan maksimal 2 mm saja. Variasi pengelasan jenis logam pada mesin las karbit juga terbatas.

Mesin Las Listrik

Berbeda dengan mesin las karbit, mesin las listrik bisa digunakan untuk berbagai variasi jenis logam. Mulai dari besi, baja, magnesium, stainless steel, alloy, baja karbon, dan lain-lain. Mesin las listrik cocok untuk mengelas plat tipis hingga plat tebal. Cara kerja mesin las listrik ini yaitu mengubah tegangan listrik menjadi arus yang kemudian menghasilkan panas dengan tingkat tertentu.

Selain cocok untuk berbagai jenis logam dan variasi ukuran, ukuran mesin las ini juga kecil dan ringan sehingga mudah dibawa kemana saja. Namun kekurangannya, mesin las listrik memerlukan daya listrik tertentu sesuai dengan media yang ingin di las. Jika lokasi pengelasan tidak memiliki kapasitas daya listrik yang dibutuhkan, genset tambahan diperlukan untuk mengatasi hal tersebut.

Mesin las listrik kini diproduksi dengan berbagai jenis dan tipe berbeda. Tak seperti mesin las karbit yang tidak mengalami perkembangan, mesin las listrik terus dikembangkan agar bisa menghasilkan output sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda tertarik untuk membeli mesin las listrik, perhatikan berapa jumlah konsumsi dayanya.

Jangan sampai keliru membeli mesin las listrik yang dayanya tidak sesuai dengan sumber listrik Anda. Jika Anda menggunakan genset, sebaiknya belilah mesin las trafo yang lebih awet dan tahan terhadap fluktuasi tegangan. Nah, jika dilihat dari arus listriknya, jenis mesin las listrik dibedakan sebagai berikut.

1. Mesin Las Arus Bolak Balik

Sesuai namanya, mesin las ini membutuhkan arus listrik bolak balik atau arus AC dari pembangkit listrik (generator AC). Tegangan yang dihasilkan biasanya harus dilakukan penyesuaian. Pemakaian trafo dapat membantu menstabilkannya seperti trafo step down yang berfungsi untuk menurunkan tegangan. Mesin las ini hanya bisa digunakan di arus AC seperti generator AC dan listrik PLN.

1. Mesin Las Arus Searah

Mesin las ini mengubah arus listrik bolak balik (AC) menjadi searah (DC) dan hanya bisa digunakan di arus paralel atau arus DC. Teknologi pengubahan arus AC menjadi arus DC ini tergantung dari jenis dan teknologi bawaan mesin las listrik tersebut. Biasanya, mesin las DC memakai dinamo listrik yang menjadi penyearah arus (rectifier) untuk mengubah arus AC menjadi arus DC.

1. Mesin Las Ganda

Mesin Las AC DC ini adalah mesin las listrik yang unik. Dengan menggunakan komponen arus DC dan AC yang menjadi satu, hal ini menjadi lebih efektif dan efisien. Mesin las bisa disesuaikan dengan kebutuhan arus. Biasanya mesin las ini dipakai di bengkel-bengkel besar yang memiliki banyak variasi pekerjaan.

Fungsi dan Kegunaan Mesin Las

Mesin las digunakan untuk menyatukan atau menyambung material besi yang terpisah agar dapat menjadi satu kesatuan sehingga bisa dibentuk dan dimanfaat sesuai dengan fungsinya. Selain berfungsi untuk pengelasan dan menyambung dua komponen material berbahan logam, mesin las juga berfungsi sebagai media atau alat untuk pemotongan.

Mesin las listrik adalah salah satu alat yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Biasanya mesin las listrik digunakan oleh tukang las (professional welder) untuk penyambungan material industri yang berbahan logam, besi, tembaga, dan lainnya, di mana mesin las listrik akan menghasilkan panas yang mampu melelehkan material.

Energi panas yang dihasilkan dari listrik inilah yang digunakan tukang las untuk melelehkan elektroda dan logam induk yang keduanya akan memadat sehingga menjadi satu dan terjadi sambungan pengelasan. Dengan adanya mesin las, dua material yang berbeda tersebut jadi lebih mudah untuk di sambungkan.

Kisaran Harga Mesin Las Berdasarkan Mereknya

Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah mesin las, sebaiknya Anda pastikan dulu daya listrik yang Anda punya dan apa tujuan Anda membeli mesin tersebut. Sebab, jika daya listrik di tempat Anda kecil dan tujuannya untuk pengelasan pelat tipis saja maka Anda tidak perlu membeli mesin las berkapasitas besar. Bila Anda menggunakan daya listrik dari PLN, sebaiknya pilihlah jenis mesin las listrik inverter yang lebih hemat daya.

Sebaiknya, siapkan juga dana yang cukup untuk membeli mesin las baru karena membeli mesin las bekas cukup berisiko dan tidak ada garansi produk. Selain itu pertimbangkan juga after sales servicenya dan proses garansi yang mudah serta tidak berbelit-belit. Bagi Anda yang berencana membeli mesin las, berikut beberapa rekomendasi yang bisa dijadikan untuk bahan pertimbangan.

Multipro

Untuk pengelasan ringan, mesin las Multipro tipe EG120A-SC bisa dijadikan pilihan. Dengan harga sekitar Rp. 525-750 ribu, tipe ini bisa menggunakan daya listrik 450 watt dan arus yang tidak terlalu besar. Namun, disarankan untuk menggunakan daya 900 watt pengelasan rangka baja tipis dan pelat bisa lebih optimal. EG120A-SC memiliki kapasitas output arus 20-120 A, dengan diameter elektroda 2-3,2 mm.

Lakoni

Bila Anda mengincar mesin las berkualitas dengan harga terjangkau, Anda bisa memilih produk Lakoni tipe Falcon 141G Dengan range harga Rp 1,2-1,7 juta mesin las tipe ini sudah inverter dan laris dipasaran. Dengan terjangkau Anda sudah mendapatkan mesin las dengan spesifikasi Duty Cycle 60% di 140 A dan 100 % di 100 A. Mesin ini memerlukan daya minimal 900 Watt, dengan arus keluar 20-140 A, dan diameter elektroda 2.0-4.0 mm.

ESAB

Produsen mesin las dari Jepang ini cukup mahal namun sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Anda dapat mempertimbangkan mesin las ESAB tipe Buddy Arc 180 yang harganya cukup terjangkau serta output ampere yang besar. Tipe ini menggunakan maka daya minimum 1500 watt. Dengan harga sekitar Rp 6,3 juta, duty cyclenya cukup besar yaitu 100 % pada arus 100.

Redbo

Redbo TIG 160 A bisa dijadikan pilihan dalam list pembelian. Tipe ini memiliki 2 fungsi yaitu SMAW dan TIG (las Argon). Untuk SMAW keluaran arusnya 20-140 A, dan untuk TIG keluaran arusnya 20-160 A. Harga mesin las ini sekitar Rp 2-2,5 juta dan sudah paket lengkap termasuk Torch untuk TIG, sikat baja, kabel massa dan palu chipping. Untuk hasil optimal, mesin ini menggunakan daya listrik minimal 1300 watt agar tidak trip.

Krisbow

Merk yang satu ini sangat familiar di Indonesia. Hal ini karena Krisbow adalah salah satu brand perkakas terbaik asal Indonesia. Krisbow sendiri adalah singkatan dari Krisnandi Wibowo. Sesuai dengan namanya, dia adalah orang Indonesia yang merintis perusahaan perkakas ini.Krisbow menjadi merek yang cukup banyak direkomendasikan karena produknya memiliki kualitas tinggi dan bisa diandalkan, termasuk untuk produk-produk mesin lasnya.

Ada 2 tipe mesin las dengan merk populer ini yang bisa Anda pertimbangkan, yaitu Krisbow Inverter 160A dengan harga sekitar Rp 1,6 juta dan tipe 200A seharga Rp 1,9 juta. Bila Anda menggunakan mesin las ini, daya yang dibutuhkan minimal 1300 watt.

Rhino

Mesin las listrik Rhino MMA 120 bisa dijadikan pilihan karena tidak menguras kantong cukup dalam. Dengan harga mesin las sekitar Rp 500-600 ribu dan daya minimal 450 watt, Anda sudah bisa menggunakan mesin las ini. Namun untuk hasil lebih optimal, sebaiknya gunakan daya 900 watt agar tidak trip. Kawat las yang digunakan Rhino MMA 120 berdiameter 1,6 – 2,6 mm dengan output arus 20-120 A. Mesin las ini cocok untuk memperbaiki pagar, konstruksi rumah, dan tangga di rumah secara mandiri.

Tomeco

Meski merk ini tidak terlalu populer, kualitas mesin las ini sebenarnya baik. Anda dapat memilih Tomeco inverter 120 A yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 1,3 juta. Dengan harga itu Anda sudah mendapatkan mesin las listrik dengan spesifikasi duty cycle 60% di 120 A dan 100% di 100A.

EWM

Produsen mesin las asal Jerman ini kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Sesuai dengan harga mesin las yang cukup mahal, mesin las EWM banyak digunakan pada proses las FCAW dan GMAW. EWM tipe pico 350 cel puls dibanderol dengan harga mencapai Rp 66 juta.

Anda juga bisa membelinya satu paket dengan genset sehingga Anda tak perlu khawatir dengan supply listrik. Meski mahal namun kualitas dan output yang dihasilkan bisa mencapai 50-230 A, sehingga bisa digunakan pengelasan pelat tipis dan tebal.

Daiden

Mesin las listrik Daiden tipe Daiden MIG-i 130 bisa Anda pertimbangkan dalam daftar pembelian. Pada tipe ini Anda bisa mendapatkan 3 proses pengelasan dalam 1 mesin, yaitu GMAW (MIG dan MAG), SMAW dan FCAW (CO2).

Dengan harga mesin las sekitar Rp 3 juta, ini relatif murah karena Anda bisa mengelas berbagai macam jenis material mulai dari aluminium, stainless steel hingga baja. Kapasitas keluaran arus pada mesin las listrik ini juga cukup besar yaitu 30-130 A. Anda juga akan mendapatkan bonus helm las serta alat penunjang lainnya.

H&L

Mesin las listrik H&L Smart Series inverter 120 A bisa Anda jadikan pilihan. Dengan daya listrik 900 watt, mesin las ini bisa digunakan dengan optimal meskipun ada kulkas yang dinyalakan bersamaan. Harga mesin las juga murah yaitu kisaran Rp 500-700 ribu. Dengan transistor dwikutub dalam sistem, mesin las ini mampu menghemat listrik karena bisa mengurangi kebocoran.

Tips Memilih Mesin Las

Jika Anda membutuhkan mesin las listrik yang full digunakan sehari-hari, sebaiknya pilih jenis mesin las dengan daya diatas 1500 watt yang lebih tahan untuk penggunaan berjam-jam. Jika ingin yang lebih terjangkau, Anda bisa memilih mesin las listrik inverter 900 watt yang cukup terjangkau dan teruji kehandalannya untuk melakukan berbagai pengerjaan pengelasan besi dan baja.

Pilihlah mesin las berdimensi ringan serta mudah diaplikasikan saat digunakan di lokasi ketinggian ataupun medan kerja yang kompleks lainnya. Mesin las listrik terbaik biasanya mempunyai Duty Cycle hingga 100%. Namun, mesin ini cukup mahal di pasaran. Mesin las yang biasa ditemui di pasaran umumnya mempunyai Duty Cycle 30%-60% saja. Sebelum membeli mesin las, apapun mereknya, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu pada yang lebih ahli.

Itulah serba serbi terkait mesin las yang perlu Anda ketahui. Dengan pemahaman terkait jenis-jenis dan tipe mesin las diatas, maka hal ini akan memudahkan Anda dalam pemilihan mesin las yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Bila Anda membutuhkan mesin las mulai dari mesin las listrik dan karbit, semuanya sudah banyak dijual dipasaran. Tak hanya dijual secara offline di toko-toko, mesin las juga mudah ditemukan di sejumlah situs belanja online. Barang-barang tersebut kini bisa di dapatkan di BukaBangunan.

Tak perlu khawatir berbelanja di Bukalapak, karena Anda bisa mendapatkan berbagai macam kebutuhan mesin las yang original, lengkap dan berkualitas tinggi. Di Bukalapak, Anda juga akan mendapatkan pelayanan yang maksimal dan memuaskan dengan adanya tim customer support yang siap membantu Anda kapan saja, sehingga Anda akan menerima produk yang berkualitas dan sesuai dengan keperluan. Jadilah Mitra Bukalapak. Jualan bahan bangunan jadi lebih gampang.

Semua Kategori

- Batu

- Besi dan Beton

- Cat dan Perlengkapannya

- Gypsum

- Kamar Mandi

- Kawat

- Kayu

- Keramik

- Lampu

- Ledeng dan Pipa

- Paku

- Pasir

- Perekat dan Lainnya

- Perkakas Listrik

- Perkakas Mesin

- Perkakas Tangan

- Perlengkapan Listrik

- Pintu dan Jendela

- Semen

- Lain-Lain